PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya telah menetapkan tiga program prioritas dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) untuk lima tahun ke depan.
Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, menegaskan, penyelesaian drainase dan jalan, pembangunan pasar modern, serta penataan bantaran Sungai Kahayan menjadi fokus utama guna meningkatkan kualitas infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat.
Ia menekankan pentingnya penyelesaian masalah drainase dan jalan secara menyeluruh, ditargetkan revitalisasi jaringan drainase agar dapat berfungsi optimal dan mengurangi potensi genangan air.
“Penataan drainase dan jalan tadi saya bilang harus sampai tuntas-tas-tas-tas, sampai tiga kali, banyak jaringan yang perlu direvitalisasi agar dapat berfungsi optimal, paling tidak dapat menekan hingga 60-70 persen,” ujarnya usai membuka Musrenbang RKPD 2026 di Ballroom Aquarius Boutique Hotel, Rabu (12/3/2025).
Selain infrastruktur jalan, Pemko Palangka Raya juga berencana membangun pasar modern berbasis digital. Pasar ini diharapkan tidak hanya mendukung ketahanan pangan, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.
“Pembangunan pasar modern beserta sistem transaksi digitalnya bertujuan untuk memperkuat ketahanan pangan serta mengoptimalkan perputaran ekonomi masyarakat, jadi tidak hanya tersedia lauk pauk dan sayuran saja, tetapi harus bersih dan bagus,” jelas Fairid.
Dan penataan bantaran Sungai Kahayan menjadi prioritas ketiga, dengan kawasan Mendawai hingga Puntun sebagai fokus utama.
Pemerintah menargetkan area tersebut lebih rapi dan tertata guna meningkatkan kualitas lingkungan serta kenyamanan masyarakat, selain itu program ini juga diharapkan dapat memperindah wajah kota.
Namun meskipun menitikberatkan pada tiga program utama, Pemko Palangka Raya memastikan sektor lain seperti pendidikan dan kesehatan tetap mendapat perhatian dan akan berjalan secara menyeluruh dan berimbang demi kesejahteraan masyarakat. (mut/ans)
