Sabtu, April 26, 2025
34 C
Palangkaraya

Dewan Apresiasi Perbaikan Jalan Ir Soekarno yang Mulai Dilanjutkan

KUALA KURUN – Harapan lama warga terhadap perbaikan Jalan Ir Soekarno akhirnya mulai terealisasi. Ruas jalan yang membentang sepanjang 3,5 kilometer di jantung Kota Kuala Kurun, Kelurahan Tampang Tumbang Anjir ini mulai disentuh perbaikan oleh Pemerintah Kabupaten Gunung Mas sejak tahun 2024 lalu, setelah bertahun-tahun terbengkalai sejak pembangunan awal pada 2015.

Wakil Ketua DPRD Gunung Mas, Nomi Aprilia, menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah terhadap kondisi jalan tersebut. Ia berharap pada tahun 2025, perbaikan jalan ini kembali dilanjutkan dan ditingkatkan.

“Jalan Ir Soekarno ini sangat strategis. Tidak hanya untuk warga Kota Kurun, tapi juga masyarakat dari Sepang dan Miwan. Jika fungsional sepenuhnya, jalur ini akan sangat bermanfaat bagi mobilitas masyarakat,” ujar Nomi, (Kamis (24/4/2025).

Baca Juga :  Masyarakat Diimbau Pasang Bendera dan Umbul-Umbul

Nomi menjelaskan, keberadaan jalan ini berpotensi menjadi jalur alternatif yang menghubungkan beberapa kecamatan sekaligus, termasuk Sepang dan Manuhing, bahkan hingga ke wilayah Takaras.

Jika infrastruktur ini terhubung dan mulus, maka akan memangkas waktu tempuh menuju Kota Palangka Raya secara signifikan.“Fungsionalnya jalan ini akan membuka akses lebih cepat dari Miwan, Sepang, hingga ke Takaras. Artinya, tidak hanya memperlancar transportasi, tapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi warga di sepanjang jalur tersebut,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Gunung Mas, Baryen, mengungkapkan bahwa tahun ini terdapat pemangkasan anggaran yang berdampak pada tertundanya beberapa proyek infrastruktur, termasuk peningkatan jalan Ir Soekarno.

Baca Juga :  Bupati Gunung Mas Apresiasi PT BMB Memenuhi Plasma untuk Masyarakat

“Tahun ini kami memang fokus pada zona III, namun bukan berarti melupakan zona I dan II. Kami mohon masyarakat tetap bersabar. Harapannya, ke depan anggaran bisa kembali maksimal agar semua program prioritas dapat dilanjutkan,” ujar Baryen.

Meski perbaikan belum tuntas, secercah harapan mulai tumbuh di tengah masyarakat. Jalan yang dulu seolah dilupakan, kini mulai kembali diperhatikan. Tinggal bagaimana konsistensi pembangunan ini dijaga, agar manfaatnya benar-benar dirasakan secara luas.(nya/ram)

KUALA KURUN – Harapan lama warga terhadap perbaikan Jalan Ir Soekarno akhirnya mulai terealisasi. Ruas jalan yang membentang sepanjang 3,5 kilometer di jantung Kota Kuala Kurun, Kelurahan Tampang Tumbang Anjir ini mulai disentuh perbaikan oleh Pemerintah Kabupaten Gunung Mas sejak tahun 2024 lalu, setelah bertahun-tahun terbengkalai sejak pembangunan awal pada 2015.

Wakil Ketua DPRD Gunung Mas, Nomi Aprilia, menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah terhadap kondisi jalan tersebut. Ia berharap pada tahun 2025, perbaikan jalan ini kembali dilanjutkan dan ditingkatkan.

“Jalan Ir Soekarno ini sangat strategis. Tidak hanya untuk warga Kota Kurun, tapi juga masyarakat dari Sepang dan Miwan. Jika fungsional sepenuhnya, jalur ini akan sangat bermanfaat bagi mobilitas masyarakat,” ujar Nomi, (Kamis (24/4/2025).

Baca Juga :  Masyarakat Diimbau Pasang Bendera dan Umbul-Umbul

Nomi menjelaskan, keberadaan jalan ini berpotensi menjadi jalur alternatif yang menghubungkan beberapa kecamatan sekaligus, termasuk Sepang dan Manuhing, bahkan hingga ke wilayah Takaras.

Jika infrastruktur ini terhubung dan mulus, maka akan memangkas waktu tempuh menuju Kota Palangka Raya secara signifikan.“Fungsionalnya jalan ini akan membuka akses lebih cepat dari Miwan, Sepang, hingga ke Takaras. Artinya, tidak hanya memperlancar transportasi, tapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi warga di sepanjang jalur tersebut,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Gunung Mas, Baryen, mengungkapkan bahwa tahun ini terdapat pemangkasan anggaran yang berdampak pada tertundanya beberapa proyek infrastruktur, termasuk peningkatan jalan Ir Soekarno.

Baca Juga :  Bupati Gunung Mas Apresiasi PT BMB Memenuhi Plasma untuk Masyarakat

“Tahun ini kami memang fokus pada zona III, namun bukan berarti melupakan zona I dan II. Kami mohon masyarakat tetap bersabar. Harapannya, ke depan anggaran bisa kembali maksimal agar semua program prioritas dapat dilanjutkan,” ujar Baryen.

Meski perbaikan belum tuntas, secercah harapan mulai tumbuh di tengah masyarakat. Jalan yang dulu seolah dilupakan, kini mulai kembali diperhatikan. Tinggal bagaimana konsistensi pembangunan ini dijaga, agar manfaatnya benar-benar dirasakan secara luas.(nya/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/