KASONGAN-Setelah keluar keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) beberapa waktu lalu, pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Katingan nomor urut 03, Saiful-Firdaus, kini resmi ditetapkan sebagai bupati dan wakil bupati terpilih hasil pilkada 27 November 2024 lalu. Penetapan ini berdasarkan surat keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Katingan Nomor 1 Tahun 2025.
Keputusan disampaikan Ketua KPU Kabupaten Katingan Wahyuni dalam rapat pleno terbuka penetapan bupati dan wakil bupati Katingan terpilih, di ruang sidang DPRD Kabupaten Katingan, Kamis malam (6/2), yang dibacakan tepat pukul 21.50 WIB.
Ketua KPU Kabupaten Katingan Wahyuni mengatakan, rapat pleno penetapan paslon terpilih ini merupakan tahapan terakhir dalam proses pilkada 2024.
“Kita patut bersyukur karena seluruh rangkaian tahapan pilkada telah berjalan sebagaimana mestinya, dengan melewati proses dan berbagai dinamika. Ini tentu menjadi pembelajaran bagi kita semua. Alhamdullilah, KPU Katingan bisa melewati itu semua,” ucap Wahyuni.
Setelah penetapan, KPU Katingan akan segera mempersiapkan usulan dan menyampaikan hasil penetapan itu ke DPRD Kabupaten Katingan. “Jika sempat usulan ini langsung kami sampaikan malam ini (Kamis malam, red). Jadi di KPU sebatas penetapan paslon terpilih dan mengajulan usulan ke DPRD. Setelah itu selesai,” jelasnya.
Pihaknya berharap bupati dan wakil bupati terpilih bisa memenuhi harapan seluruh masyarakat Kabupaten Katingan, sebagaimana janji-janji yang telah disampaikan saat kampanye.
“Sehingga pembangunan di daerah kita ini bisa makin maju,” tuturnya.
Perihal partisipasi pemilih pada pilkada serentak 2024 lalu, mantan anggota Bawaslu Katingan itu mengatakan belum mencapai target 80 persen.
“Hanya mampu mencapai angka 65 persen. Meski begitu, alhamdullilah ada peningkatan dibandingkan pilkada sebelumnya,” ungkap Wahyuni.
Sementara, bupati Katingan terpilih, Saiful, mengutarakan rasa syukurnya atas keputusan KPU Kabupaten Katingan yang telah menetapkan paslon nomor urut 03 sebagai bupati dan wakil bupati terpilih. Menurutnya, ini merupakan akhir dari penantian pihaknya dalam agenda demokrasi tahun 2024 di Kabupaten Katingan.
“Ini menjadi agenda yang membahagiakan kami. Oleh sebab, itu kami menyampaikan terima kasih kepada KPU dan Bawaslu yang telah menyelenggarakan pilkada di Kabupaten Katingan. Terima kasih juga kepada Pj Bupati Katingan, forkopimda, ketua dan anggota DPRD Katingan, serta pihak-pihak yang terlibat menyukseskan pesta demokrasi ini, sehingga semua berjalan dengan baik, lancar, dan aman, dan penuh kedamaian,” ujar Saiful dalam sambutannya pada rapat pleno terbuka itu.
Dengan berakhirnya rangkaian tahapan pilkada, Saiful bersama Firdaus mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Katingan untuk bersama-sama membangun daerah.
“Jika sebelumnya masyarakat punya tiga paslon pilihan, mulai sekarang jangan ada lagi kotak-kotak. Jangan sampai kita terpecah-belah, karena tujuan kita sama, yakni membangun Kabupaten Katingan menjadi lebih maju lagi. Saya yakin dalam kebersamaan kita bisa mewujudkan apa yang menjadi dambaan kita,” tuturnya.
Di tempat yang sama, Pj Sekda Kabupaten Katingan Deddy Ferras mengaku bersyukur karena seluruh rangkaian pesta demokrasi telah selesai dilaksanakan KPU. Semua tahapan berjalan lancar dan aman.
“Kami dari pemerintah daerah akan segera menindaklanjuti hasil keputusan ini bersama DPRD, untuk mengusulkan pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih. Sesuai rencana, pelantikan akan dilaksanakan pada 20 Februari 2025 di Jakarta,” tandasnya. (eri/ce/ala)
