Jumat, November 22, 2024
24.6 C
Palangkaraya

Kasus Pembongkaran Makam Gemparkan Masyarakat

Warga Desak Polisi Segera Tangkap Pelaku

KUALA KAPUAS-Masyarakat Desa Sei Teras, Kecamatan Kapuas Kuala, Kabupaten Kapuas mulai merasa resah dengan adanya pembongkaran makam yang menghebohkan desa tersebut, Sabtu (14/5) sekitar pukul 06.00 WIB. Masyarakat pun mendesak aparat penegak hukum untuk segera menangkap pelaku dan menyelidiki motif tindakan tersebut. Hal itu diutarakan Kepala Desa Sei Teras Idris.

“Tentu kejadian ini meresahkan masyarakat, kami berharap polisi secepatnya menangkap pelakunya,” ucap Idris kepada wartawan via telepon, Minggu (15/5).

Idris menyebut bahwa almarhumah Lamiah meninggal karena sakit. Namun beberapa hari setelah dikuburkan, makam almarhum diduga dibongkar oleh menantunya. Jenazah dibiarkan tanpa ditutupi kain kafan.

“Sungguh miris, begitu tega apa yang dilakukan pelaku,” sebutnya.

Kemudian, lanjut kades, berdasarkan kesepakatan keluarga, jenazah dimakamkan kembali pada Sabtu (14/5). Meski demikian, masyarakat tetap berharap agar pelaku segera ditangkap.

Saat ditanyakan apakah terdapat makam lain yang dibongkar, Idris menegaskan bahwa hanya satu makam saja. Namun sekitar 12 tahun lalu, hal serupa (pembongkaran makam) pernah terjadi.

Baca Juga :  PPDB Masih Menggunakan Zonasi

“Kami dan masyarakat mempercayakan pihak kepolisian untuk menangani proses hukum atas kejadian ini,” pungkasnya.

Kasus ini juga mendapat atensi dari Polres Kapuas yang mengharapkan agar pelaku segera diamankan untuk diproses selanjutnya. Bahkan Satreskrim Polres Kapuas menurunkan tim untuk mem-back up Polsek Kapuas Kuala dalam menangani kasus ini.

“Benar, ada kejadian itu. Personel kami (Satreskrim Polres Kapuas) sudah di lapangan untuk melakukan penyelidikan, doakan semoga kasus ini segera tertangani,” ucap Kasatreskrim Polres Kapuas Iptu Iyudi Hartanto saat dikonfirmasi Kalteng Pos.

Sebagaimana informasi beredar, salah satu makan di kuburan Desa Sei Teras, RT 14, Kecamatan Kapuas Kuala, Kabupaten Kapuas dibongkar oleh orang tidak dikenal. Sejauh ini belum diketahui motif pelaku melakukan itu.

Berdasarkan keterangan yang dihimpun, warga yang pertama kali menemukan keanehan pada makan itu adalah Andi (50), warga Desa Sei Bakut, Kecamatan Kapuas Kuala. Kala itu ia berniat mencari tempat untuk buang air besar. Kebetulan melewati area kuburan. Tanpa sengaja ia melihat kuburan almarhum Lamiah (mertuanya) dalam kondisi tidak wajar.

Baca Juga :  Melihat Cara UMKM Bangkit di Tengah Pandemi Covid-19

Menyadari keanehan itu, ia pun segera mengabari saudara iparnya. Saat dicek bersama, ditemukan bahwa kuburan sudah terbongkar dalam kondisi terbuka. Jenazah terapung di dalam lubang kuburan yang berair dan dalam kondisi tanpa kain kafan.

Terpisah, Kapolsek Kapuas Kuala Ipda Parmono menerangkan, jenazah yang makamnya dibongkar adalah almarhum Lamiah. Alharhum dikuburkan pada Kamis (11/5). Namun pada Sabtu (14/5) kubur almarhum didapati telah dibongkar oknum tak dikenal.

