Kamis, Januari 30, 2025
24 C
Palangkaraya

Usai Cekcok dengan Bapaknya, Anaknya Jadi Sasaran T3mbak dengan Senapan Angin

PANGKALAN BUN-Niat hati ingin bermain dengan senapan angin seorang warga bernama Mustofa, justru dilarikan kerumah sakit.  Pemuda berininsial SP merasa tidak terima karena ditegur.

Akibatnya pelaku kalap dan menembakkan ke bagian pinggul. Korban tersungkur dan langsung dilarikan ke rumah sakit oleh warga dan keluarganya.

Sementara pelaku langsung melarikan diri dan sampai saat ini masih dalam pengejaran polisi.

Kejadian ini sendiri terjadi di di barakan Jalan Utama Pasir Panjang Kecamatan Arsel, Rabu (29/1/2025) malam.

“Benar kasus ini masih kami selidiki dan mengejar pelaku penambakan yang menggunakan senapan angin. Korban sendiri masih dalam perawatan dirumah sakit RSSI Pangkalan Bun,”kata Kapolres Kobar AKBP Yusfandi Usman.

Baca Juga :  Karhutla di Kobar, Polisi Periksa Pemilik Lahan

Menurutnya bahwa kejadian ini sendiri sudah datangi oleh polisi dan sudah dilakukan olah TKP.

Kejadian ini bermula bermula karena pelaku SP merasa keberatan ditegur oleh Jasmidi, ayah Mustofa karena telah memainkan senapan angin. Keduanya merupakan  tetangga barak.

Pelaku ditegur lantaran memainkan senapan anginnya dengan cara menembakkan senapan anginnya di berbagai arah. Hal ini dilakukan karena kuatir mengenai orang yang melintas disekitar rumah tersebut.

Namun teguran tersebut membuat pelaku tidak terima dan terjadi cek-cok yang dilanjutkan dengan perkelahian. Karena merasa ada keributan di dalam rumah, korban bernama Mustofa mendatangi sumber kejadian.

“Korban ketika itu membela Jasmidi karena berkelahi dengan pelaku SP. Karena merasa terpojok akhirnya pelaku menembakkan senapan anginnya yang membuat Mustofa tersungkur,”katanya.

Baca Juga :  Kapolda Heran, Ekonomi Terlilit Pandemi, Narkoba Masih Diminati

Setelah kejadian tersebut, pelaku SP langsung melarikan diri, sedangkan untuk korban saudara Mustofa langsung dilarikan ke Rumah Sakit Sultan Imanudin Pangkalan Bun untuk mendapatkan perawatan medis.

Atas peristiwa tersebut saudara Jasmidi selaku ayah korban melaporkan peristiwa tersebut ke SPKT Polres Kotawaringin Barat. Dengan sigap dan tanggap Unit Satreskrim Polres Kobar menuju TKP guna melakukan pemeriksaan dan indentifikasi lebih lanjut.

 

“Kondisi korban sudah stabil dan hari ini akan dilakukan operasi untuk mengangkat peluru senapan anginnya, sedangkan untuk pelaku masih dalam pengejaran Satreskrim Polres Kobar,” tutup Yusfandi.(son)

PANGKALAN BUN-Niat hati ingin bermain dengan senapan angin seorang warga bernama Mustofa, justru dilarikan kerumah sakit.  Pemuda berininsial SP merasa tidak terima karena ditegur.

Akibatnya pelaku kalap dan menembakkan ke bagian pinggul. Korban tersungkur dan langsung dilarikan ke rumah sakit oleh warga dan keluarganya.

Sementara pelaku langsung melarikan diri dan sampai saat ini masih dalam pengejaran polisi.

Kejadian ini sendiri terjadi di di barakan Jalan Utama Pasir Panjang Kecamatan Arsel, Rabu (29/1/2025) malam.

“Benar kasus ini masih kami selidiki dan mengejar pelaku penambakan yang menggunakan senapan angin. Korban sendiri masih dalam perawatan dirumah sakit RSSI Pangkalan Bun,”kata Kapolres Kobar AKBP Yusfandi Usman.

Baca Juga :  Karhutla di Kobar, Polisi Periksa Pemilik Lahan

Menurutnya bahwa kejadian ini sendiri sudah datangi oleh polisi dan sudah dilakukan olah TKP.

Kejadian ini bermula bermula karena pelaku SP merasa keberatan ditegur oleh Jasmidi, ayah Mustofa karena telah memainkan senapan angin. Keduanya merupakan  tetangga barak.

Pelaku ditegur lantaran memainkan senapan anginnya dengan cara menembakkan senapan anginnya di berbagai arah. Hal ini dilakukan karena kuatir mengenai orang yang melintas disekitar rumah tersebut.

Namun teguran tersebut membuat pelaku tidak terima dan terjadi cek-cok yang dilanjutkan dengan perkelahian. Karena merasa ada keributan di dalam rumah, korban bernama Mustofa mendatangi sumber kejadian.

“Korban ketika itu membela Jasmidi karena berkelahi dengan pelaku SP. Karena merasa terpojok akhirnya pelaku menembakkan senapan anginnya yang membuat Mustofa tersungkur,”katanya.

Baca Juga :  Kapolda Heran, Ekonomi Terlilit Pandemi, Narkoba Masih Diminati

Setelah kejadian tersebut, pelaku SP langsung melarikan diri, sedangkan untuk korban saudara Mustofa langsung dilarikan ke Rumah Sakit Sultan Imanudin Pangkalan Bun untuk mendapatkan perawatan medis.

Atas peristiwa tersebut saudara Jasmidi selaku ayah korban melaporkan peristiwa tersebut ke SPKT Polres Kotawaringin Barat. Dengan sigap dan tanggap Unit Satreskrim Polres Kobar menuju TKP guna melakukan pemeriksaan dan indentifikasi lebih lanjut.

 

“Kondisi korban sudah stabil dan hari ini akan dilakukan operasi untuk mengangkat peluru senapan anginnya, sedangkan untuk pelaku masih dalam pengejaran Satreskrim Polres Kobar,” tutup Yusfandi.(son)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/