NANGA BULIK – Pemerintah Kabupaten Lamandau melalui Dinas Kesehatan setempat berkomitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat.
Salah satu terobosan yang diberikan adalah dengan menyiapkan rumah tunggu kelahiran (RTK) gratis bagi para ibu hamil yang rumahnya jauh dari Kota Nanga Bulik.
Keberadaan RTK ini dianggap penting untuk membantu memudahkan pelayanan bagi masyarakat, khususnya ibu hamil agar tidak jauh mengakses layanan kesehatan saat ingin melahirkan.
Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau, secara resmi menandatangani MoU rumah tunggu kelahiran antara Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau dengan Kurnaim yang merupakan pemilik rumah untuk dijadikan rumah tunggu kelahiran.
“RTK ini beralamat di BTN Griya Bulik Indah, Jalan Garuda 2 Nomor 8, Kelurahan Nanga Bulik. Silakan bagi warga yang membutuhkan bisa berkoordinasi dengan petugas untuk penggunaannya,” kata Kadinkes Lamandau Rosmawati.
Dijelaskannya, bahwa RTK adalah suatu tempat atau ruangan yang berada dekat dengan fasilitas kesehatan yang dapat digunakan seluruh lapisan masyarakat sebagai tempat tinggal sementara ibu hamil dan pendampingnya selama beberapa hari saat menunggu persalinan tiba dan beberapa hari pasca persalinan.
“Fasilitas ini diberikan secara gratis untuk masyarakat, dengan tujuan menurunkan angka kematian ibu dan bayi akibat keterlambatan penanganan pada ibu hamil, bersalin dan nifas,” jelasnya.
Rumah tunggu kelahiran dilengkapi dengan fasilitas tempat tidur, kamar mandi dan dapur, air bersih, listrik serta alat memasak. Dengan begitu warga yang menginap dapat leluasa beraktivitas seperti di rumah sendiri. (lan/ens)
NANGA BULIK – Pemerintah Kabupaten Lamandau melalui Dinas Kesehatan setempat berkomitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat.
Salah satu terobosan yang diberikan adalah dengan menyiapkan rumah tunggu kelahiran (RTK) gratis bagi para ibu hamil yang rumahnya jauh dari Kota Nanga Bulik.
Keberadaan RTK ini dianggap penting untuk membantu memudahkan pelayanan bagi masyarakat, khususnya ibu hamil agar tidak jauh mengakses layanan kesehatan saat ingin melahirkan.
Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau, secara resmi menandatangani MoU rumah tunggu kelahiran antara Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau dengan Kurnaim yang merupakan pemilik rumah untuk dijadikan rumah tunggu kelahiran.
“RTK ini beralamat di BTN Griya Bulik Indah, Jalan Garuda 2 Nomor 8, Kelurahan Nanga Bulik. Silakan bagi warga yang membutuhkan bisa berkoordinasi dengan petugas untuk penggunaannya,” kata Kadinkes Lamandau Rosmawati.
Dijelaskannya, bahwa RTK adalah suatu tempat atau ruangan yang berada dekat dengan fasilitas kesehatan yang dapat digunakan seluruh lapisan masyarakat sebagai tempat tinggal sementara ibu hamil dan pendampingnya selama beberapa hari saat menunggu persalinan tiba dan beberapa hari pasca persalinan.
“Fasilitas ini diberikan secara gratis untuk masyarakat, dengan tujuan menurunkan angka kematian ibu dan bayi akibat keterlambatan penanganan pada ibu hamil, bersalin dan nifas,” jelasnya.
Rumah tunggu kelahiran dilengkapi dengan fasilitas tempat tidur, kamar mandi dan dapur, air bersih, listrik serta alat memasak. Dengan begitu warga yang menginap dapat leluasa beraktivitas seperti di rumah sendiri. (lan/ens)
