Jumat, Februari 28, 2025
25.4 C
Palangkaraya

Plh Sekda Sukamara Panen Raya Jagung Serentak

SUKAMARA – Plh Sekda Sukamara, Yofi Yudistira melakukan Panen Raya Jagung Serentak tahap pertama program ketahanan pangan, di Demplot Peda Sukamara, Rabu (26/2/2025).

Panen raya jagung serentak merupakan program pemerintah dengan target 1 juta hektar yang dipimpin oleh Presiden Prabowo.

“Program ini adalah sebuah program strategis untuk meningkatkan produksi jagung nasional. Program ini dilaksanakan secara serentak di berbagai wilayah Indonesia dengan melibatkan berbagai pihak termasuk petani dan Pemerintah Daerah yang bertujuan meningkatkan produksi jagung serta mencapai swasembada pangan,” ujar Yofi.

Dijelaskan Yofi, jagung yang dipanen  tersebut merupakan tahap pertama yang pihaknya tanam kemarin pada bulan akhir November lalu.

“Dan diharapkan penanaman jagung untuk program ketahanan pangan ini dapat berlanjut kedepannya, karena tahap kedua sudah mulai dilakukan penanaman,” pungkasnya.

Baca Juga :  Polres Katingan Panen Raya Jagung Hibrida

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kabupaten Sukamara, Dwi Harsini, mengatakan bahwa jagung pada tahap pertama program ketahanan pangan menghasilkan jagung manis sebanyak 5 sampai dengan 10 ton untuk satu hektar lahan.

“Untuk panen ini satu hektar menghasilkan 5 sampai 10 ton jagung manis karena yang kami tanam ini ada dua jenis, yaitu jagung manis dan jagung pipil yang khusus untuk pangan ternak,” tandasnya. (nhz/ans)

SUKAMARA – Plh Sekda Sukamara, Yofi Yudistira melakukan Panen Raya Jagung Serentak tahap pertama program ketahanan pangan, di Demplot Peda Sukamara, Rabu (26/2/2025).

Panen raya jagung serentak merupakan program pemerintah dengan target 1 juta hektar yang dipimpin oleh Presiden Prabowo.

“Program ini adalah sebuah program strategis untuk meningkatkan produksi jagung nasional. Program ini dilaksanakan secara serentak di berbagai wilayah Indonesia dengan melibatkan berbagai pihak termasuk petani dan Pemerintah Daerah yang bertujuan meningkatkan produksi jagung serta mencapai swasembada pangan,” ujar Yofi.

Dijelaskan Yofi, jagung yang dipanen  tersebut merupakan tahap pertama yang pihaknya tanam kemarin pada bulan akhir November lalu.

“Dan diharapkan penanaman jagung untuk program ketahanan pangan ini dapat berlanjut kedepannya, karena tahap kedua sudah mulai dilakukan penanaman,” pungkasnya.

Baca Juga :  Polres Katingan Panen Raya Jagung Hibrida

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kabupaten Sukamara, Dwi Harsini, mengatakan bahwa jagung pada tahap pertama program ketahanan pangan menghasilkan jagung manis sebanyak 5 sampai dengan 10 ton untuk satu hektar lahan.

“Untuk panen ini satu hektar menghasilkan 5 sampai 10 ton jagung manis karena yang kami tanam ini ada dua jenis, yaitu jagung manis dan jagung pipil yang khusus untuk pangan ternak,” tandasnya. (nhz/ans)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/