Rabu, Desember 4, 2024
28 C
Palangkaraya

Potensi Hutan Kota Terus Dimaksimalkan

Ide Gubernur Kalteng Wujudkan Ikon Wisata Alam Baru

PALANGKA RAYA-Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran SIP terus berkomitmen untuk menutaskan pembanguna hingga akhir masa jabatanya nanti. Tidak hanya fokus melakukan pembangunan infrastruktur, namun juga pembangunan yang berwawasan lingkungan yang mendukung perkembangan ekonomi masyarakat.
Hal itu sejalan de­ng­an upaya Peme­rintah Provinsi Kalteng melalui Dinas Kehutanan, yang terus berupaya untuk mewujudkan langkah strategis dalam memaksimalkan potensi wisata hutan. Salah satunya mengembangkan City Forest Nyaru Menteng.
Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalteng Agustan Saining SHut MSi telah beberapa melakukan peninjauan kelokasi pembangunan, salah satunya adalah area Danum Baruah Berkah yang menjadi salah satu sumber mata air penting di hutan kota tersebut.
“Sumber mata air ini diharapkan dapat menjadi daya tarik baru bagi pengunjung yang datang ke City Forest Nyaru Menteng. Pengemba­ngan ini merupakan langkah strategis dalam memaksimalkan potensi wisata hutan kota tersebut,” katanya.
Agustan juga mengharapkan agar menjaga kelestarian lingkungan menjadi tugas semua pihak. Pengembangan ini tetap memperhatikan aspek lingkungan, agar City Forest Nyaru Menteng bisa menjadi ikon kebanggaan Bumi Tambun Bungai.
Pembangunan tersebut merupakan salah satu perwujudan dari Ide Gubernur Kalteng yang saat ini telah menjadi salah satu primadona atau ikon wisata alam baru.
Hutan Kota semakin dikembangkan dengan penambahan fasilitas dan sarana prasarana penunjang wisata diantaranya, tempat parker yang luas dan nyaman bagi pengunjung, menara pantau, ruang pertemuan semi terbuka atau aula yang dapat dipergunakan oleh masyarakat umum untuk mengadakan acara-acara, selain itu juga akan dibangun ruang informasi terpadu yang di dalamnya terdapat ruang museum mini, ruang informasi dan studio mini yang dipergunakan untuk memutar fi lm atau informasi kepada masyarakat yang berkunjung.
Café dan resto juga diba­ngun untuk mengakomodir para pengunjung yang ingin melepas lelah setelah melakukan kunjungan ke jembatan titian, sehingga rasa haus dan lapar dapat dihilangkan dengan mengunjungi café dan resto tersebut.
Dengan pengembangan untuk melengkapi sarana- prasarana yang ada bagi pengunjung diharapkan dapat menjadi primadona wisata Kalteng, sekaligus sebagai sumber pendapatan daerah yang berkelanjutan untuk mendukung pembangunan yang ada.
Saat inipun keberadaan Hutan Kota sudah memberikan dampak tidak hanya bagi sumber pendapatan daerah, namun dampak ekonominya secara langsung sudah dirasakan masyarakat yang berada disekitar Hutan Kota, diantaranya dengan membuka warung-warung makanan dan juga menyediakan tempat parker yang dikelola oleh masing-masing warga. (nue)

Baca Juga :  Gunakan Kelotok, Kajari Kobar Salurkan Bantuan

PALANGKA RAYA-Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran SIP terus berkomitmen untuk menutaskan pembanguna hingga akhir masa jabatanya nanti. Tidak hanya fokus melakukan pembangunan infrastruktur, namun juga pembangunan yang berwawasan lingkungan yang mendukung perkembangan ekonomi masyarakat.
Hal itu sejalan de­ng­an upaya Peme­rintah Provinsi Kalteng melalui Dinas Kehutanan, yang terus berupaya untuk mewujudkan langkah strategis dalam memaksimalkan potensi wisata hutan. Salah satunya mengembangkan City Forest Nyaru Menteng.
Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalteng Agustan Saining SHut MSi telah beberapa melakukan peninjauan kelokasi pembangunan, salah satunya adalah area Danum Baruah Berkah yang menjadi salah satu sumber mata air penting di hutan kota tersebut.
“Sumber mata air ini diharapkan dapat menjadi daya tarik baru bagi pengunjung yang datang ke City Forest Nyaru Menteng. Pengemba­ngan ini merupakan langkah strategis dalam memaksimalkan potensi wisata hutan kota tersebut,” katanya.
Agustan juga mengharapkan agar menjaga kelestarian lingkungan menjadi tugas semua pihak. Pengembangan ini tetap memperhatikan aspek lingkungan, agar City Forest Nyaru Menteng bisa menjadi ikon kebanggaan Bumi Tambun Bungai.
Pembangunan tersebut merupakan salah satu perwujudan dari Ide Gubernur Kalteng yang saat ini telah menjadi salah satu primadona atau ikon wisata alam baru.
Hutan Kota semakin dikembangkan dengan penambahan fasilitas dan sarana prasarana penunjang wisata diantaranya, tempat parker yang luas dan nyaman bagi pengunjung, menara pantau, ruang pertemuan semi terbuka atau aula yang dapat dipergunakan oleh masyarakat umum untuk mengadakan acara-acara, selain itu juga akan dibangun ruang informasi terpadu yang di dalamnya terdapat ruang museum mini, ruang informasi dan studio mini yang dipergunakan untuk memutar fi lm atau informasi kepada masyarakat yang berkunjung.
Café dan resto juga diba­ngun untuk mengakomodir para pengunjung yang ingin melepas lelah setelah melakukan kunjungan ke jembatan titian, sehingga rasa haus dan lapar dapat dihilangkan dengan mengunjungi café dan resto tersebut.
Dengan pengembangan untuk melengkapi sarana- prasarana yang ada bagi pengunjung diharapkan dapat menjadi primadona wisata Kalteng, sekaligus sebagai sumber pendapatan daerah yang berkelanjutan untuk mendukung pembangunan yang ada.
Saat inipun keberadaan Hutan Kota sudah memberikan dampak tidak hanya bagi sumber pendapatan daerah, namun dampak ekonominya secara langsung sudah dirasakan masyarakat yang berada disekitar Hutan Kota, diantaranya dengan membuka warung-warung makanan dan juga menyediakan tempat parker yang dikelola oleh masing-masing warga. (nue)

Baca Juga :  Gunakan Kelotok, Kajari Kobar Salurkan Bantuan

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/