KRAM menstruasi biasanya disebabkan oleh kontraksi dan relaksasi rahim. Pola makan seimbang yang kaya akan buah-buahan, sayur-sayuran, dan biji-bijian utuh dapat membantu mengatur hormon dan mengurangi peradangan.
Salah satu bahan yang dapat ditambahkan pada pola makan yang secara tidak langsung dapat membantu mengatasi ketidaknyamanan saat menstruasi adalah tomat.
Buah ini, menurut laman Pafi Kajen, dapat membantu meredakan nyeri haid karena mampu mengurangi peradangan dalam tubuh.
Tomat juga mengandung banyak kalium dan air yang dapat membantu mencegah kram. Tomat kaya antioksidan seperti likopen yang memberikan warna merah cerah pada tomat.
Zat ini dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung, kanker, dan stroke. Tomat juga mengandung vitamin C yang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan produksi kolagen.
Selain itu, manfaat tomat lainnya adalah kemampuannya untuk menurunkan kolesterol dan tekanan darah. Likopen dalam tomat dapat menurunkan risiko kanker tertentu termasuk kanker prostat, paru-paru, dan perut.
Dilansir dari Health Shots, inilah manfaat tomat untuk nyeri haid.
- Sifat anti-inflamasi
Terdapat antioksidan kuat dalam tomat yang dikenal sebagai likopen. Likopen memiliki potensi untuk mengurangi kerusakan oksidatif pada sel-sel tubuh dan menurunkan peradangan dengan mengurangi produksi sitokin proinflamasi.
Senyawa ini bertanggung jawab atas respon peradangan tubuh. Tetapi, dengan tidak adanya produksi ini, ada peradangan minimum di daerah panggung dan ini dapat meminimalkan nyeri haid.
Selain itu, keadaan peradangan tubuh melepaskan bahan kimia seperti hormon tertentu yang dikenal sebagai prostaglandin yang menyebabkan kontraksi rahim dan nyeri haid. Tomat dapat membantu dalam mekanisme ini karena kaya vitamin E.
Sebuah penelitian, yang diterbitkan dalam BJOG: An International Journal of Obstetrics and Gynaecology, mengamati bahwa ketika peserta wanita mengonsumsi suplemen vitamin E, selama lima hari, selama siklus menstruasi mereka, durasi dan tingkat keparahan kram mereka berkurang.
- Katalis untuk penyerapan zat besi
Salah satu manfaat terbaik dari tomat adalah kaya akan vitamin C. Tubuh wanita membutuhkan lebih banyak vitamin yang larut dalam air selama hari-hari menstruasi.
Kebutuhan akan vitamin ini disebabkan oleh zat besi yang hilang dari tubuh selama haid yang dapat menyebabkan lebih banyak kelesuan serta ketidaknyamanan. Selama hari-hari ini, makanan kaya zat besi dibutuhkan.
Bila perlu wanita yang menstruasi ini juga memerlukan suplemen makanan kaya vitamin c untuk membantu penyerapan zat besi yang lebih baik. Vitamin c dapat mengubah zat besi ferri menjadi zat besi ferro yang lebih mudah diserap oleh usus.
Selain itu, vitamin ini juga merupakan antioksidan yang kuat untuk melindungi tubuh dari respon peradangan sehingga mengurangi kram dan nyeri menstruasi.
- Relaksan otot alami
Manfaat besar lain dari tomat adalah bahwa mereka secara alami kaya akan kalium. Kalium adalah salah satu mineral yang dibutuhkan untuk fungsi otot dan pengaturan kontraksi otot.
100 gram tomat memiliki 287 miligram kalium. Menstruasi pada wanita menyebabkan otot-otot rahim berkontraksi lebih banyak untuk melepaskan lapisan dalam dengan melepaskan lebih banyak prostaglandin.
Mengonsumsi tomat yang kaya kalium dapat membantu dalam mengatur kontraksi otot tersebut dan mengurangi intensitas nyeri yang dirasakan selama menstruasi.
Manfaat lainnya adalah dapat membantu menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh karena keseimbangan ini penting untuk pengatur nyeri.
Kalium dapat membantu menurunkan kram selama hari-hari menstruasi dan menjaga keseimbangan natrium yang jika tidak ada akan memperparah nyeri haid.
- Kesehatan usus
Perubahan hormonal yang terjadi selama masa menstruasi menyebabkan sembelit dan dapat menyebabkan lebih banyak tekanan pada daerah. Hal tersebut dapat menyebabkan kram dan nyeri yang lebih luas.
Manfaat utama tomat adalah kemampuannya untuk mengurangi nyeri haid dengan mengatur pergerakan usus karena kekayaan seratnya. Konsumsi tomat dapat memengaruhi profil mikroba usus secara positif.
Mengonsumsi tomat dapat menyediakan lebih banyak serat yang menyeimbangkan bakteri usus yang sehat.
Serat juga berperan mengikat estrogen dalam tubuh dan mengeluarkannya dari tubuh. Dengan begitu dapat menjaga keseimbangan hormonal.(jpc)