SAMPIT – Dua kasus kebakaran di lokasi yang berbeda terjadi dalam waktu yang berdekatan di Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) pada Jumat (31/1). Kejadian itu sempat membuat gempar warga. Pasalnya, kedua lokasi kebakaran merupakan lokasi padat penduduk.
Kebakaran pertama terjadi di Jalan Kamar 20, kelurahan Sawahan, kecamatan Mentawa Baru Ketapang. Rumah berbahan dasar kayu ludes terbakar. Warga setempat menyebutkan, mereka sempat mendengar suara ledakan yang diduga berasal dari kompor. Kala itu, rumah tersebut tengah ditinggal pemiliknya untuk berjualan.
“Warga sempat mendengar ada ledakan. Ledakan itulah yang mengundang warga datang. Ternyata, api sudah menyala,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kotim, Ati Maraahini.
Total ada empat rumah yang terbakar. Dua rumah habis terbakar sementara sisanya terdampak. Kejadian itu terjadi di dekat Pasar Keramat, hingga membuat warga heboh.
“Ada empat rumah. Dua terbakar habis dan sisanya hanya terbakar bagian dapurnya saja,” katanya.
Tak berselang lama, kebakaran kembali terjadi di Jalan Muchran Ali, Gang Delima Kuning, Kelurahan Baamang Tengah, Kecamatan Baamang. Api yang diduga berasal dari konsleting kipas angin meluluh lantakkan empat buah rumah yang berbahan dasar kayu.
“9.30 tadi kita dapat laporan. Ada empat rumah yang ludes, dan dua rumah terdampak. Dugaan ada konsleting listrik dari kipas angin,” bebernya.
Ia menyebutkan, sebagian rumah yang terbakar habis dalam keadaan kosong. Akses jalan yang padat penduduk ditambah dengan gang yang sempit, sempat membuat petugas kewalahan memadamkan api.
“Akses gang yang sempit menyulitkan kami. Penanganannya kurang lebih satu jam,” imbuhnya.
Dua kasus kebakaran tersebut menjadi perhatian. Masyarakat diminta untuk bisa waspada dan berhati-hari saat hendak meninggalkan rumah. (mif/ans)
