SETELAH melaksanakan rapat kerja, hari ini (16/8) pengurus Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng periode 2021-2026 akan dilantik di Aula Jayang Tingang (AJT), Kantor Gubernur Kalteng.
“Rencananya pelantikan akan dihadiri oleh Presiden Majelis Adat Dayak Nusantara (MADN) dan Gubernur Kalteng,” ujar Sekretaris Umum DAD Kalteng Yulindra usai raker pengurus DAD Kalteng dan pertemuan damang kepala adat se-Kalteng, kemarin (15/8).
Raker ini juga bertujuan untuk memberikan arahan dan menyamakan persepsi di antara pengurus DAD Kalteng, sehingga dapat memahami soal program kerja, tugas, serta tanggung jawab dari setiap pengurus DAD Kalteng masa bakti 2021-2026.
Dikatakan Yulindra, sesuai hasil Musyawarah Daerah (Musda) DAD Kalteng yang digelar pada November 2021 lalu dan Keputusan Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) Nomor 25 Tahun 2022, maka telah ditetapkan komposisi kepengurusan DAD Kalteng.
Mengenai jajaran kepengurusan inti DAD Kalteng, Yulindra menyebut bahwa berdasarkan hasil Musda DAD tahun 2021 yang diikuti seluruh pengurus DAD kabupaten/kota se-Kalteng, telah disepakati untuk menunjuk H Agustiar Sabran sebagai Ketua Umum DAD Kalteng periode 2021-2026.
Dalam menjalankan kepengurusan, ketua umum akan dibantu oleh satu orang ketua harian dan wakil ketua umum yang berjumlah enam orang.
“Selain itu ada ketua bidang sebanyak 17 orang, sekretaris umum 1 orang, dan wakil sekretaris umum dua orang, selain itu ada satu orang bendahara umum dan empat orang pembantu bendahara umum,” ujarnya.
Yulindra menambahkan, dalam kepengurusan DAD Kalteng juga ada Dewan Kehormatan, Dewan Pertimbangan, dan Dewan Pakar.
“Terdiri atas 8 orang anggota dewan kehormatan, 17 orang dewan pertimbangan, dan 25 orang dewan pakar,” terang Yulindra.
Dikatakan Yulindra, para pengurus DAD Kalteng ini akan bersama-sama membahas dan mencermati terkait rencana program kerja pengurus DAD Kalteng periode 2021-2022.
Ketua Umum DAD Kalteng terpilih H Agustiar Sabran yang juga dikenal sebagai anggota DPR RI ini, dalam sambutannya sebelum membuka kegiatan raker, mengajak seluruh pengurus DAD Kalteng periode 2021-2022 untuk bekerja sama dengan pemerintah provinsi untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat adat Dayak di Kalteng ini.
“Kita harus merdeka dari kebodohan, kemiskinan, pengisolasian, bebas narkoba dan lain sebagainya untuk mencapai Kalteng BERKAH dan Indonesia maju,” kata Agustiar.
Agustiar juga menyatakan sangat senang bisa bertemu dengan seluruh jajaran kepengurusan baru DAD Provinsi Kalteng. Apalagi kepengurusan yang baru ini melibatkan seluruh elemen masyarakat Dayak dari beragam latar belakang pendidikan, suku, dan agama.
“Dari latar belakang seperti agama, semua ada, yang dari agama Kaharingan, Islam, Kristen, Katolik, semua ada di sini dan bersilaturahmi, bila semua orang sudah bersilaturahmi seperti ini, maka banyak hal bisa dibicarakan dengan mudah, sehingga lebih mudah juga kita membangun kebersamaan dan koordinasi,” tuturnya.
Di akhir sambutannya, Agustiar memperkenalkan beberapa nama pengurus inti DAD Kalteng periode 2022-2026. Yakni Yulindra Dedy yang menjabat sekretaris umum, Dr Rahmat Nasution Hamka menjabat bendahara umum, Dr Andri Elia Embang SE, MSi selaku ketua harian, serta Dr Bulkhani MPd, Dr HM Wahyudie F Dirun SP MM, Tuty Dau, Ir Leonard Ampung, dan Dr Tiwi Etika yang menjabat wakil ketua umum. (sja/ce/ala/ko)