Rabu, Oktober 2, 2024
25.4 C
Palangkaraya

30 Hektare Lahan Terbakar, Petugas Kesulitan Padamkan Api

PANGKALAN BUN- Warga Desa Dungai Bakau dan Desa Keraya mendadak geger. Pasalnya kebakaran hutan dan lahan yang selama ini dikuatirkan ternyata kejadian. Kondisi hutan dan lahan yang dipenuhi ilalang terbakar hebat sejak Jumat hingga Sabtu (2/3) masih menyala. Tim petugas gabungan baik TNI, Polri, Damkar, BPBD masih berjibaku melakukan pemadaman dilokasi.

Kepala BPBD Syahruni mengatakan, sampai saat ini tim masih melakukan upaya pemadaman dengan melibatkan beberapa pihak. Bahkan beberapa armada turun langsung ke lokasi. Namun karena kondisi yang sulit dijangkau dan tidak adanya sumber air membuat tim Satgas Karhutla merasa kesulitan.

Menurutnya, dari 30 hektare, 10 hektare sudah bisa dipadamkan. Tetapi karena tidak adanya sumber air dan angin kencang, api tidak mudah dipadamkan. Meskipun demikian tim gabungan masih terus melakukan upaya dan terus berusaha menangani supaya tidak semakin meluas.

Baca Juga :  Dua Hari, Tiga Kali Tee Off , Turnamen Golf HUT ke-60 Bank Kalteng

“Kami masih melakukan upaya penanganan di lokasi kejadian untuk mencegah api semakin meluas. Kendala kami  karena tidak ada sumber air, akses masuk tangki pemadam sulit dan bahan yang terbakar rumput, tiupan angin cukup deras membuat kesulitan,”katanya.

Sementara itu Kapolres Kobar AKBP Bayu Wicaksono mengatakan bahwa, jajarannya langsung turun kelapangan membantu pemadaman. Sehingga belum bisa memberikan informasi banyak berkaitan dengan kejadian tersebut.

Terkait adanya dugaan sengaja dibakar, pihaknya masih enggan memberikan informasi. Hal ini dikarenakan tim penyidik masih melakukan pemeriksaan.

“Kami masih dalam proses penyelidikan berkaitan dengan penyebab terjadinya Karhutla. Nanti kami informasikan hasilnya kalau sudah didapat,”ujarnya.(son/ko)

PANGKALAN BUN- Warga Desa Dungai Bakau dan Desa Keraya mendadak geger. Pasalnya kebakaran hutan dan lahan yang selama ini dikuatirkan ternyata kejadian. Kondisi hutan dan lahan yang dipenuhi ilalang terbakar hebat sejak Jumat hingga Sabtu (2/3) masih menyala. Tim petugas gabungan baik TNI, Polri, Damkar, BPBD masih berjibaku melakukan pemadaman dilokasi.

Kepala BPBD Syahruni mengatakan, sampai saat ini tim masih melakukan upaya pemadaman dengan melibatkan beberapa pihak. Bahkan beberapa armada turun langsung ke lokasi. Namun karena kondisi yang sulit dijangkau dan tidak adanya sumber air membuat tim Satgas Karhutla merasa kesulitan.

Menurutnya, dari 30 hektare, 10 hektare sudah bisa dipadamkan. Tetapi karena tidak adanya sumber air dan angin kencang, api tidak mudah dipadamkan. Meskipun demikian tim gabungan masih terus melakukan upaya dan terus berusaha menangani supaya tidak semakin meluas.

Baca Juga :  Dua Hari, Tiga Kali Tee Off , Turnamen Golf HUT ke-60 Bank Kalteng

“Kami masih melakukan upaya penanganan di lokasi kejadian untuk mencegah api semakin meluas. Kendala kami  karena tidak ada sumber air, akses masuk tangki pemadam sulit dan bahan yang terbakar rumput, tiupan angin cukup deras membuat kesulitan,”katanya.

Sementara itu Kapolres Kobar AKBP Bayu Wicaksono mengatakan bahwa, jajarannya langsung turun kelapangan membantu pemadaman. Sehingga belum bisa memberikan informasi banyak berkaitan dengan kejadian tersebut.

Terkait adanya dugaan sengaja dibakar, pihaknya masih enggan memberikan informasi. Hal ini dikarenakan tim penyidik masih melakukan pemeriksaan.

“Kami masih dalam proses penyelidikan berkaitan dengan penyebab terjadinya Karhutla. Nanti kami informasikan hasilnya kalau sudah didapat,”ujarnya.(son/ko)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/