PALANGKA RAYA – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Kalimantan Tengah, Aisyah Thisia Agustiar Sabran, secara resmi membuka kegiatan Seleksi Calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kalimantan Tengah Tahun 2025 yang berlangsung di Aula Jayang Tingang, Senin (5/5/2025).
Dalam sambutannya, Aisyah menyampaikan pesan kuat kepada seluruh peserta untuk mengikuti seleksi dengan penuh integritas dan semangat nasionalisme. Ia menekankan, menjadi anggota Paskibraka bukan hanya tentang kemampuan fisik, namun juga mencerminkan keteladanan, semangat juang, dan cinta tanah air yang mendalam.
“Menjadi anggota Paskibraka adalah sebuah kehormatan besar. Tugas ini bukan sekadar mengibarkan Bendera Merah Putih, namun juga menjadi simbol keteladanan, semangat juang, dan persatuan Indonesia. Oleh karena itu, saya mengajak kalian semua untuk mengikuti proses ini dengan sungguh-sungguh, jujur, dan penuh semangat,” tegasnya.
Seleksi Paskibraka tahun ini diikuti oleh 80 peserta, terdiri dari 40 putra dan 40 putri, yang merupakan perwakilan dari seluruh Kabupaten dan Kota Se-Kalimantan Tengah. Meski kuota awal ditetapkan sebanyak 86 orang, antusiasme peserta tetap tinggi. Proses seleksi berlangsung di dua lokasi utama, yakni Asrama Haji Transit Palangka Raya dan Lapangan Makorem 102/PJG, dari tanggal 5 hingga 9 Mei 2025.
Aisyah juga menyampaikan harapannya agar seleksi ini berjalan dengan lancar dan objektif, sehingga terpilih calon-calon terbaik yang dapat membawa nama baik Kalimantan Tengah hingga tingkat nasional. (zia/ans)
PALANGKA RAYA – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Kalimantan Tengah, Aisyah Thisia Agustiar Sabran, secara resmi membuka kegiatan Seleksi Calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kalimantan Tengah Tahun 2025 yang berlangsung di Aula Jayang Tingang, Senin (5/5/2025).
Dalam sambutannya, Aisyah menyampaikan pesan kuat kepada seluruh peserta untuk mengikuti seleksi dengan penuh integritas dan semangat nasionalisme. Ia menekankan, menjadi anggota Paskibraka bukan hanya tentang kemampuan fisik, namun juga mencerminkan keteladanan, semangat juang, dan cinta tanah air yang mendalam.
“Menjadi anggota Paskibraka adalah sebuah kehormatan besar. Tugas ini bukan sekadar mengibarkan Bendera Merah Putih, namun juga menjadi simbol keteladanan, semangat juang, dan persatuan Indonesia. Oleh karena itu, saya mengajak kalian semua untuk mengikuti proses ini dengan sungguh-sungguh, jujur, dan penuh semangat,” tegasnya.
Seleksi Paskibraka tahun ini diikuti oleh 80 peserta, terdiri dari 40 putra dan 40 putri, yang merupakan perwakilan dari seluruh Kabupaten dan Kota Se-Kalimantan Tengah. Meski kuota awal ditetapkan sebanyak 86 orang, antusiasme peserta tetap tinggi. Proses seleksi berlangsung di dua lokasi utama, yakni Asrama Haji Transit Palangka Raya dan Lapangan Makorem 102/PJG, dari tanggal 5 hingga 9 Mei 2025.
Aisyah juga menyampaikan harapannya agar seleksi ini berjalan dengan lancar dan objektif, sehingga terpilih calon-calon terbaik yang dapat membawa nama baik Kalimantan Tengah hingga tingkat nasional. (zia/ans)
