PALANGKA RAYA – Dalam upaya mewujudkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan, Rumah Sakit (Rumkit) Bhayangkara Tingkat III Palangka Raya Polda Kalteng mengikuti audit Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dan Badan Layanan Umum (BLU) oleh Inspektorat Pengawasan Umum (Itwasum) Polri. Kegiatan ini berlangsung di Aula Arya Dharma Mapolda Kalteng, Selasa (11/2/2025).
Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Bhayangkara AKBP dr. Anton Sudarto, mewakili Kapolda Kalteng Irjen Pol Drs. Djoko Poerwanto, menyampaikan bahwa audit ini bertujuan untuk mengevaluasi pengelolaan administrasi PNBP di Rumkit Bhayangkara Polda Kalteng.
“Audit ini merupakan bentuk pertanggungjawaban dalam pengelolaan PNBP dan BLU, serta menjadi bahan masukan bagi pimpinan untuk menentukan kebijakan ke depan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Karumkit Bhayangkara menegaskan bahwa audit ini tidak hanya berfokus pada aspek administratif, tetapi juga sebagai upaya untuk memastikan kepatuhan dalam penyetoran dan penggunaan PNBP, termasuk kondisi bahan materil PNBP serta inventaris yang mengalami kerusakan.
“Pengelolaan keuangan negara bukan hanya sekadar memenuhi aspek akuntabilitas, tetapi juga menanamkan budaya keterbukaan yang harus dibangun bersama,” jelas dr. Anton.
Ia berharap hasil audit ini dapat menjadi sarana evaluasi, sehingga Rumkit Bhayangkara Polda Kalteng dapat terus meningkatkan akuntabilitas pengelolaan keuangan serta mempertahankan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Audit ini menjadi langkah penting dalam memastikan pengelolaan keuangan yang transparan, akurat, dan sesuai dengan regulasi, sehingga dapat meningkatkan kualitas layanan kesehatan di lingkungan Polri dan masyarakat secara umum. (hms)
PALANGKA RAYA – Dalam upaya mewujudkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan, Rumah Sakit (Rumkit) Bhayangkara Tingkat III Palangka Raya Polda Kalteng mengikuti audit Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dan Badan Layanan Umum (BLU) oleh Inspektorat Pengawasan Umum (Itwasum) Polri. Kegiatan ini berlangsung di Aula Arya Dharma Mapolda Kalteng, Selasa (11/2/2025).
Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Bhayangkara AKBP dr. Anton Sudarto, mewakili Kapolda Kalteng Irjen Pol Drs. Djoko Poerwanto, menyampaikan bahwa audit ini bertujuan untuk mengevaluasi pengelolaan administrasi PNBP di Rumkit Bhayangkara Polda Kalteng.
“Audit ini merupakan bentuk pertanggungjawaban dalam pengelolaan PNBP dan BLU, serta menjadi bahan masukan bagi pimpinan untuk menentukan kebijakan ke depan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Karumkit Bhayangkara menegaskan bahwa audit ini tidak hanya berfokus pada aspek administratif, tetapi juga sebagai upaya untuk memastikan kepatuhan dalam penyetoran dan penggunaan PNBP, termasuk kondisi bahan materil PNBP serta inventaris yang mengalami kerusakan.
“Pengelolaan keuangan negara bukan hanya sekadar memenuhi aspek akuntabilitas, tetapi juga menanamkan budaya keterbukaan yang harus dibangun bersama,” jelas dr. Anton.
Ia berharap hasil audit ini dapat menjadi sarana evaluasi, sehingga Rumkit Bhayangkara Polda Kalteng dapat terus meningkatkan akuntabilitas pengelolaan keuangan serta mempertahankan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Audit ini menjadi langkah penting dalam memastikan pengelolaan keuangan yang transparan, akurat, dan sesuai dengan regulasi, sehingga dapat meningkatkan kualitas layanan kesehatan di lingkungan Polri dan masyarakat secara umum. (hms)
