KUALA PEMBUANG-Pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak tinggal menghitung hari. Di Kalimantan Tengah (Kalteng), ada pemilihan gubernur dan wakil gubernur dan pemilihan bupati dan wali kota di 14 kabupaten/kota.
Fauzi, seorang tokoh masyarakat sekaligus mantir adat Desa Sandul, Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Seruyan, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menyukseskan pelaksanaan pilkada serentak tahun 2024 di Kalteng.
Ia menekankan pentingnya menjaga proses demokrasi yang damai dan menghindari ujaran kebencian, isu SARA, hoaks, serta konflik sosial, khususnya di Kabupaten Seruyan.
Dalam upaya menjaga situasi yang kondusif, Fauzi terus melakukan koordinasi dan komunikasi dengan Pemprov Kalteng dan Pemkab Seruyan. Selain itu, ia juga berkomitmen memperkuat dukungan terhadap lembaga penegak hukum, mulai dari tingkat polda hingga polsek di wilayah setempat.
“Kami siap mendukung dan bersinergi dengan kepolisian untuk menciptakan suasana yang aman, tertib, dan kondusif. Ini penting agar pilkada dapat berjalan lancar tanpa ada gangguan keamanan yang dapat memicu perpecahan masyarakat,” ucap Fauzi.
Menurutnya, menciptakan pilkada yang aman harus menjadi prioritas bersama, mengingat potensi gesekan di antara massa pendukung masing-masing calon. “Kami menginginkan pilkada yang damai dan tidak ada permasalahan yang dapat memicu kericuhan hingga hari pencoblosan nanti,” tambahnya.
Fauzi mengharapkan dukungan dari seluruh masyarakat Kabupaten Seruyan untuk bersama-sama menjaga persatuan demi kelancaran pelaksanaan pilkada yang damai dan tertib. (sos/b5/ce/ram)