SAMPIT-Kecelakaan kembali terjadi di Kota Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Jumat (11/6/2021). Sebuah mobil truk tangki warna kuning dengan Nopol KH 9818 FA yang sedang terparkir di badan jalan, ditabrak dari belakang oleh pengendara motor Supra Fit Nopol KH 6019 FN. Dalam peristiwa tersebut, pengendara motor tewas di lokasi kejadian.
Kapolres Kotim , AKBP Abdoel Harris Jakin SIK, MSi melalui Kasat Lantas Polres Kotim, AKP Salahuddin, SH, SE membenarkan telah terjadi laka lantas di wilayah hukumnya. Setelah mendapatkan laporan, polisi langsung menuju TKP dan mengevakuasi korban.
“ Kami melakukan olah TKP serta mengamankan barang bukti. Saat ini masih dalam penyelidikan dan penyidikan,” ucap Salahuddin, Jumat (11/7/2021).
Diceritakan awal mula kejadian, bahwa truk tangki yang dikendarai Hanapi melaju dari arah Kota Sampit menuju Samuda. Sesampainya di Jalan H. M Arsyad Km 20 Desa Bapanggang Raya, mobil berhenti dan diparkirkan di badan jalan. Karena saat itu, truk dengan Nopol KH 9818 FA kehabisan minyak.
“Lampu hazard dihidupkan serta memberikan tanda rambu dengan alat seadanya (dedaunan). Kemudian pengemudi mobil truk tangki (Hanapi,red) pergi mencari bahan bakar minyak (BBM),” ungkapnya.
SAMPIT-Kecelakaan kembali terjadi di Kota Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Jumat (11/6/2021). Sebuah mobil truk tangki warna kuning dengan Nopol KH 9818 FA yang sedang terparkir di badan jalan, ditabrak dari belakang oleh pengendara motor Supra Fit Nopol KH 6019 FN. Dalam peristiwa tersebut, pengendara motor tewas di lokasi kejadian.
Kapolres Kotim , AKBP Abdoel Harris Jakin SIK, MSi melalui Kasat Lantas Polres Kotim, AKP Salahuddin, SH, SE membenarkan telah terjadi laka lantas di wilayah hukumnya. Setelah mendapatkan laporan, polisi langsung menuju TKP dan mengevakuasi korban.
“ Kami melakukan olah TKP serta mengamankan barang bukti. Saat ini masih dalam penyelidikan dan penyidikan,” ucap Salahuddin, Jumat (11/7/2021).
Diceritakan awal mula kejadian, bahwa truk tangki yang dikendarai Hanapi melaju dari arah Kota Sampit menuju Samuda. Sesampainya di Jalan H. M Arsyad Km 20 Desa Bapanggang Raya, mobil berhenti dan diparkirkan di badan jalan. Karena saat itu, truk dengan Nopol KH 9818 FA kehabisan minyak.
“Lampu hazard dihidupkan serta memberikan tanda rambu dengan alat seadanya (dedaunan). Kemudian pengemudi mobil truk tangki (Hanapi,red) pergi mencari bahan bakar minyak (BBM),” ungkapnya.
