Jumat, September 20, 2024
22.4 C
Palangkaraya

Kawanan Monyet Liar Teror Warga Pahandut Seberang

PALANGKA RAYA – Sekawanan Kera Liar membuat resah warga Pahandut Seberang belakangan ini. Bahkan kemunculan kera tersebut memakan korban. Bocah usia 8 tahun bernama Haliza, putri dari Ibu Mahmudah tersebut mendapat serangan dari Kera liar usai pulang sekolah. Alhasil, korban menderita luka menganga akibat gigitan di betis kanannya.

Menurut pengakuan Mahmudah, ibunda korban, saat itu putrinya pada hari Sabtu sedang pulang sekolah, kebetulan saat itu anaknya bermain di rumah tetangga. Saat mau pulang ke rumah usai bermain, tiba-tiba kera tersebut langsung mengigit kaki anaknya dari bawah rumah, sontak teriakan anaknya membuat gaduh seisi rumah.

” Pas dia pulang bermain, langsung teriak di depan rumah kebetulan pintu saya kunci karena takut sekawanan kera masuk ke rumah, ternyata anak saya menangis dan meringis karena di gigit kera. Tidak berselang lama, kera tersebut lari ke atap rumah usai mengigit anak saya,” ujar Mahmudah Kepada Kalteng Pos, Minggu (5/6).

Baca Juga :  Lakalantas di Tumbang Nusa, Satu Orang Tewas

Usai kejadian tersebut, luka anaknya mengeluarkan darah dan terlihat luka menganga bekas gigitan kera tersebut kurang lebih 7 cm. Kemudian dirinya membawa anaknya ke puskesmas terdekat untuk mendapat perawatan.

Ternyata bukan hanya hari itu saja, sebelumnya kawanan kera tersebut sudah sering menampakan diri dan mengambil makanan yang ada di warung di lokasi.

Dani, pemilik warung mengatakan, sering warung miliknya disatroni kawanan kera tersebut kemudian mengambil makanan dan roti yang ada di rak, bahkan kawanan kera tersebut seperti kelaparan dan tidak peduli saat diusir.

” Sering kera tersebut masuk warung dan mengambil makanan yang ada di rak. Saat saya usir kera tersebut diam seakan tidak merasa diganggu bahkan pernah mau balik menerkam,” ujar Dani.

Baca Juga :  Wali Kota Minta Kelurahan Bersinar Aktif Sosialisasi Cegah Narkoba

Bahkan tidak hanya satu korban saja yang diganggu oleh kawanan kera tersebut, warga yang bermukim tidak jauh dari kediamanya juga pernah mendapat gigitan, ada yang di tangan dan leher. Bahkan beberapa pengendara sepeda motor juga pernah diganggu dan dikejar oleh kawanan kera yang meresahkan tersebut.

” Ya ada 6 korban sudah dalam kurun waktu beberapa minggu ini. Kita berharap dari pemerintah terkait bisa menangkap kera tersebut karena sudah sangat meresahkan dan sudah ada korban yang digigit,” tutupnya. (ena/ko)

PALANGKA RAYA – Sekawanan Kera Liar membuat resah warga Pahandut Seberang belakangan ini. Bahkan kemunculan kera tersebut memakan korban. Bocah usia 8 tahun bernama Haliza, putri dari Ibu Mahmudah tersebut mendapat serangan dari Kera liar usai pulang sekolah. Alhasil, korban menderita luka menganga akibat gigitan di betis kanannya.

Menurut pengakuan Mahmudah, ibunda korban, saat itu putrinya pada hari Sabtu sedang pulang sekolah, kebetulan saat itu anaknya bermain di rumah tetangga. Saat mau pulang ke rumah usai bermain, tiba-tiba kera tersebut langsung mengigit kaki anaknya dari bawah rumah, sontak teriakan anaknya membuat gaduh seisi rumah.

” Pas dia pulang bermain, langsung teriak di depan rumah kebetulan pintu saya kunci karena takut sekawanan kera masuk ke rumah, ternyata anak saya menangis dan meringis karena di gigit kera. Tidak berselang lama, kera tersebut lari ke atap rumah usai mengigit anak saya,” ujar Mahmudah Kepada Kalteng Pos, Minggu (5/6).

Baca Juga :  Lakalantas di Tumbang Nusa, Satu Orang Tewas

Usai kejadian tersebut, luka anaknya mengeluarkan darah dan terlihat luka menganga bekas gigitan kera tersebut kurang lebih 7 cm. Kemudian dirinya membawa anaknya ke puskesmas terdekat untuk mendapat perawatan.

Ternyata bukan hanya hari itu saja, sebelumnya kawanan kera tersebut sudah sering menampakan diri dan mengambil makanan yang ada di warung di lokasi.

Dani, pemilik warung mengatakan, sering warung miliknya disatroni kawanan kera tersebut kemudian mengambil makanan dan roti yang ada di rak, bahkan kawanan kera tersebut seperti kelaparan dan tidak peduli saat diusir.

” Sering kera tersebut masuk warung dan mengambil makanan yang ada di rak. Saat saya usir kera tersebut diam seakan tidak merasa diganggu bahkan pernah mau balik menerkam,” ujar Dani.

Baca Juga :  Wali Kota Minta Kelurahan Bersinar Aktif Sosialisasi Cegah Narkoba

Bahkan tidak hanya satu korban saja yang diganggu oleh kawanan kera tersebut, warga yang bermukim tidak jauh dari kediamanya juga pernah mendapat gigitan, ada yang di tangan dan leher. Bahkan beberapa pengendara sepeda motor juga pernah diganggu dan dikejar oleh kawanan kera yang meresahkan tersebut.

” Ya ada 6 korban sudah dalam kurun waktu beberapa minggu ini. Kita berharap dari pemerintah terkait bisa menangkap kera tersebut karena sudah sangat meresahkan dan sudah ada korban yang digigit,” tutupnya. (ena/ko)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/