PALANGKA RAYA – Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin meninjau langsung kondisi lalu lintas Jalan Adonis Samad dan rencana penataan kawasan di sekitar Duta Mall Senin (28/4/2025). Hal ini guna memastikan Jalan Adonis Samad yang juga merupakan jalur cepat menuju Bandara Tjilik Riwut tetap bebas hambatan. Ia menekankan pentingnya keberadaan pusat perbelanjaan seperti Duta Mall agar memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar dan kota secara umum.
“Jalan ini adalah akses penting ke bandara, jadi drainase, trotoar, dan aspek lainnya harus sesuai aturan, ke depannya, pelebaran jalan juga masih memungkinkan,” ujar Fairid saat meninjau lokasi.
Penataan kawasan ini menjadi perhatian serius karena berpotensi menimbulkan kepadatan lalu lintas. Plt Kepala Dinas PUPR Kota Palangka Raya, Fahrial Anchar menjelaskan, pihaknya diminta Wali Kota untuk menyiapkan langkah-langkah konkret untuk memastikan pembangunan di jalan tersebut tidak mengganggu lalulintas di jalan tersebut. Mengingat saat ini juga mulai tumbuh pedagang kaki lima dipinggir jalan.
“Kemarin pihak Satpol PP juga sudah turun ke lapangan dan memberi pengertian kepada warga, kita tidak ingin jalan ke bandara menjadi terganggu karena aktivitas di pinggir jalan,” katanya saat dikonfirmasi Selasa (29/4/2025).
Ia juga menyebut kemungkinan dibukanya pasar di kawasan Kecipir sebagai solusi jangka panjang. Mengigat saat ini belum tersedianya pasar di kawasan tersebut, namun hal ini perlu direncanakan kembali serta memastikan ketersediaan lahan yang sesuai. (mut/ans)
PALANGKA RAYA – Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin meninjau langsung kondisi lalu lintas Jalan Adonis Samad dan rencana penataan kawasan di sekitar Duta Mall Senin (28/4/2025). Hal ini guna memastikan Jalan Adonis Samad yang juga merupakan jalur cepat menuju Bandara Tjilik Riwut tetap bebas hambatan. Ia menekankan pentingnya keberadaan pusat perbelanjaan seperti Duta Mall agar memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar dan kota secara umum.
“Jalan ini adalah akses penting ke bandara, jadi drainase, trotoar, dan aspek lainnya harus sesuai aturan, ke depannya, pelebaran jalan juga masih memungkinkan,” ujar Fairid saat meninjau lokasi.
Penataan kawasan ini menjadi perhatian serius karena berpotensi menimbulkan kepadatan lalu lintas. Plt Kepala Dinas PUPR Kota Palangka Raya, Fahrial Anchar menjelaskan, pihaknya diminta Wali Kota untuk menyiapkan langkah-langkah konkret untuk memastikan pembangunan di jalan tersebut tidak mengganggu lalulintas di jalan tersebut. Mengingat saat ini juga mulai tumbuh pedagang kaki lima dipinggir jalan.
“Kemarin pihak Satpol PP juga sudah turun ke lapangan dan memberi pengertian kepada warga, kita tidak ingin jalan ke bandara menjadi terganggu karena aktivitas di pinggir jalan,” katanya saat dikonfirmasi Selasa (29/4/2025).
Ia juga menyebut kemungkinan dibukanya pasar di kawasan Kecipir sebagai solusi jangka panjang. Mengigat saat ini belum tersedianya pasar di kawasan tersebut, namun hal ini perlu direncanakan kembali serta memastikan ketersediaan lahan yang sesuai. (mut/ans)
