Minggu, April 13, 2025
24.3 C
Palangkaraya

Tanpa Disadari, 11 Kebiasaan Ini Bikin Otak Lemot dan Stres

JANGAN sepelekan kebiasaan kecil dalam hidup sehari-hari-bisa jadi itu adalah penyebab rusaknya fungsi otak secara perlahan.

Dilansir dari pafimataramkota.org banyak orang tidak menyadari bahwa rutinitas harian yang tampak biasa saja ternyata dapat berdampak buruk pada kesehatan mental dan kognitif.

 

Menurut ahli dari Harvard Health Publishing, kebiasaan tertentu bisa memperburuk kondisi seperti kelelahan mental, rasa kesepian, hingga brain fog. Berikut ini 11 kebiasaan harian yang diam-diam merusak kesehatan otak:

 

  1. Terlalu Sering Mengkritik Diri Sendiri

Berpikir negatif tentang diri sendiri dapat memicu stres kronis. Psikoterapis Amy Morin menyebutkan bahwa kebiasaan ini bisa meningkatkan risiko depresi dan gangguan kecemasan.

Tips: Gantikan kalimat negatif dengan afirmasi positif, terutama saat berbicara pada diri sendiri.

 

  1. Jarang Terpapar Sinar Matahari

Terlalu lama berada di ruangan gelap dapat menurunkan kadar serotonin, hormon yang penting untuk menjaga suasana hati.

Solusi: Luangkan waktu 10–15 menit setiap hari untuk terkena sinar matahari langsung.

Baca Juga :  Ini Sederet Manfaat Teh Bunga Telang, Salah Satunya Menjaga Kesehatan Mata

 

  1. Konsumsi Kafein Berlebihan

Kafein memang dapat meningkatkan fokus, tetapi bila dikonsumsi lebih dari 400 mg per hari, dapat menyebabkan insomnia, kecemasan, dan sakit kepala.

Rekomendasi: Batasi asupan kopi menjadi maksimal dua cangkir sehari.

 

  1. Langsung Bermain Ponsel Setelah Bangun Tidur

Kebiasaan ini bisa memicu stres sejak pagi dan menurunkan produktivitas.

Tips: Mulailah hari dengan rutinitas tanpa layar, seperti meditasi ringan atau peregangan.

 

  1. Mendengarkan Musik Terlalu Keras

Memakai headphone dengan volume tinggi dalam waktu lama dapat menyebabkan kerusakan pendengaran permanen.

Solusi: Gunakan headphone dengan noise cancelling dan istirahatkan telinga secara berkala.

 

  1. Terlalu Sering Mengakses Berita Negatif

Konsumsi konten negatif secara terus-menerus bisa membuat otak berada dalam kondisi stres kronis.

Tips: Atur waktu khusus untuk membaca berita, dan pilih sumber informasi yang kredibel serta seimbang.

 

  1. Pola Tidur yang Tidak Sehat

Baik kurang tidur maupun tidur berlebihan dapat mengganggu fungsi otak.

Baca Juga :  Ketahui Cara Efektif Mengurangi Asupan Garam

Rekomendasi: Tidur ideal bagi orang dewasa adalah 7–9 jam per malam dengan jadwal yang konsisten.

 

  1. Menghindari Interaksi Sosial

Kurangnya hubungan sosial dapat mempercepat penurunan fungsi otak dan meningkatkan risiko demensia.

Solusi: Jadwalkan waktu untuk ngobrol dengan teman atau keluarga, meski hanya lewat pesan singkat.

 

  1. Kurang Bergerak atau Jarang Olahraga

Aktivitas fisik ringan seperti jalan kaki sudah cukup untuk meningkatkan kesehatan otak dan suasana hati.

Tips: Sisipkan waktu olahraga ringan selama 10–15 menit dalam rutinitas harian.

 

  1. Melewatkan Sarapan

Sarapan membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan meningkatkan fokus. Rekomendasi: Konsumsi sarapan ringan seperti oatmeal, buah segar, atau smoothie.

 

  1. Kurang Minum Air Putih

Dehidrasi dapat menurunkan konsentrasi, memicu sakit kepala, dan mengganggu fungsi kognitif.

