Jumat, April 11, 2025
23.9 C
Palangkaraya

Tokoh Kalimantan Keluarkan Maklumat soal IKN

PALANGKA RAYA-Sejumlah tokoh yang berasal dari Kalimantan mewakili pemangku masyarakat adat melaksanakan temu agung dan merumuskan maklumat rakyat Kalimantan terkait ibu kota negara (IKN). Pertemuan yang digelar di Jakarta Senin (28/2) itu, dihadiri Ketua Umum Dewan Adat Dayak Provinsi se-Pulau Kalimantan H Agustiar Sabran.

Maklumat tersebut disusun bersama dan disepakati oleh Sultan Banjar YM Sultan Haji Khairul Saleh Alโ€™Mutashimbillah, Presiden MADN Dr Drs Martin Bila MM, Sultan Kutai YM Sultan Aji Muhammad Arifin, Sultan Paser YM Sultan M Jarnawib, dan atas nama Ketua Umum Dewan Adat Dayak Provinsi se-Pulau Kalimantan H Agustiar Sabran.

Ada beberapa hal yang tertuang dalam maklumat tersebut. Di antaranya, siap memberikan dukungan dan terlibat secara penuh serta sungguh-sungguh atas perwujudan pelaksanaan pembangunan IKN di Kalimantan Timur, dengan konektivitas pembangunan kewilayahan antarprovinsi yang ada di Pulau Kalimantan.

Baca Juga :  Zona Merah Dilarang Laksanakan PTM

Memperhatikan nilai kearifan lokal Pulau Kalimantan atau dalam artian turut membangun fasilitas dan simbol-simbol adat, adab, dan pusat budaya dalam ruang lingkup utama di wilayah IKN.

โ€œHal lain dalam maklumat itu, kami meminta Presiden Joko Widodo serta pimpinan dan anggota DPR RI untuk memperhatikan putra-putri Kalimantan dalam mengisi posisi strategis pada Badan Otonom IKN Nusantara,โ€ kata H Agustiar Sabran kepada Kalteng Pos, Kamis (3/3).

Pihaknya menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Presiden Joko Widodo serta segenap pimpinan dan anggota DPR RI atas pengesahan UU IKN pada 18 Januari 2022 lalu dan memastikan agar IKN terus berkesinambungan.

โ€œSemua tokoh yang berada dalam acara temu agung ini sudah menggariskan bahwa dalam pembangunan IKN Nusantara, putra-putri terbaik Kalimantan jangan sekadar jadi penonton,โ€ tegasnya. (nue/ce/ram/ko)

Baca Juga :  Yakin PDSI Bisa jadi Kompetitor Positif untuk IDI

PALANGKA RAYA-Sejumlah tokoh yang berasal dari Kalimantan mewakili pemangku masyarakat adat melaksanakan temu agung dan merumuskan maklumat rakyat Kalimantan terkait ibu kota negara (IKN). Pertemuan yang digelar di Jakarta Senin (28/2) itu, dihadiri Ketua Umum Dewan Adat Dayak Provinsi se-Pulau Kalimantan H Agustiar Sabran.

Maklumat tersebut disusun bersama dan disepakati oleh Sultan Banjar YM Sultan Haji Khairul Saleh Alโ€™Mutashimbillah, Presiden MADN Dr Drs Martin Bila MM, Sultan Kutai YM Sultan Aji Muhammad Arifin, Sultan Paser YM Sultan M Jarnawib, dan atas nama Ketua Umum Dewan Adat Dayak Provinsi se-Pulau Kalimantan H Agustiar Sabran.

Ada beberapa hal yang tertuang dalam maklumat tersebut. Di antaranya, siap memberikan dukungan dan terlibat secara penuh serta sungguh-sungguh atas perwujudan pelaksanaan pembangunan IKN di Kalimantan Timur, dengan konektivitas pembangunan kewilayahan antarprovinsi yang ada di Pulau Kalimantan.

Baca Juga :  Zona Merah Dilarang Laksanakan PTM

Memperhatikan nilai kearifan lokal Pulau Kalimantan atau dalam artian turut membangun fasilitas dan simbol-simbol adat, adab, dan pusat budaya dalam ruang lingkup utama di wilayah IKN.

โ€œHal lain dalam maklumat itu, kami meminta Presiden Joko Widodo serta pimpinan dan anggota DPR RI untuk memperhatikan putra-putri Kalimantan dalam mengisi posisi strategis pada Badan Otonom IKN Nusantara,โ€ kata H Agustiar Sabran kepada Kalteng Pos, Kamis (3/3).

Pihaknya menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Presiden Joko Widodo serta segenap pimpinan dan anggota DPR RI atas pengesahan UU IKN pada 18 Januari 2022 lalu dan memastikan agar IKN terus berkesinambungan.

โ€œSemua tokoh yang berada dalam acara temu agung ini sudah menggariskan bahwa dalam pembangunan IKN Nusantara, putra-putri terbaik Kalimantan jangan sekadar jadi penonton,โ€ tegasnya. (nue/ce/ram/ko)

Baca Juga :  Yakin PDSI Bisa jadi Kompetitor Positif untuk IDI

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/