Rabu, September 18, 2024
23.9 C
Palangkaraya

Innalillahi, Pria yang Diduga Maling Ini Tewas Terjepit Pintu

KUALA KURUN-Info tersebar di grup WA, kejadian di Desa Tuyun Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah.

Ada seorang pria terjepit pintu bekas gedung SMAN 1 Mihing Raya, yang kini digunakan sebagai perumahan warga.

Kejadian yang menggegerkan itu terjadi pada Kamis (12/9/2024) pagi. Pria itu dikertahui dalam keadaan meninggal.

 

Warga menduga, yang bersnagkutan adalah orang yang hendak mencuri. Pria itu diketahui bernama DB (34), berdomisili di Jalan Batu Sambung, Kecamatan Pasak Talawang, Kabupaten Kapuas, Kalteng.

Berdasarkan keterangan saksi, DB diduga berusaha masuk ke dalam perumahan dengan cara merusak kunci dan mencongkel pintu.

Namun, saat kepalanya berhasil masuk, tubuhnya terjepit di pintu yang masih terkunci.

Baca Juga :  Vaksin Dosis Satu Capai 75 Persen

Diduga, tidak bisa menarik kembali kepalanya sehingga terjebak dan meninggal dunia akibat kehabisan oksigen.

“Saat itu korban diduga terjepit di bagian leher karena bagian bawah pintu masih merekat kuat terkunci sehingga menjepit leher korban,” ujar Kapolsek Sepang Iptu Debby Soesilo, S.E., saat di konfirmasi Humas Polres Gunung Mas. Kamis (12/9/24) siang.

Kapolsek Sepang bersama personelnya yang datang ke lokasi kejadian langsung melakukan olah TKP dan mengamankan barang bukti, termasuk cangkul yang diduga digunakan korban untuk mencongkel pintu.

Jenazah korban kemudian dievakuasi ke Puskesmas Sepang untuk dilakukan visum.

Hasil visum menunjukkan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, kecuali luka bekas jepitan benda tumpul di bagian leher.

Baca Juga :  Pemprov-Dekranasda Kolaborasi Menggerakkan Ekonomi dan Budaya

Dokter menyatakan korban meninggal dunia akibat tidak lancarnya sirkulasi udara ke paru-paru dan otak.

“Dari hasil kordinasi dengan pihak dokter Puskesmas Sepang yang melakukan visum, tidak ada bekas kekerasan pada tubuh korban dan hanya terdapat luka bekas jepitan benda tumpul pada leher korban serta meninggalnya korban diduga akibat tidak lancarnya sirkulasi udara ke paru-paru dan otak pada bagian kepala sehingga korban kehabisan oksigen,” ujar Iptu Debby.

Pihak Polsek Sepang masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban.(ram)

KUALA KURUN-Info tersebar di grup WA, kejadian di Desa Tuyun Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah.

Ada seorang pria terjepit pintu bekas gedung SMAN 1 Mihing Raya, yang kini digunakan sebagai perumahan warga.

Kejadian yang menggegerkan itu terjadi pada Kamis (12/9/2024) pagi. Pria itu dikertahui dalam keadaan meninggal.

 

Warga menduga, yang bersnagkutan adalah orang yang hendak mencuri. Pria itu diketahui bernama DB (34), berdomisili di Jalan Batu Sambung, Kecamatan Pasak Talawang, Kabupaten Kapuas, Kalteng.

Berdasarkan keterangan saksi, DB diduga berusaha masuk ke dalam perumahan dengan cara merusak kunci dan mencongkel pintu.

Namun, saat kepalanya berhasil masuk, tubuhnya terjepit di pintu yang masih terkunci.

Baca Juga :  Vaksin Dosis Satu Capai 75 Persen

Diduga, tidak bisa menarik kembali kepalanya sehingga terjebak dan meninggal dunia akibat kehabisan oksigen.

“Saat itu korban diduga terjepit di bagian leher karena bagian bawah pintu masih merekat kuat terkunci sehingga menjepit leher korban,” ujar Kapolsek Sepang Iptu Debby Soesilo, S.E., saat di konfirmasi Humas Polres Gunung Mas. Kamis (12/9/24) siang.

Kapolsek Sepang bersama personelnya yang datang ke lokasi kejadian langsung melakukan olah TKP dan mengamankan barang bukti, termasuk cangkul yang diduga digunakan korban untuk mencongkel pintu.

Jenazah korban kemudian dievakuasi ke Puskesmas Sepang untuk dilakukan visum.

Hasil visum menunjukkan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, kecuali luka bekas jepitan benda tumpul di bagian leher.

Baca Juga :  Pemprov-Dekranasda Kolaborasi Menggerakkan Ekonomi dan Budaya

Dokter menyatakan korban meninggal dunia akibat tidak lancarnya sirkulasi udara ke paru-paru dan otak.

“Dari hasil kordinasi dengan pihak dokter Puskesmas Sepang yang melakukan visum, tidak ada bekas kekerasan pada tubuh korban dan hanya terdapat luka bekas jepitan benda tumpul pada leher korban serta meninggalnya korban diduga akibat tidak lancarnya sirkulasi udara ke paru-paru dan otak pada bagian kepala sehingga korban kehabisan oksigen,” ujar Iptu Debby.

Pihak Polsek Sepang masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban.(ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/