PALANGKA RAYA-Ibarat tinju, kedua orang ini sudah siap baku hantam. Sudah di atas ring. Sudah saling menatap kejam. Eh, ternyata salah satu dari mereka mundur alon-alon (mundur pelan-pelan). Pasti kecewa banget lawan mainnya. Ya, sepenggal perumpamaan itu ada di dunia nyata. Namun kisahnya bukan di atas ring, melainkan di ranjang.
Itulah yang dialami Ayu. Perempuan muda ini di-prank sama pemuda bernama Sanjaya yang ingin memakai jasanya untuk kencan. Peristiwa itu terjadi di sebuah wisma, Jalan Menteng XII, Palangka Raya pada 14 Maret lalu.
Tengah malam yang penuh bintang itu, Ayu datang bersama Sanjaya. Hatinya berbunga-bunga, karena Sanjaya menyanggupi memberinya Rp300 ribu untuk kencan kilat. Di dalam salah satu kamar wisma, Syahrul, pria yang sudah sah menjadi suami Ayu sedang leyeh-leyeh. Ayu mengetuk pintu, lalu masuk ke kamar itu. Berbisik pelan ke telinga suaminya. Memberitahukan bahwa ia akan melayani Sanjaya.
“Ada tamu datang,” bisik Ayu kepada Syahrul. Sejurus kemudian Syahrul keluar dari kamar. Memilih duduk di lobi wisma sambil bergerilya di dunia maya. Setelah Sanjaya masuk kamar, Ayu pun begitu beringas. Berbeda dengan Sanjaya yang tampak cemas.
Ayu pun segera melepas pakaiannya, membiarkan Sanjaya memandang tubuh indahnya dengan mata telanjang. Siap “diterkam” oleh Sanjaya yang awal ketemu bak seekor singa. Namun, Sanjaya berubah. Tampak tak bergairah. Bukannya ikut beringas, Sanjaya malah makin cemas. Akhirnya secara sepihak membatalkan kencan kilat itu.
Ia sadar, isi otaknya memang penuh nafsu, tapi isi dompetnya tak mendukung. Ia terdiam membisu di dalam kamar itu. Sanjaya yang berharap gratisan membuat Ayu geregetan. Segera Ayu mengenakan kembali pakaian dan memanggil suaminya melalui pesan WhatsApp. “Datang ke sini ja gin,” demikian isi pesan itu.