Senin, November 25, 2024
24 C
Palangkaraya

Mayat Tanpa Identitas Mengapung di DAS Mentaya

Sementara itu, Putra Asmullah melaporkan kejadian tersebut ke Kantor Satpolairud Polres Kotim. Tak lama, Putra bersama dengan Aiptu Eddy dan Aipda Devi yang sedang melaksanakan piket di kantor Satpolairud langsung menuju ke TKP, di mana terapungnya orang yg diduga mayat tersebut.

“Kondisi korban terbujur kaku dengan posisi terlentang, badan sudah membengkak di bagian sekujur tubuh dan wajahnya, tangan melipat di atas perut,”ucapnya.

Dikatakanya, ciri-ciri mayat Mr X, gigi seri patah mengeluarkan darah, dari mulut dan hidung juga mengeluarkan bau busuk yang menyengat. Mayat Mr.X tersebut memakai baju belang berles putih, celana hitam, dan menggunakan kalung berwarna kuning.

“Anggota Satpolair Polres Kotim mengevakuasi mayat tersebut kemudian menghubungi pihak ambulance PMI dan membawa ke RSUD Murdjani guna penanganan lebih lanjut,”ujarnya.

Baca Juga :  Bebas PCR dan Antigen Bukan Harga Mati

Sementara itu, untuk hasil visum, masih belum diketahui. Dan untuk penanganan kasus ini masih dilakukan pendalam oleh Polres Kotim.(bud)

Sementara itu, Putra Asmullah melaporkan kejadian tersebut ke Kantor Satpolairud Polres Kotim. Tak lama, Putra bersama dengan Aiptu Eddy dan Aipda Devi yang sedang melaksanakan piket di kantor Satpolairud langsung menuju ke TKP, di mana terapungnya orang yg diduga mayat tersebut.

“Kondisi korban terbujur kaku dengan posisi terlentang, badan sudah membengkak di bagian sekujur tubuh dan wajahnya, tangan melipat di atas perut,”ucapnya.

Dikatakanya, ciri-ciri mayat Mr X, gigi seri patah mengeluarkan darah, dari mulut dan hidung juga mengeluarkan bau busuk yang menyengat. Mayat Mr.X tersebut memakai baju belang berles putih, celana hitam, dan menggunakan kalung berwarna kuning.

“Anggota Satpolair Polres Kotim mengevakuasi mayat tersebut kemudian menghubungi pihak ambulance PMI dan membawa ke RSUD Murdjani guna penanganan lebih lanjut,”ujarnya.

Baca Juga :  Bebas PCR dan Antigen Bukan Harga Mati

Sementara itu, untuk hasil visum, masih belum diketahui. Dan untuk penanganan kasus ini masih dilakukan pendalam oleh Polres Kotim.(bud)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/