PALANGKA RAYA- Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kalteng Yulindra Dedy menyampaikan akan terjadi peningkatan jumlah pemudik tahun ini. Pada arus mudik tahun lalu, pergerakan orang berada di angka 145 ribu orang. Tahun ini diperkirakan meningkat 17 persen.
Ketua Harian Organda Kalteng, Arie Hartanto mengimbau masyarakat yang melakukan perjalanan mudik, khususnya jalur darat, lebih memilih angkutan umum yang resmi. Dia meminta masyarakat untuk menghindari perusahaan angkutan umum yang tidak sesuai regulasi itu. Sebab, jika terjadi sesuatu maka masyarakat akan dirugikan.
“Kami meminta masyarakat untuk menggunakan penyelenggara angkutan resmi. Saat ini banyak travel gelap yang tidak dapat memberikan kepastian keselamatan bagi penumpang,” katanya, Sabtu (6/4).
Ia menjelaskan bahwa perusahaan travel yang berizin resmi memiliki koper asuransi atau perlindungan asuransi untuk penumpang ketika ada insiden dijalanan. Sedangkan bagi perusahaan travel yang tidak resmi tidak memiliki koper asuransi.
Kelebihan lainnya, pengemudi travel resmi lebih terjamin kesehatan dan perilaku dijalaman. Pihak pengelola travel pasti memastikan sopir dalam keadaan prima.
“Jangan tergoda dengan harga murah dari angkutan tidak berizin. Lebih baik memilih yang harganya sedikit mahal, tapi keselamatan terjamin,” tegas Arie.(irj/ram)
Organda Kalteng Imbau Pemudik Gunakan Travel Resmi, Ini Kelebihannya
PALANGKA RAYA- Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kalteng Yulindra Dedy menyampaikan akan terjadi peningkatan jumlah pemudik tahun ini. Pada arus mudik tahun lalu, pergerakan orang berada di angka 145 ribu orang. Tahun ini diperkirakan meningkat 17 persen.
Ketua Harian Organda Kalteng, Arie Hartanto mengimbau masyarakat yang melakukan perjalanan mudik, khususnya jalur darat, lebih memilih angkutan umum yang resmi. Dia meminta masyarakat untuk menghindari perusahaan angkutan umum yang tidak sesuai regulasi itu. Sebab, jika terjadi sesuatu maka masyarakat akan dirugikan.
“Kami meminta masyarakat untuk menggunakan penyelenggara angkutan resmi. Saat ini banyak travel gelap yang tidak dapat memberikan kepastian keselamatan bagi penumpang,” katanya, Sabtu (6/4).
Ia menjelaskan bahwa perusahaan travel yang berizin resmi memiliki koper asuransi atau perlindungan asuransi untuk penumpang ketika ada insiden dijalanan. Sedangkan bagi perusahaan travel yang tidak resmi tidak memiliki koper asuransi.
Kelebihan lainnya, pengemudi travel resmi lebih terjamin kesehatan dan perilaku dijalaman. Pihak pengelola travel pasti memastikan sopir dalam keadaan prima.
“Jangan tergoda dengan harga murah dari angkutan tidak berizin. Lebih baik memilih yang harganya sedikit mahal, tapi keselamatan terjamin,” tegas Arie.(irj/ram)