Perayaan Natal Hamputan Tewang Pajangan 2024 Berlangsung Meriah
PALANGKA RAYA – Bulan Desember menjadi momen yang dinantikan umat Kristiani karena perayaan Natal yang penuh makna. Salah satu perayaan yang istimewa tahun ini berlangsung di Gereja Sakatik, Jalan Baban I, pada Rabu Sore(11/12/2024). Kerukunan Hamputan Tewang Pajangan kembali menggelar perayaan Natal sekaligus ibadah bersama untuk mempererat hubungan spiritual dengan Tuhan.
Acara ini berlangsung sangat meriah dan tahun ini luar biasa antusias warga yang hadir berjumlah 2000 warga, jemaat dan dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang tua. Rangkaian acara dimulai dengan pemutaran video dokumentasi warga Tewang Pajangan, dilanjutkan dengan paduan suara, penampilan tari, nyanyian, khotbah serta doa dan pembagian door prize.
Perayaan tahun ini mengusung tema “Has Itah Haguet Akan Betlehem”, yang berarti “Ayo kita bersama ke Juru Selamat.” Tema ini mengingatkan jemaat akan pentingnya perjalanan spiritual menuju keselamatan yang diberikan Yesus Kristus.
Ketua panitia Ir Vinolia Tantri MM mengungkapkan bahwa ini merupakan perayaan natal yang kesekian kalinya Kerukunan Hamputan Tewang Pajangan laksanakan. “Ini adalah perayaan natal yang kesekian kalinya kami laksanakan mungkin sudah melebihi 30 kali,” ujarnya saat diwawancarai. Ia juga menjelaskan bahwa Tewang Pajangan merupakan nama desa yang berada di Kecamatan Kurun, Kabupaten Gunung Mas, sedangkan Hamputan adalah nama kerukunan.
Melalui perayaan ini, Vinolia berharap kerukunan tetap kokoh dalam iman dan pengharapan. Selain itu, ia menginginkan agar anggota Hamputan Tewang Pajangan semakin bersemangat untuk menanamkan nilai-nilai kebaikan, baik dalam lingkungan kerukunan maupun masyarakat secara luas.
Sebagai informasi, Hamputan Tewang Pajangan adalah kerukunan beranggotakan warga asli keturunan tewang pajangan yang terbuka bagi siapa saja warga yg berasal dari keturunan asli tewang pajangan baik yg ada dipalangkaraya maupun di daerah.
Perayaan ini tidak hanya menjadi ajang spiritual, tetapi juga momen untuk mempererat kebersamaan dan memupuk semangat kekeluargaan di antara anggota kerukunan dan masyarakat.(chi/sos)
