PALANGKA RAYA-Hari pertama ramadan, Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran menjelang buka puasa menyempatkan diri blusukkan melihat kondisi warga khususnya lanjut usia (Lansia) di Jalan Kalimantan, Kota Palangka Raya, Minggu (3/4).
Sembari olahraga ringan dengan berjalan kaki, gubernur mendatangi beberapa lansia di Gang Feri, Jalan Kalimantan itu.
Terlihat berjajar barak yang beberapa penghuninya lansia, gubernur menyempatkan diri menyapa lansia itu. Meski tak dikenali oleh warga lansia, lantaran usianya yang sudah tua, gubernur mencoba mendekatkan diri kepada lansia dan memberikan bantuan untuk keperluan selama ramadan.
“Mohon doanya nek, ini ada rejeki untuk nenek dan keluarga, untuk keperluam selama berpuasa baik berbuka dan sahur,” kata gubernur sembari mengulurkan uang tunai kepada Nenek Norbainah.
Dalam kunjungan ke beberapa barak menyambangi lansia, gubernur berpesan kepada ketua RT setempat agar dapat memantau kondisi lansia. Termasuk dinas social (Dinsos) agar perhatian terhadap para lansia.
“Nenek istirahat saja, kalau kondisi tidak sanggup puasa sebaiknya menjaga kondisi saja. Ketua RT agar memantau kondisi nenek ini, kami juga melalui dinsos akan memantau kondisi beliau,” sebut Sugianto saat menyambangi salah satu lansia bernama Lili yang berusia 80 tahun.
Gubernur juga menemukan lansia yang hidup sebatang kara, pihkanya cukup prihatin dan meminta dinsos memantau kondisi lansia itu. Pihaknya juga meminta kepada tim PKK dapat membantu makanan siap saji untuk disalurkan ke tiga lansia ini.
“Kami upayakan secara bertahap untuk warga kita yang kurang mampu dapat dibantu,” tegasnya. (abw/ala/ko)
PALANGKA RAYA-Hari pertama ramadan, Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran menjelang buka puasa menyempatkan diri blusukkan melihat kondisi warga khususnya lanjut usia (Lansia) di Jalan Kalimantan, Kota Palangka Raya, Minggu (3/4).
Sembari olahraga ringan dengan berjalan kaki, gubernur mendatangi beberapa lansia di Gang Feri, Jalan Kalimantan itu.
Terlihat berjajar barak yang beberapa penghuninya lansia, gubernur menyempatkan diri menyapa lansia itu. Meski tak dikenali oleh warga lansia, lantaran usianya yang sudah tua, gubernur mencoba mendekatkan diri kepada lansia dan memberikan bantuan untuk keperluan selama ramadan.
“Mohon doanya nek, ini ada rejeki untuk nenek dan keluarga, untuk keperluam selama berpuasa baik berbuka dan sahur,” kata gubernur sembari mengulurkan uang tunai kepada Nenek Norbainah.
Dalam kunjungan ke beberapa barak menyambangi lansia, gubernur berpesan kepada ketua RT setempat agar dapat memantau kondisi lansia. Termasuk dinas social (Dinsos) agar perhatian terhadap para lansia.
“Nenek istirahat saja, kalau kondisi tidak sanggup puasa sebaiknya menjaga kondisi saja. Ketua RT agar memantau kondisi nenek ini, kami juga melalui dinsos akan memantau kondisi beliau,” sebut Sugianto saat menyambangi salah satu lansia bernama Lili yang berusia 80 tahun.
Gubernur juga menemukan lansia yang hidup sebatang kara, pihkanya cukup prihatin dan meminta dinsos memantau kondisi lansia itu. Pihaknya juga meminta kepada tim PKK dapat membantu makanan siap saji untuk disalurkan ke tiga lansia ini.
“Kami upayakan secara bertahap untuk warga kita yang kurang mampu dapat dibantu,” tegasnya. (abw/ala/ko)
