Jumat, September 20, 2024
38.1 C
Palangkaraya

PBS Harus Peka, Jangan Abai Kewajiban Plasma

PALANGKA RAYA-Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran mengumpulkan seluruh bupati wilayah barat Kalteng dalam rapat beragenda membahas langkah konkret penertiban perusahaan besar swasta (PBS) yang masih belum peduli dengan kepentingan masyarakat, khususnya penyediaan lahan plasma.

Gubernur juga mengajak masyarakat di Bumi Tambun Bungai untuk mendukung kebijakan yang akan dilaksanakan dalam rangka penertiban dan optimalisasi pengolahan hasil sumber daya alam (SDA).

“Keberadaan perusahaan besar sangat menggelitik. Bisa membuat kita sedih dan tertawa. Konflik perusahaan dengan masyarakat sekitar tidak pernah selesai,” katanya saat menggelar rapat di Pangkalan Bun, Jumat (3/6).

Semestinya, kata gubernur, keberadaan investor berdampak positif pada kesejahteraan masyarakat. Namun realitanya, sampai saat ini masih banyak kekisruhan, membuat situasi tidak nyaman di daerah.

Baca Juga :  Peningkatan SDM RS Pratama Parenggean Jadi Perhatian

“Dengan kekayaan alam yang sangat besar ini, semestinya tidak ada orang miskin di Kalteng. Namun hingga saat ini keprihatinan ekonomi masih ada. Apalagi akhir-akhir ini ribut masalah minyak goreng. Berarti ada yang tidak beres. Semestinya inflasi minyak goreng tidak terlalu tinggi dan harganya tetap stabil. Ini yang menjadi pekerjaan rumah kita bersama ke depan,” tegasnya.

Karena itu gubernur mengajak seluruh perangkat daerah terkait bersama bupati/wali kota agar terus bekerja keras dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Rapat koordinasi sangat penting dilakukan, dengan mewajibkan kehadiran pihak perusahaan dan investor, agar secara bersama memutuskan solusi dalam memberantas kemiskinan. Jangan sampai pihak investor hanya menggerus kekayaan alam Kalteng tanpa memikirkan kesejahteraan masyarakat lokal.

Baca Juga :  Andina Narang Mundur dari Anggota Dewan

“Kita akan melihat kembali regulasi yang ada, sehingga pemerintah tidak kalah dengan perusahaan yang ada. Mereka harus memperhatikan regulasi secara baik. Dan yang paling penting, ikut berperan aktif dalam membangun Kalteng dan memperhatikan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.

Dalam momen itu, gubernur juga mengimbau kepada seluruh PBS agar memperhatikan dan lebih peka lagi dengan lingkungan sekitar. (nue/ce/ala/ko)

PALANGKA RAYA-Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran mengumpulkan seluruh bupati wilayah barat Kalteng dalam rapat beragenda membahas langkah konkret penertiban perusahaan besar swasta (PBS) yang masih belum peduli dengan kepentingan masyarakat, khususnya penyediaan lahan plasma.

Gubernur juga mengajak masyarakat di Bumi Tambun Bungai untuk mendukung kebijakan yang akan dilaksanakan dalam rangka penertiban dan optimalisasi pengolahan hasil sumber daya alam (SDA).

“Keberadaan perusahaan besar sangat menggelitik. Bisa membuat kita sedih dan tertawa. Konflik perusahaan dengan masyarakat sekitar tidak pernah selesai,” katanya saat menggelar rapat di Pangkalan Bun, Jumat (3/6).

Semestinya, kata gubernur, keberadaan investor berdampak positif pada kesejahteraan masyarakat. Namun realitanya, sampai saat ini masih banyak kekisruhan, membuat situasi tidak nyaman di daerah.

Baca Juga :  Peningkatan SDM RS Pratama Parenggean Jadi Perhatian

“Dengan kekayaan alam yang sangat besar ini, semestinya tidak ada orang miskin di Kalteng. Namun hingga saat ini keprihatinan ekonomi masih ada. Apalagi akhir-akhir ini ribut masalah minyak goreng. Berarti ada yang tidak beres. Semestinya inflasi minyak goreng tidak terlalu tinggi dan harganya tetap stabil. Ini yang menjadi pekerjaan rumah kita bersama ke depan,” tegasnya.

Karena itu gubernur mengajak seluruh perangkat daerah terkait bersama bupati/wali kota agar terus bekerja keras dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Rapat koordinasi sangat penting dilakukan, dengan mewajibkan kehadiran pihak perusahaan dan investor, agar secara bersama memutuskan solusi dalam memberantas kemiskinan. Jangan sampai pihak investor hanya menggerus kekayaan alam Kalteng tanpa memikirkan kesejahteraan masyarakat lokal.

Baca Juga :  Andina Narang Mundur dari Anggota Dewan

“Kita akan melihat kembali regulasi yang ada, sehingga pemerintah tidak kalah dengan perusahaan yang ada. Mereka harus memperhatikan regulasi secara baik. Dan yang paling penting, ikut berperan aktif dalam membangun Kalteng dan memperhatikan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.

Dalam momen itu, gubernur juga mengimbau kepada seluruh PBS agar memperhatikan dan lebih peka lagi dengan lingkungan sekitar. (nue/ce/ala/ko)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/