KUALA KURUN–Nahas nasib warga Desa Mahuroi, Gadeonsin alias Bapa Yesi dan iparnya Muliadi (51). Mereka ini diduga tertimbun tanah longsor saat mereka beristirahat dan tidur pulas di dalam pondok. Peristiwa itu terjadi, di daerah Darajoi, Desa Tumbang Mahuroi, Kecamatan Damang Batu, Kabupaten Gunung Mas (Gumas), pada Rabu (22/01).
Informasi dihimpun dari Polisi, masih ada dua orang yang diduga tertimbun material longsor ketika masih dalam pondok. Memang, kala itu hujan yang hampir setiap hari dimana saat itu sedang diguyur sangat deras.
Akibatnya, kedua orang warga yakni Bapa Yesi dan iparnya ini yang ada dalam pondok beristirahat tidur, dan tiba-tiba tanah bergerser hingga tertimbun oleh longsoran tanah di sekitar lereng bukit Darajoi.
Keluarga yang mengetahui kejadian tersebut, langsung melaporkan peritiwa yang dialami saudara mereka tersebut ke pihak Polsek Kahayan Hulu Utara (Kahut). Kemudian, anggota yang piket langsung menuju TKP.
Kapolres AKBP Theodorus Priyo Santosa melalui Kapolsek Kahut Ipda Muklisin membenakan peristiwa tertimbunnya kedua warga saat berada didalam pondok tersebut, dan saat ini pihaknya bersama tim penyelamat dari BPBD sedang berada di lokasi kejadian.
“Mereka saat itu diperkirakan berada di dalam pondok dan mereka sedang tidur karena saat itu posisinya saat hujan deras dan diduga juga saat itulah tanah longsor,” ungkap Kapolsek Kahut Ipda Muklisin dikonfirmasi, Jumat (24/1/2025).
Ia menambahkan, musibah tanah longsor tersebut dipastikan Kapolsek Kahut, memang murni akibat faktor alam, serta diduga juga diakibatkan intesitas hujan beberapa hari ini begitu lebat. sehingga, struktur tanah begitu mudah bergeser.
“Sedangkan, kalau lokasi pondok mereka berdua berada juga berada di lereng bukit sehingga ikut tergerus oleh tanah longsor dan bukan adanya faktor aktivitas dari Pertambangan Tanpa Izin (PETI),” tegasnya. (nya)