PALANGKA RAYA–Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Palangka Raya, Fairid Naparin-Achmad Zaini, meraih kemenangan gemilang pada pesta demokrasi kali ini. Pasangan nomor urut 2 ini meraih dukungan mayoritas masyarakat Kota Cantik, dengan raihan suara mencapai 63,66 persen atau 81.692 suara. Hasil ini berdasarkan hitungan yang direkap Badan Saksi Fairid-Zaini melalui data C1 setelah data masuk 100 persen pada Minggu (1/12).
Sedangkan berdasarkan data C1 yang dihimpun Badan Saksi Fairid-Zaini, pasangan nomor urut 1, Rojikin-Vino, meraup suara 36,34 persen atau 46.637 suara. Meski demikian, hasil resminya menunggu pleno oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palangka Raya.
Mengetahui hasil ini, calon wali kota Palangka Raya, Fairid Naparin, merasa bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan amanah kepadanya untuk memimpin lagi Palangka Raya selama lima tahun ke depan.
“Kemenangan ini bukan hanya kemenangan saya dan tim, tetapi kemenangan masyarakat Palangka Raya,” ungkap Fairid Naparin, didampingi Subandi selaku ketua tim pemenangan, Salundik selaku sekretaris, dan Erlan Audri sebagai bendahara di Kantor DPD Partai Golkar, Minggu (1/12).
Fairid juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu kembali menjaga kamtibmas kota yang kondusif pascapilkada. Berdasarkan data masuk 414 tempat pemungutan suara (TPS) dari total 415 TPS, pasangan Fairid-Zaini mendominasi perolehan suara di lima kecamatan. Di Kecamatan Bukit Batu, mereka meraih suara tertinggi dengan 68,95 persen, diikuti Rakumpit 68,26 persen, Sabangau 64,26 persen, Pahandut 65,11 persen, dan Jekan Raya 61,84 persen.
Fairid mengatakan, amanah yang diberikan masyarakat ini akan diwujudkan melalui program-program konkret untuk kemajuan Palangka Raya. Kemenangan ini, menurutnya, menjadi bukti kepercayaan besar masyarakat terhadap kepemimpinan mereka, sekaligus awal untuk mengimplementasikan visi dan misi dalam mewujudkan Kota Palangka Raya yang lebih maju, modern, berkelanjutan, dan keren.
“Mari kita terus menjaga kebersamaan dan mewujudkan visi kita bersama untuk kota ini,” tutup Fairid.
Selama masa kepemimpinan lima tahun mendatang, pasangan Fairid Naparin-Achmad Zaini berkomitmen untuk mengupayakan pembangunan Kota Palangka Raya di berbagai sektor, termasuk infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. Selain itu, mereka juga berjanji akan merealisasikan sembilan program unggulan, sebagai wujud kehadiran pemerintah yang benar-benar dirasakan masyarakat.
Sebagai mantan wali kota, Fairid Naparin membawa visi besar untuk melanjutkan keberhasilan kepemimpinan periode sebelumnya. Fairid yang telah memimpin Kota Palangka Raya periode 2018-2023, menegaskan komitmennya untuk melanjutkan program-program unggulan yang telah dirancang dan dimulai sebelumnya.
“Ada sembilan program unggulan yang kami sampaikan dengan konsep Palangka Raya Keren. Artinya, jika masyarakatnya keren, maka kotanya pun akan keren,” tutur Fairid.
Konsep Palangka Raya Keren ini merupakan pengembangan dari program Smart City yang telah diterapkan, yang menekankan pada masyarakat cerdas, kota cerdas, dan lingkungan cerdas. Fairid menjelaskan, dari lingkungan yang cerdas akan lahir masyarakat yang cerdas, dan dari masyarakat yang cerdas akan terwujud kota yang cerdas.
“Ini merupakan lanjutan dari program Smart City. Masyarakat cerdas, kota cerdas, dan lingkungan cerdas. Dari lingkungan cerdas menghasilkan masyarakat yang cerdas, dan dari masyarakat yang cerdas menghasilkan kota yang cerdas,” ungkapnya.
Selama masa kepemimpinan sebelumnya, Fairid mencatat berbagai prestasi yang membanggakan bagi Kota Palangka Raya. Di antaranya, Pemerintah Kota Palangka Raya melalui PPID berhasil meraih peringkat I kategori informatif.
Selain itu, Palangka Raya juga meraih predikat Opini WTP berturut-turut (2019, 2020, 2021, dan 2022). Penghargaan lainnya yakni Anugerah Prahita Ekapraya Pengarusutamaan Gender dan Indonesia Innovation Award 2019. Dari segi ekonomi, ada peningkatan pendapatan per kapita sebesar 4,88 persen dan PDRB per kapita sebesar 15,40 persen.
Sedangkan dari sisi infrastruktur, capaian pembangunan jalan di lima kecamatan pada Januari 2023, menunjukkan kondisi jalan kategori baik dan sedang mencapai 64,14 persen, sementara jalan rusak ringan dan berat sebesar 35,86 persen. Di bidang lingkungan hidup, Kota Palangka Raya juga mencatat indeks kualitas lingkungan hidup sebesar 73,97 dengan kategori baik pada 2022. Salah satu penghargaan tertinggi yang diraih kembali Kota Palangka Raya adalah penghargaan Adipura. (mut/ce/ala)