“Kami sudah mengamankan TKP pembongkaran kuburan. Sejauh ini sedang dilakukan penyelidikan, belum diketahui motif dan modus pelaku membongkar kubur tersebut,” tegasnya. (alh/ce/ala/ko)

Warga Desak Polisi Segera Tangkap Pelaku

KUALA KAPUAS-Masyarakat Desa Sei Teras, Kecamatan Kapuas Kuala, Kabupaten Kapuas mulai merasa resah dengan adanya pembongkaran makam yang menghebohkan desa tersebut, Sabtu (14/5) sekitar pukul 06.00 WIB. Masyarakat pun mendesak aparat penegak hukum untuk segera menangkap pelaku dan menyelidiki motif tindakan tersebut. Hal itu diutarakan Kepala Desa Sei Teras Idris.

“Tentu kejadian ini meresahkan masyarakat, kami berharap polisi secepatnya menangkap pelakunya,” ucap Idris kepada wartawan via telepon, Minggu (15/5).

Idris menyebut bahwa almarhumah Lamiah meninggal karena sakit. Namun beberapa hari setelah dikuburkan, makam almarhum diduga dibongkar oleh menantunya. Jenazah dibiarkan tanpa ditutupi kain kafan.

“Sungguh miris, begitu tega apa yang dilakukan pelaku,” sebutnya.

Kemudian, lanjut kades, berdasarkan kesepakatan keluarga, jenazah dimakamkan kembali pada Sabtu (14/5). Meski demikian, masyarakat tetap berharap agar pelaku segera ditangkap.

Saat ditanyakan apakah terdapat makam lain yang dibongkar, Idris menegaskan bahwa hanya satu makam saja. Namun sekitar 12 tahun lalu, hal serupa (pembongkaran makam) pernah terjadi.

Baca Juga :  PPDB Masih Menggunakan Zonasi

“Kami dan masyarakat mempercayakan pihak kepolisian untuk menangani proses hukum atas kejadian ini,” pungkasnya.

Kasus ini juga mendapat atensi dari Polres Kapuas yang mengharapkan agar pelaku segera diamankan untuk diproses selanjutnya. Bahkan Satreskrim Polres Kapuas menurunkan tim untuk mem-back up Polsek Kapuas Kuala dalam menangani kasus ini.

“Benar, ada kejadian itu. Personel kami (Satreskrim Polres Kapuas) sudah di lapangan untuk melakukan penyelidikan, doakan semoga kasus ini segera tertangani,” ucap Kasatreskrim Polres Kapuas Iptu Iyudi Hartanto saat dikonfirmasi Kalteng Pos.

Sebagaimana informasi beredar, salah satu makan di kuburan Desa Sei Teras, RT 14, Kecamatan Kapuas Kuala, Kabupaten Kapuas dibongkar oleh orang tidak dikenal. Sejauh ini belum diketahui motif pelaku melakukan itu.

Berdasarkan keterangan yang dihimpun, warga yang pertama kali menemukan keanehan pada makan itu adalah Andi (50), warga Desa Sei Bakut, Kecamatan Kapuas Kuala. Kala itu ia berniat mencari tempat untuk buang air besar. Kebetulan melewati area kuburan. Tanpa sengaja ia melihat kuburan almarhum Lamiah (mertuanya) dalam kondisi tidak wajar.

Baca Juga :  Melihat Cara UMKM Bangkit di Tengah Pandemi Covid-19

Menyadari keanehan itu, ia pun segera mengabari saudara iparnya. Saat dicek bersama, ditemukan bahwa kuburan sudah terbongkar dalam kondisi terbuka. Jenazah terapung di dalam lubang kuburan yang berair dan dalam kondisi tanpa kain kafan.

Terpisah, Kapolsek Kapuas Kuala Ipda Parmono menerangkan, jenazah yang makamnya dibongkar adalah almarhum Lamiah. Alharhum dikuburkan pada Kamis (11/5). Namun pada Sabtu (14/5) kubur almarhum didapati telah dibongkar oknum tak dikenal.

“Kami sudah mengamankan TKP pembongkaran kuburan. Sejauh ini sedang dilakukan penyelidikan, belum diketahui motif dan modus pelaku membongkar kubur tersebut,” tegasnya. (alh/ce/ala/ko)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/