Sabtu, Januari 4, 2025
31.4 C
Palangkaraya

Polda Kalteng Belum Pastikan Korban Terbakar Adalah Keluarga Anggota Polisi

 

PALANGKA RAYA–Peristiwa kebakaran yang menghanguskan satu rumah nomor 22 di Jalan Ranying Suring, Kelurahan Langkai, Palangka Raya, Selasa sore (31/12) masih menyisakan tanda tanya besar. Penyebab kebakaran yang menelan korban jiwa tersebut juga masih misteri.

Tim Puslabfor Mabes Polri dan Inafis Polda Kalteng terus melakukan penyelidikan dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lokasi kebakaran, Minggu (1/1/2025).

 

Penyelidikan olah TKP ini dilakukan untuk  mengetahui penyebab kebakaran yang dikabarkan merengut korban jiwa sebanyak tiga orang ini yang diduga satu keluarga penghuni dari rumah tersebut.

Proses olah TKP sendiri ini sendiri mendapatkan penjagaan yang cukup ketat dari anggota kepolisian.

 

Ruas Jalan Ranying Suring yang melewati depan rumah TKP kebakaran ditutup polisi untuk  sementara selama kegiatan  olah TKP itu dilakukan.

Beberapa orang warga yang tinggal di sekitar atau tidak jauh dari rumah TKP dan sempat ingin menyaksikan dari luar pagar kegiatan olah TKP petugas labfor juga terlihat sempat diminta petugas yang berjaga untuk menjauh dari lokasi .

 

Sementara dari pemantauan Kalteng Pos saat kegiatan olah TKP yang dimulai sekitar pukul 14.00 wib terlihat beberapa petugas puslabfor dan penyidik  polda Kalteng keluar masuk dan berjalan di sekitar rumah lokasi kebakaran.

Baca Juga :  Airlangga Instruksikan Daerah Ikut Tangani Covid-19

 

Kabid humas Polda Kalteng, Kombes Pol Erlan Munaji menerangkan  terkait peristiwa kebakaran di jalan Ranying suring, pihak kepolisian yakni petugas SPKT polresta Palangka Raya menerima laporan terjadinya  peristiwa kebakaran itu pada sekitar pukul 17:20 Wib.

Kabid humas juga membenarkan bahwa pada tim kepolisian sedang melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kebakaran tersebut.

 

“Saat ini (kemarin) tim penyidik polresta Palangka Raya yang dibackup langsung oleh tim dari Polda sedang melakukan  proses penyelidikan dan saat ini juga sedang dilakukan olah TKP oleh inafis polda dan puslabfor  untuk mengetahui penyebab kebakaran,” terang Erlan Munaji.

 

Terkait korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut, Erlan juga mengatakan  bahwa pihak kepolisian juga telah mendapatkan kabar bahwa ada penambahan korban jiwa yang meninggal dunia saat di rawat di RS.

Namun Erlan mengatakan bahwa pihak kepolisian belum bisa memastikan identitas dari korban jiwa yang meninggal dunia di rumah sakit Doris Slyvanus tersebut.

 

Dikatakannya bahwa pihak kepolisian akan memastikan identitas dari diri korban tersebut. Termasuk juga identitas terhadap dua korban yang meninggal dunia yang di temukan di TKP kebakaran.

Baca Juga :  Perdie Tokoh Berpengalaman dan Berjiwa Visioner

 

“Nanti kita cek lagi, hasilnya setelah tim inafis selesai bekerja, kita pastikan siapa korban itu dan identitasnya, itu kita pastikan setelah nanti tim inafis melakukan olah TKP dan juga tes DNA dari semua korban,” jelas Erlan.

Terkait identitas dari dua orang korban yang di temukan di TKP yang disebut sebut sebagai pasangan suami istri dan salah seorang korban dikabarkan merupakan seorang anggota kepolisian, Erlan mengatakan bahwa pihaknya masih harus memastikan hal itu lewat proses penyelidikan yang dilakukan pihak kepolisian.

 

“Kita tunggu hasilnya dari tim inafis dan juga pengecekan dna dari para korban  yang dilakukan petugas puslabfor,” tegasnya.

Seperti diketahui, rumah nomor 22 Jalan Ranying Suring tersebut terbakar pada Selasa sore (31/12). Dalam kejadian itu pula, empat orang menjadi korban.

Dua di antaranya meninggal dunia dan dua lainnya berhasil dilarikan ke rumah sakit akibat luka bakar yang dialami, dan satu jam setelah dibawah ke rumah sakit satu korban dikabarkan meninggal dunia.

