Selain penumpang dan kru, kapal juga mengangkut sembilan kendaraan: dua sepeda motor dan tujuh mobil.
Untuk mengoordinasikan penanganan korban, BPBD PPU membuka crisis center yang bisa dihubungi melalui Pusdalops BPBD PPU di 081256251172. Kepala BPBD PPU, Muhammad Sukadi Kuncoro, menyatakan bahwa posko ini menjadi pusat informasi bagi keluarga korban, media, dan masyarakat.
“Crisis center ini membantu pendataan korban dan keluarga, termasuk status penumpang—selamat, hilang, atau meninggal dunia. Ini penting untuk mempercepat proses informasi dan bantuan,” jelasnya.