Jumat, November 22, 2024
31.2 C
Palangkaraya

Alasan Kesehatan, Ketua DPRD Lamandau Mundur

NANGA BULIK-Ketua DPRD Lamandau M Basar secara resmi mengundurkan diri dari jabatannya. Surat pengunduran diri M Basar sebagai Ketua DPRD Lamandau diserahkan langsung oleh Ketua DPD Golkar Lamandau Hendra Lesmana bersama sejumlah pengurus Partai Golkar kepada pimpinan DPRD yang didampingi Sekretaris DPRD Lamandau, di gedung DPRD setempat, Senin (14/2).

“Pagi ini saya selaku ketua didampingi sekretaris dan fungsionaris DPD Partai Golkar Kabupaten Lamandau menyerahkan surat pengunduran diri saudara Ketua DPRD M Basar dari Fraksi Partai Golkar ke unsur pimpinan DPRD Kabupaten Lamandau untuk diproses lebih lanjut,” ujar Ketua DPD Golkar Lamandau Hendra Lesmana usia penyerahan surat di DPRD Lamandau, Senin (14/2).

Hendra Lesmana yang juga menjabat Bupati Lamandau ini menjelaskan, adapun dasar pertimbangan M Bashar untuk mengajukan pengunduran diri dari jabatan Ketua DPRD Lamandau, yakni karena alasan kesehatan. M Bashar divonis memiliki rekam medis yang kronis, sehingga perlu waktu intens untuk menjalani proses pengobatan.

Baca Juga :  Waspada, Dua Daerah di Kalteng Ini Belum Bebas Malaria

“Beliau (M Bashar) dan keluarga telah mengambil keputusan ini (fokus pengobatan), tentu saja atas pertimbangan kemaslahatan yang lebih besar, termasuk agar semua tugas dan fungsi ketua DPRD tidak terganggu. Keputusan ini tentu harus kita hargai bersama,” jelasnya.

Hendra Lesmana mengaku sedih dan turut prihatin atas kondisi M Bashar. Meski demikian ia tetap menghormati keputusan tersebut.

“Selaku eksekutif saya mengucapkan terima kasih atas dedikasi, tugas, dan tanggung jawab yang luar biasa dari beliau (M Bashar) selama menjabat sebagai ketua DPRD. Tentu banyak hal yang menjadi dukungan penuh dari beliau terhadap program kegiatan dan arah kebijakan anggaran yang beliau, unsur pimpinan, dan anggota DPRD sukseskan,” kata Bupati.

Baca Juga :  Konsisten Perjuangkan Aspirasi Rakyat

Hendra berharap surat tersebut bisa segera diproses di DPRD, sehingga bisa dipilih lagi ketua definitif.

“Menindaklanjuti hal ini, secara internal DPD Partai Golkar Lamandau akan mendorong kader partai yang sekarang duduk di DPRD untuk mengisi kursi jabatan ketua DPRD yang saat ini kosong, tentunya tahapanya akan berproses hingga tingkat DPP,” sebutnya.

Pada kesempatan yang sama, M Basar yang turut hadir dalam penyerahan surat pengunduran diri, mengaku bahwa keputusan tersebut diambil atas pertimbangan kondisi kesehatannya yang sudah tidak bisa dipaksakan untuk mendukung tugas sebagai pucuk pimpinan DPRD Lamandau.

“Tidak ada alasan lain, keputusan ini diambil supaya saya bisa fokus untuk berobat dan pemulihan kesehatan, itu saja,” kata M Basar kepada awak media.

Ke depannya M Basar tetap sebagai anggota DPRD Lamandau, walau bukan lagi sebagai unsur pimpinan. (lan/ce/ala/ko)

NANGA BULIK-Ketua DPRD Lamandau M Basar secara resmi mengundurkan diri dari jabatannya. Surat pengunduran diri M Basar sebagai Ketua DPRD Lamandau diserahkan langsung oleh Ketua DPD Golkar Lamandau Hendra Lesmana bersama sejumlah pengurus Partai Golkar kepada pimpinan DPRD yang didampingi Sekretaris DPRD Lamandau, di gedung DPRD setempat, Senin (14/2).

“Pagi ini saya selaku ketua didampingi sekretaris dan fungsionaris DPD Partai Golkar Kabupaten Lamandau menyerahkan surat pengunduran diri saudara Ketua DPRD M Basar dari Fraksi Partai Golkar ke unsur pimpinan DPRD Kabupaten Lamandau untuk diproses lebih lanjut,” ujar Ketua DPD Golkar Lamandau Hendra Lesmana usia penyerahan surat di DPRD Lamandau, Senin (14/2).

Hendra Lesmana yang juga menjabat Bupati Lamandau ini menjelaskan, adapun dasar pertimbangan M Bashar untuk mengajukan pengunduran diri dari jabatan Ketua DPRD Lamandau, yakni karena alasan kesehatan. M Bashar divonis memiliki rekam medis yang kronis, sehingga perlu waktu intens untuk menjalani proses pengobatan.

Baca Juga :  Waspada, Dua Daerah di Kalteng Ini Belum Bebas Malaria

“Beliau (M Bashar) dan keluarga telah mengambil keputusan ini (fokus pengobatan), tentu saja atas pertimbangan kemaslahatan yang lebih besar, termasuk agar semua tugas dan fungsi ketua DPRD tidak terganggu. Keputusan ini tentu harus kita hargai bersama,” jelasnya.

Hendra Lesmana mengaku sedih dan turut prihatin atas kondisi M Bashar. Meski demikian ia tetap menghormati keputusan tersebut.

“Selaku eksekutif saya mengucapkan terima kasih atas dedikasi, tugas, dan tanggung jawab yang luar biasa dari beliau (M Bashar) selama menjabat sebagai ketua DPRD. Tentu banyak hal yang menjadi dukungan penuh dari beliau terhadap program kegiatan dan arah kebijakan anggaran yang beliau, unsur pimpinan, dan anggota DPRD sukseskan,” kata Bupati.

Baca Juga :  Konsisten Perjuangkan Aspirasi Rakyat

Hendra berharap surat tersebut bisa segera diproses di DPRD, sehingga bisa dipilih lagi ketua definitif.

“Menindaklanjuti hal ini, secara internal DPD Partai Golkar Lamandau akan mendorong kader partai yang sekarang duduk di DPRD untuk mengisi kursi jabatan ketua DPRD yang saat ini kosong, tentunya tahapanya akan berproses hingga tingkat DPP,” sebutnya.

Pada kesempatan yang sama, M Basar yang turut hadir dalam penyerahan surat pengunduran diri, mengaku bahwa keputusan tersebut diambil atas pertimbangan kondisi kesehatannya yang sudah tidak bisa dipaksakan untuk mendukung tugas sebagai pucuk pimpinan DPRD Lamandau.

“Tidak ada alasan lain, keputusan ini diambil supaya saya bisa fokus untuk berobat dan pemulihan kesehatan, itu saja,” kata M Basar kepada awak media.

Ke depannya M Basar tetap sebagai anggota DPRD Lamandau, walau bukan lagi sebagai unsur pimpinan. (lan/ce/ala/ko)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/