MUARA TEWEH,KALTENG POS–Desa Paring Lahung menjadi destinasi berikutnya dalam kampanye dialogis pasangan calon (paslon) Shalahuddin-Felix (SIF). Kunjungan ini merupakan bagian dari masa kampanye Pemilihan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Barito Utara, Senin (30/6).
Dalam kesempatan tersebut, seorang warga bernama Supriatno menyampaikan keluhan terkait infrastruktur sekolah di Desa Paring Lahung yang dinilai kurang memadai. Kondisi lapangan yang kurang baik dan bangunan sekolah yang membutuhkan renovasi membuat peserta didik dan tenaga pendidik merasa khawatir saat beraktivitas.
Selanjutnya, warga lain bernama Saman Yasa menyoroti kondisi jalan dari Desa Paring Lahei menuju kota yang mengalami kerusakan parah di beberapa titik. Kerusakan ini kerap menghambat berbagai mobilitas, seperti pengantaran pasien darurat, distribusi barang, dan perjalanan pribadi masyarakat.
Menanggapi aspirasi terkait infrastruktur sekolah di Desa Paring Lahung, Shalahuddin berjanji akan melakukan penelitian dan pengkajian untuk mendirikan atau merenovasi SMP dan SMA apabila terpilih. Shalahuddin menjelaskan bahwa SD dan SMP merupakan tanggung jawab Pemerintah Kabupaten, sementara SMA merupakan tanggung jawab Pemerintah Provinsi. Namun, dengan melihat potensi jumlah siswa dan guru, ia memastikan bahwa kualitas pendidikan dan infrastruktur SD dan SMP akan ditingkatkan.
“Untuk tingkat SMA, melihat potensi siswa dan tenaga pendidik, saya akan mengajukan permohonan ke Pemerintah Provinsi Kalteng guna menindaklanjuti hal tersebut,” jelas Shalahuddin.
Shalahuddin juga memberikan tanggapan mengenai perbaikan jalan. Ia berjanji bahwa pada tahun 2026, bagian jalan yang rusak akan mulai diperbaiki jika ia terpilih. “Jalan yang merupakan urat nadi perekonomian akan menjadi fokus utama. Jangan khawatir, infrastruktur adalah keahlian saya,” ujarnya. (ren/ala)
MUARA TEWEH,KALTENG POS–Desa Paring Lahung menjadi destinasi berikutnya dalam kampanye dialogis pasangan calon (paslon) Shalahuddin-Felix (SIF). Kunjungan ini merupakan bagian dari masa kampanye Pemilihan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Barito Utara, Senin (30/6).
Dalam kesempatan tersebut, seorang warga bernama Supriatno menyampaikan keluhan terkait infrastruktur sekolah di Desa Paring Lahung yang dinilai kurang memadai. Kondisi lapangan yang kurang baik dan bangunan sekolah yang membutuhkan renovasi membuat peserta didik dan tenaga pendidik merasa khawatir saat beraktivitas.
Selanjutnya, warga lain bernama Saman Yasa menyoroti kondisi jalan dari Desa Paring Lahei menuju kota yang mengalami kerusakan parah di beberapa titik. Kerusakan ini kerap menghambat berbagai mobilitas, seperti pengantaran pasien darurat, distribusi barang, dan perjalanan pribadi masyarakat.
Menanggapi aspirasi terkait infrastruktur sekolah di Desa Paring Lahung, Shalahuddin berjanji akan melakukan penelitian dan pengkajian untuk mendirikan atau merenovasi SMP dan SMA apabila terpilih. Shalahuddin menjelaskan bahwa SD dan SMP merupakan tanggung jawab Pemerintah Kabupaten, sementara SMA merupakan tanggung jawab Pemerintah Provinsi. Namun, dengan melihat potensi jumlah siswa dan guru, ia memastikan bahwa kualitas pendidikan dan infrastruktur SD dan SMP akan ditingkatkan.
“Untuk tingkat SMA, melihat potensi siswa dan tenaga pendidik, saya akan mengajukan permohonan ke Pemerintah Provinsi Kalteng guna menindaklanjuti hal tersebut,” jelas Shalahuddin.
Shalahuddin juga memberikan tanggapan mengenai perbaikan jalan. Ia berjanji bahwa pada tahun 2026, bagian jalan yang rusak akan mulai diperbaiki jika ia terpilih. “Jalan yang merupakan urat nadi perekonomian akan menjadi fokus utama. Jangan khawatir, infrastruktur adalah keahlian saya,” ujarnya. (ren/ala)
