Rabu, Desember 18, 2024
33.8 C
Palangkaraya

Dukung Penuh Program Lumbung Pangan Nasional

PLN Siapkan Infrastruktur Kelistrikan di Desa Bentuk Jaya

BANJARBARU – PT PLN (Persero) menyatakan kesiapan penuh dalam mendukung program lumbung pangan nasional melalui inisiatif Cetak Sawah Rakyat (CSR) yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Sebagai komitmen nyata untuk mendukung ketahanan pangan di Indonesia, PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UID Kalselteng) telah membangun infrastruktur kelistrikan di Desa Bentuk Jaya, Dadahup, Kalimantan Tengah.

GM PLN UID Kalselteng Ahmad Syauki saat inspeksi ketersediaan infrastruktur kelistrikan di kawasan program Cetak Sawah Rakyat di Desa Bentuk Jaya, Dadahup, Kalimantan Tengah.

PLN UID Kalselteng telah menyediakan jaringan distribusi listrik sepanjang 3.068 kilometer sirkuit (kms) dan trafo daya berkapasitas 100 kilo volt ampere (kVA) untuk memenuhi kebutuhan listrik di kawasan ini.

General Manager PLN UID Kalselteng Ahmad Syauki, menyatakan, bahwa pembangunan infrastruktur ini adalah bentuk komitmen PLN dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.

Baca Juga :  Kadiskop Apresiasi Festival Kuliner Nusantara

“Kami siap untuk menyukseskan program CSR di Dadahup ini dengan menyediakan infrastruktur kelistrikan yang memadai. Langkah ini adalah bukti keterlibatan nyata PLN dalam mendukung kebutuhan listrik di lokasi pertanian yang menunjang swasembada pangan nasional,” ujar Syauki.

Ketersediaan listrik di kawasan CSR Dadahup sangat mendukung operasi pengairan sawah. Syauki menjelaskan bahwa jaringan listrik PLN akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan daya pompa yang mengatur pengairan lahan, sehingga para petani dapat mengelola air secara lebih efisien.

Penyediaan infrastruktur kelistrikan ini juga termasuk dalam inisiatif Electrifying Agriculture dari PLN, listrik diharapkan menggantikan mesin diesel yang sebelumnya digunakan untuk menyalakan pompa air. Dengan adanya jaringan listrik PLN, petani tidak perlu lagi bergantung pada bahan bakar minyak yang mahal dan kurang ramah lingkungan.

Baca Juga :  PLN Kalselteng Perkuat Sinergi PSN

“Ini adalah salah satu langkah Electrifying Agriculture, agar petani tidak perlu menggunakan mesin diesel. Dengan jaringan listrik PLN yang sudah siap, akan ada efisiensi biaya dan pengurangan beban operasional petani,” tambah Syauki.

PLN berharap, dukungan infrastruktur ini dapat meningkatkan produktivitas para petani di Desa Bentuk Jaya sekaligus memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat setempat. Selain itu, keberadaan listrik di kawasan ini juga diharapkan membawa kenyamanan lebih bagi para petani dalam menjalankan aktivitas pertaniannya.
PLN berkomitmen untuk terus mendukung program ketahanan pangan nasional dan berperan aktif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat diberbagai wilayah Indonesia melalui penyediaan infrastruktur kelistrikan yang andal dan berkelanjutan. (kls/uyi/b17/aza)

BANJARBARU – PT PLN (Persero) menyatakan kesiapan penuh dalam mendukung program lumbung pangan nasional melalui inisiatif Cetak Sawah Rakyat (CSR) yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Sebagai komitmen nyata untuk mendukung ketahanan pangan di Indonesia, PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UID Kalselteng) telah membangun infrastruktur kelistrikan di Desa Bentuk Jaya, Dadahup, Kalimantan Tengah.

GM PLN UID Kalselteng Ahmad Syauki saat inspeksi ketersediaan infrastruktur kelistrikan di kawasan program Cetak Sawah Rakyat di Desa Bentuk Jaya, Dadahup, Kalimantan Tengah.

PLN UID Kalselteng telah menyediakan jaringan distribusi listrik sepanjang 3.068 kilometer sirkuit (kms) dan trafo daya berkapasitas 100 kilo volt ampere (kVA) untuk memenuhi kebutuhan listrik di kawasan ini.

General Manager PLN UID Kalselteng Ahmad Syauki, menyatakan, bahwa pembangunan infrastruktur ini adalah bentuk komitmen PLN dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.

Baca Juga :  Kadiskop Apresiasi Festival Kuliner Nusantara

“Kami siap untuk menyukseskan program CSR di Dadahup ini dengan menyediakan infrastruktur kelistrikan yang memadai. Langkah ini adalah bukti keterlibatan nyata PLN dalam mendukung kebutuhan listrik di lokasi pertanian yang menunjang swasembada pangan nasional,” ujar Syauki.

Ketersediaan listrik di kawasan CSR Dadahup sangat mendukung operasi pengairan sawah. Syauki menjelaskan bahwa jaringan listrik PLN akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan daya pompa yang mengatur pengairan lahan, sehingga para petani dapat mengelola air secara lebih efisien.

Penyediaan infrastruktur kelistrikan ini juga termasuk dalam inisiatif Electrifying Agriculture dari PLN, listrik diharapkan menggantikan mesin diesel yang sebelumnya digunakan untuk menyalakan pompa air. Dengan adanya jaringan listrik PLN, petani tidak perlu lagi bergantung pada bahan bakar minyak yang mahal dan kurang ramah lingkungan.

Baca Juga :  PLN Kalselteng Perkuat Sinergi PSN

“Ini adalah salah satu langkah Electrifying Agriculture, agar petani tidak perlu menggunakan mesin diesel. Dengan jaringan listrik PLN yang sudah siap, akan ada efisiensi biaya dan pengurangan beban operasional petani,” tambah Syauki.

PLN berharap, dukungan infrastruktur ini dapat meningkatkan produktivitas para petani di Desa Bentuk Jaya sekaligus memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat setempat. Selain itu, keberadaan listrik di kawasan ini juga diharapkan membawa kenyamanan lebih bagi para petani dalam menjalankan aktivitas pertaniannya.
PLN berkomitmen untuk terus mendukung program ketahanan pangan nasional dan berperan aktif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat diberbagai wilayah Indonesia melalui penyediaan infrastruktur kelistrikan yang andal dan berkelanjutan. (kls/uyi/b17/aza)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/