PALANGKA RAYA – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Palangka Raya, Fahrial Anchar, meninjau proses pemeliharaan drainase dalam kota, di Jalan Tilung III dan Jalan Rajawai IV, Rabu (7/5). Kegiatan ini bagian dari program 100 hari kerja Wali Kota Fairid Naparin dan Wakil Wali Kota Palangka Raya Achmad Zaini.
Fahrial menyampaikan, bahwa target pemeliharaan drainase di masa 100 hari kerja ini mencakup sepanjang 144 km, tersebar di sejumlah wilayah, seperti Kelurahan Bukit Tunggal, Menteng, Palangka, Pahandut, Langkai, dan Kereng Bengkirai.
“Pemeliharaan ini sudah hampir seluruhnya berjalan. Ini adalah bagian dari upaya Dinas PUPR untuk memperlancar aliran air di drainase dalam kota,” katanya kepada Kalteng Pos.
Fahrial menyampaikan, pentingnya pemeliharaan rutin karena drainase bersifat jaringan yang saling terhubung. “Jika satu bagian tersumbat, bisa berdampak pada bagian lainnya. Maka dari itu, pemeliharaan secara berkala sangat diperlukan,” terang Fahrial.
Menurut Fahrial, program pemeliharaan ini juga dilakukan secara swakelola, dengan tujuan memberdayakan masyarakat setempat sekaligus menjaga infrastruktur yang telah dibangun.
“Mari masyarakat untuk turut serta dalam menjaga fungsi drainase, minimal di depan rumah masing-masing agar tidak terjadi sumbatan,” ajaknya.
Ia pun menyampaikan, bahwa kondisi baik fungsi drainase di Kota Palangka Raya mencapai sekitar 60 persen, saat ini. “Untuk meningkatkannya adalah dengan melaksanakan kegiatan pembangunan, peningkatan, pemeliharaan, dan rehabilitasi. Beberapa drainase lama yang masih menggunakan batu sudah mulai runtuh dan butuh perbaikan. Kami akan merehabilitasi yang rusak dan membangun jaringan baru di lokasi yang belum terkoneksi,” paparnya.
Fahrial optimistis dengan dukungan masyarakat, target perbaikan drainase dapat tercapai, sehingga risiko genangan air dan banjir dapat diminimalisir.
“Infrastruktur yang baik adalah kunci kenyamanan dan keamanan masyarakat,” tutupnya. (kom/uut/ktk/aza)
