Senin, April 21, 2025
26 C
Palangkaraya

Buka Pelatihan Aplikasi SISKEUDES

Pentingnya Pemanfaatan Teknologi Pengelolaan Keuangan Desa

PALANGKA RAYA- Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Kalimantan Tengah, H. Aryawan secara resmi membuka kegiatan Pelatihan Aplikasi SISKEUDES Versi 2.0.7 Tahun 2025, bertempat di Alltrue Hotel Palangka Raya, Jumat malam (21/2).
Aryawan menyampaikan dalam sambutannya, pengelolaan keuangan desa mencakup keseluruhan proses perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan, dan pertanggungjawaban keuangan desa.
“Untuk membantu pemerintah desa dalam mengelola keuangan desa, BPKP bekerja sama dengan Kemendagri mengembangkan aplikasi Sistem Keuangan Desa (SISKEUDES) yang dapat mempermudah pengelolaan keuangan desa, dan telah diterapkan sejak tahun 2015”, tuturnya.
Aryawan juga mengungkapkan pen­tingnya pemanfaatan teknologi dalam pengelolaan keuangan desa guna mendorong transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi.
“Melalui aplikasi SISKEUDES 2.0.7, kami berharap seluruh perangkat desa dapat lebih mudah dalam menyusun laporan keuangan yang tepat waktu dan sesuai dengan standar yang ditetapkan”, ujarnya.
Aryawan menjelaskan, bahwa aplikasi SISKEUDES versi 2.0.7 merupakan update yang menghadirkan beberapa fitur terbaru, sehingga Admin Kabupaten, Operator Desa maupun Pembina perlu memiliki pemahaman yang sama.
“Melalui Pelatihan ini, diharapkan Sumber Daya Manusia yang menjadi Admin maupun Operator dapat terus ditingkatkan kompetensinya agar Aplikasi ini dapat berjalan secara optimal”, ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mendukung desa dalam menjalankan otonomi keua­ngan dengan lebih baik.
“Kami percaya dengan aplikasi ini, pengelolaan keua­ngan desa akan semakin terstruktur dan meminimalisir potensi kesalahan administrasi”, sambungnya.
Di penghujung sambutannya, Aryawan berharap sistem pengelolaan keuangan desa di Provinsi Kalimantan Te­ngah dapat berjalan dengan baik dan efektif melalui SISKEUDES versi terbaru.
“Kami berharap apa yang sudah didapatkan para peserta setelah selesai mengikuti pelatihan ini dapat diimplementasi dan dimaksimalkan untuk memudahkan pembangunan di desa, khususnya dalam pengelolaan keuangan di desa”, tutupnya.
Sementara itu, dalam laporannya, Kepala Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Bernie Saputra menjelaskan, pelaksanaan kegiatan ini bertujuan untuk penguatan kapasitas aparatur dalam pe­ngelolaan keuangan di desa, serta mewujudkan sistem pengelolaan keuangan desa berbasis digital yang efektif, transparan dan akuntabel.
“Dengan adanya pembaharuan aplikasi dan pelatihan ini, diharapkan pengelolaan keuangan dana desa dapat tepat sasaran untuk kemajuan pembangunan desa”, tandasnya. (mmc/nue)

Baca Juga :  Tak Henti Serap dan Perjuangkan Aspirasi

PALANGKA RAYA- Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Kalimantan Tengah, H. Aryawan secara resmi membuka kegiatan Pelatihan Aplikasi SISKEUDES Versi 2.0.7 Tahun 2025, bertempat di Alltrue Hotel Palangka Raya, Jumat malam (21/2).
Aryawan menyampaikan dalam sambutannya, pengelolaan keuangan desa mencakup keseluruhan proses perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan, dan pertanggungjawaban keuangan desa.
“Untuk membantu pemerintah desa dalam mengelola keuangan desa, BPKP bekerja sama dengan Kemendagri mengembangkan aplikasi Sistem Keuangan Desa (SISKEUDES) yang dapat mempermudah pengelolaan keuangan desa, dan telah diterapkan sejak tahun 2015”, tuturnya.
Aryawan juga mengungkapkan pen­tingnya pemanfaatan teknologi dalam pengelolaan keuangan desa guna mendorong transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi.
“Melalui aplikasi SISKEUDES 2.0.7, kami berharap seluruh perangkat desa dapat lebih mudah dalam menyusun laporan keuangan yang tepat waktu dan sesuai dengan standar yang ditetapkan”, ujarnya.
Aryawan menjelaskan, bahwa aplikasi SISKEUDES versi 2.0.7 merupakan update yang menghadirkan beberapa fitur terbaru, sehingga Admin Kabupaten, Operator Desa maupun Pembina perlu memiliki pemahaman yang sama.
“Melalui Pelatihan ini, diharapkan Sumber Daya Manusia yang menjadi Admin maupun Operator dapat terus ditingkatkan kompetensinya agar Aplikasi ini dapat berjalan secara optimal”, ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mendukung desa dalam menjalankan otonomi keua­ngan dengan lebih baik.
“Kami percaya dengan aplikasi ini, pengelolaan keua­ngan desa akan semakin terstruktur dan meminimalisir potensi kesalahan administrasi”, sambungnya.
Di penghujung sambutannya, Aryawan berharap sistem pengelolaan keuangan desa di Provinsi Kalimantan Te­ngah dapat berjalan dengan baik dan efektif melalui SISKEUDES versi terbaru.
“Kami berharap apa yang sudah didapatkan para peserta setelah selesai mengikuti pelatihan ini dapat diimplementasi dan dimaksimalkan untuk memudahkan pembangunan di desa, khususnya dalam pengelolaan keuangan di desa”, tutupnya.
Sementara itu, dalam laporannya, Kepala Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Bernie Saputra menjelaskan, pelaksanaan kegiatan ini bertujuan untuk penguatan kapasitas aparatur dalam pe­ngelolaan keuangan di desa, serta mewujudkan sistem pengelolaan keuangan desa berbasis digital yang efektif, transparan dan akuntabel.
“Dengan adanya pembaharuan aplikasi dan pelatihan ini, diharapkan pengelolaan keuangan dana desa dapat tepat sasaran untuk kemajuan pembangunan desa”, tandasnya. (mmc/nue)

Baca Juga :  Tak Henti Serap dan Perjuangkan Aspirasi

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/