AURA Cinta kembali membuat netizen geram ingin berkomentar.
Sebelumnya, ia viral karena mengunggah protes akibat penggusuran rumahnya.
Selain itu, ia juga menentang dengan kebijakan yang dibuat oleh Dedi Mulyadi tentang meniadakan acara perpisahan dan wisuda di sekolah.
“Lucu ya katanya pembangunan tapi yang dikorbanin rakyat kecil, proyek-proyek besar terus diluncurin, mulaiu dari larangan motor, sekolah tanpa wisuda, bahkan bendungannya bikin warga terusir dari rumahnya, katanya untuk rakyat tapi kenapa justru rakyat kecil yang di korbanin,” ucapnya dalam unggahannya di postingan TikTok.
Selain itu ia juga mengalami penggusuran rumah yang menjadi proyek strategis Bendung Sungai Hulu (BSH) 0 Cikarang dan Kali Cikarang Bekasi Laut (CBL) digusur oleh pemerintah kabupaten Bekasi karena dibangun di lahan milik negara.
Setelah itu, Aura dipertemukan dengan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi hingga terjadi perdebatan antara Aura dengan Dedi.
Seusai perdebatanya dengan Dedi yang menuai banyak komentar negatif terhadap dirinya dari netizen, muncul kembali postingan dirinya yang mengatakan bahwa hal yang ungkapkannya adalah spontanitas.
“Saya hanya ingin menyampaikan bahwa video viral beberapa waktu lalu tidak untuk menentang siapapun dan hanya ingin menyuarakan keresahan. Di video itu ungkapan yang saya katakan adalah spontan, mungkin tidak sempurna tapi jujur saya tidak mencari siapa yang salah dan siapa yang benar. Saya ingin jadi manusia empat yang berdiri tenang di tengah keributan,” tutur Aura Cinta.
Pada salah satu akun media sosial Instagram, netizen mengomentari video klarifikasi Aura Cinta yang sebut bahwa debat dengan Dedi Mulyadi itu spontan.
“Dah kayak komeng spontan uhuyy, komeng mah lucu kocak, kalo ini anak bikin naik pitam,” kata salah satu netizen.(afa/abw)