Tips: Minum air secara rutin, setidaknya 8 gelas sehari atau lebih saat cuaca panas dan beraktivitas fisik.(jpc)

JANGAN sepelekan kebiasaan kecil dalam hidup sehari-hari-bisa jadi itu adalah penyebab rusaknya fungsi otak secara perlahan.

Dilansir dari pafimataramkota.org banyak orang tidak menyadari bahwa rutinitas harian yang tampak biasa saja ternyata dapat berdampak buruk pada kesehatan mental dan kognitif.

 

Menurut ahli dari Harvard Health Publishing, kebiasaan tertentu bisa memperburuk kondisi seperti kelelahan mental, rasa kesepian, hingga brain fog. Berikut ini 11 kebiasaan harian yang diam-diam merusak kesehatan otak:

 

  1. Terlalu Sering Mengkritik Diri Sendiri

Berpikir negatif tentang diri sendiri dapat memicu stres kronis. Psikoterapis Amy Morin menyebutkan bahwa kebiasaan ini bisa meningkatkan risiko depresi dan gangguan kecemasan.

Tips: Gantikan kalimat negatif dengan afirmasi positif, terutama saat berbicara pada diri sendiri.

 

  1. Jarang Terpapar Sinar Matahari

Terlalu lama berada di ruangan gelap dapat menurunkan kadar serotonin, hormon yang penting untuk menjaga suasana hati.

Solusi: Luangkan waktu 10–15 menit setiap hari untuk terkena sinar matahari langsung.

Baca Juga :  Ini Sederet Manfaat Teh Bunga Telang, Salah Satunya Menjaga Kesehatan Mata

 

  1. Konsumsi Kafein Berlebihan

Kafein memang dapat meningkatkan fokus, tetapi bila dikonsumsi lebih dari 400 mg per hari, dapat menyebabkan insomnia, kecemasan, dan sakit kepala.

Rekomendasi: Batasi asupan kopi menjadi maksimal dua cangkir sehari.

 

  1. Langsung Bermain Ponsel Setelah Bangun Tidur

Kebiasaan ini bisa memicu stres sejak pagi dan menurunkan produktivitas.

Tips: Mulailah hari dengan rutinitas tanpa layar, seperti meditasi ringan atau peregangan.

 

  1. Mendengarkan Musik Terlalu Keras

Memakai headphone dengan volume tinggi dalam waktu lama dapat menyebabkan kerusakan pendengaran permanen.

Solusi: Gunakan headphone dengan noise cancelling dan istirahatkan telinga secara berkala.

 

  1. Terlalu Sering Mengakses Berita Negatif

Konsumsi konten negatif secara terus-menerus bisa membuat otak berada dalam kondisi stres kronis.

Tips: Atur waktu khusus untuk membaca berita, dan pilih sumber informasi yang kredibel serta seimbang.

 

  1. Pola Tidur yang Tidak Sehat

Baik kurang tidur maupun tidur berlebihan dapat mengganggu fungsi otak.

Baca Juga :  Ketahui Cara Efektif Mengurangi Asupan Garam

Rekomendasi: Tidur ideal bagi orang dewasa adalah 7–9 jam per malam dengan jadwal yang konsisten.

 

  1. Menghindari Interaksi Sosial

Kurangnya hubungan sosial dapat mempercepat penurunan fungsi otak dan meningkatkan risiko demensia.

Solusi: Jadwalkan waktu untuk ngobrol dengan teman atau keluarga, meski hanya lewat pesan singkat.

 

  1. Kurang Bergerak atau Jarang Olahraga

Aktivitas fisik ringan seperti jalan kaki sudah cukup untuk meningkatkan kesehatan otak dan suasana hati.

Tips: Sisipkan waktu olahraga ringan selama 10–15 menit dalam rutinitas harian.

 

  1. Melewatkan Sarapan

Sarapan membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan meningkatkan fokus. Rekomendasi: Konsumsi sarapan ringan seperti oatmeal, buah segar, atau smoothie.

 

  1. Kurang Minum Air Putih

Dehidrasi dapat menurunkan konsentrasi, memicu sakit kepala, dan mengganggu fungsi kognitif.

Tips: Minum air secara rutin, setidaknya 8 gelas sehari atau lebih saat cuaca panas dan beraktivitas fisik.(jpc)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/