 

PALANGKA RAYA–Peristiwa kebakaran yang menghanguskan satu rumah nomor 22 di Jalan Ranying Suring, Kelurahan Langkai, Palangka Raya, Selasa sore (31/12) masih menyisakan tanda tanya besar. Penyebab kebakaran yang menelan korban jiwa tersebut juga masih misteri.

Tim Puslabfor Mabes Polri dan Inafis Polda Kalteng terus melakukan penyelidikan dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lokasi kebakaran, Minggu (1/1/2025).

 

Penyelidikan olah TKP ini dilakukan untuk  mengetahui penyebab kebakaran yang dikabarkan merengut korban jiwa sebanyak tiga orang ini yang diduga satu keluarga penghuni dari rumah tersebut.

Proses olah TKP sendiri ini sendiri mendapatkan penjagaan yang cukup ketat dari anggota kepolisian.

 

Ruas Jalan Ranying Suring yang melewati depan rumah TKP kebakaran ditutup polisi untuk  sementara selama kegiatan  olah TKP itu dilakukan.

Beberapa orang warga yang tinggal di sekitar atau tidak jauh dari rumah TKP dan sempat ingin menyaksikan dari luar pagar kegiatan olah TKP petugas labfor juga terlihat sempat diminta petugas yang berjaga untuk menjauh dari lokasi .

 

Sementara dari pemantauan Kalteng Pos saat kegiatan olah TKP yang dimulai sekitar pukul 14.00 wib terlihat beberapa petugas puslabfor dan penyidik  polda Kalteng keluar masuk dan berjalan di sekitar rumah lokasi kebakaran.

Baca Juga :  Airlangga Instruksikan Daerah Ikut Tangani Covid-19

 

Kabid humas Polda Kalteng, Kombes Pol Erlan Munaji menerangkan  terkait peristiwa kebakaran di jalan Ranying suring, pihak kepolisian yakni petugas SPKT polresta Palangka Raya menerima laporan terjadinya  peristiwa kebakaran itu pada sekitar pukul 17:20 Wib.

Kabid humas juga membenarkan bahwa pada tim kepolisian sedang melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kebakaran tersebut.

 

“Saat ini (kemarin) tim penyidik polresta Palangka Raya yang dibackup langsung oleh tim dari Polda sedang melakukan  proses penyelidikan dan saat ini juga sedang dilakukan olah TKP oleh inafis polda dan puslabfor  untuk mengetahui penyebab kebakaran,” terang Erlan Munaji.

 

Terkait korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut, Erlan juga mengatakan  bahwa pihak kepolisian juga telah mendapatkan kabar bahwa ada penambahan korban jiwa yang meninggal dunia saat di rawat di RS.

Namun Erlan mengatakan bahwa pihak kepolisian belum bisa memastikan identitas dari korban jiwa yang meninggal dunia di rumah sakit Doris Slyvanus tersebut.

 

Dikatakannya bahwa pihak kepolisian akan memastikan identitas dari diri korban tersebut. Termasuk juga identitas terhadap dua korban yang meninggal dunia yang di temukan di TKP kebakaran.

Baca Juga :  Perdie Tokoh Berpengalaman dan Berjiwa Visioner

 

“Nanti kita cek lagi, hasilnya setelah tim inafis selesai bekerja, kita pastikan siapa korban itu dan identitasnya, itu kita pastikan setelah nanti tim inafis melakukan olah TKP dan juga tes DNA dari semua korban,” jelas Erlan.

Terkait identitas dari dua orang korban yang di temukan di TKP yang disebut sebut sebagai pasangan suami istri dan salah seorang korban dikabarkan merupakan seorang anggota kepolisian, Erlan mengatakan bahwa pihaknya masih harus memastikan hal itu lewat proses penyelidikan yang dilakukan pihak kepolisian.

 

“Kita tunggu hasilnya dari tim inafis dan juga pengecekan dna dari para korban  yang dilakukan petugas puslabfor,” tegasnya.

Seperti diketahui, rumah nomor 22 Jalan Ranying Suring tersebut terbakar pada Selasa sore (31/12). Dalam kejadian itu pula, empat orang menjadi korban.

Dua di antaranya meninggal dunia dan dua lainnya berhasil dilarikan ke rumah sakit akibat luka bakar yang dialami, dan satu jam setelah dibawah ke rumah sakit satu korban dikabarkan meninggal dunia.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/