KUALA KURUN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) menilai postif kegiatan forum rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026. Kegiatan itu digagas oleh pemerintah daerah (pemda) setempat dalam upaya memajukan pembangunan di wilayah Gunung Mas.
“Intinya kami DPRD Gumas sangat menyambut baik adanya kolaborasi antara eksekutif dan legislatif dalam RKPD. Termasuk adanya pembangunan yang ada di daerah Kabupaten Gumas ini,” kata anggota DPRD Gumas, Herda, saat dibincangi Kalteng Pos, Kamis (23/1/2025).
Menurut Herda, yang diinginkan dewan yaitu adanya kolaborasi dan juga perlu dilihat skala prioritas untuk meralisasikan sesuatu yang nyata untuk masyarakat. Sehingga masyarakat bisa melihat adanya kemajuan pembangunan di daerah, khususnya di wilayah Gumas.
“Kami sangat mendukung sekali adanya Ranwal RKPD ini, sehingga bisa diubah, apabila usulan yang dinilai sangat prioritas dan belum terlalu prioritas,” ujarnya.
Yang memang diinginkan oleh masyarakat, dijelaskan Herda, yang pertama adalah infrastruktur yang terdiri dari jalan, jembatan, gedung sekolah, kesehatan, hingga rumah ibadah. Intinya DPRD Gumas akan tetap mendengar apa yang disampaikan kembali lewat kegiatan.
“Tetapi kita juga harus tahu keterbatasan anggaran kita juga di tahun 2025 ini saja turun tajam. Bahkan sampai Rp 174 miliar turunnya. Apalagi adanya program Presiden dengan makanan bergizi gratis itu, jelas dampak di APBD pemerintah kuat. Namun kita juga tetap perjuangkan di dapil kita,” ungkap Herda. (nya/ens)
KUALA KURUN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) menilai postif kegiatan forum rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026. Kegiatan itu digagas oleh pemerintah daerah (pemda) setempat dalam upaya memajukan pembangunan di wilayah Gunung Mas.
“Intinya kami DPRD Gumas sangat menyambut baik adanya kolaborasi antara eksekutif dan legislatif dalam RKPD. Termasuk adanya pembangunan yang ada di daerah Kabupaten Gumas ini,” kata anggota DPRD Gumas, Herda, saat dibincangi Kalteng Pos, Kamis (23/1/2025).
Menurut Herda, yang diinginkan dewan yaitu adanya kolaborasi dan juga perlu dilihat skala prioritas untuk meralisasikan sesuatu yang nyata untuk masyarakat. Sehingga masyarakat bisa melihat adanya kemajuan pembangunan di daerah, khususnya di wilayah Gumas.
“Kami sangat mendukung sekali adanya Ranwal RKPD ini, sehingga bisa diubah, apabila usulan yang dinilai sangat prioritas dan belum terlalu prioritas,” ujarnya.
Yang memang diinginkan oleh masyarakat, dijelaskan Herda, yang pertama adalah infrastruktur yang terdiri dari jalan, jembatan, gedung sekolah, kesehatan, hingga rumah ibadah. Intinya DPRD Gumas akan tetap mendengar apa yang disampaikan kembali lewat kegiatan.
“Tetapi kita juga harus tahu keterbatasan anggaran kita juga di tahun 2025 ini saja turun tajam. Bahkan sampai Rp 174 miliar turunnya. Apalagi adanya program Presiden dengan makanan bergizi gratis itu, jelas dampak di APBD pemerintah kuat. Namun kita juga tetap perjuangkan di dapil kita,” ungkap Herda. (nya/ens)
