PALANGKA RAYA- Dayak Borneo Bersatu & Komunitas Dayak Bajuju Kalteng menyampaikan pernyataan sikap di hadapan publik, Sabtu (16/3). Langkah itu dilakukan setelah muncul isu-isu hak angket dan pemakzulan terhadap Presiden RI Ir Joko Widodo.
Pernyataan sikap yang dikomandoi oleh Thoseng T Asang itu meliputi, mendukung pemerintahan Presiden Jokowi dan mengawal sampai selesai jabatannya. Apabila ada oknum kelompok yang menjatuhkan, dan memakzulkan, pihaknya akan membela melalui jalur hukum dan aksi.
“Kami menolak pemakzulan terhadap Presiden Jokowi. Kondisi saat ini tidak mendesak untuk melakukan hal itu,”ujarnya.
Thoseng juga menyerukan semua pihak menerima hasil pemilu 2024 yang berlangsung damai dan kondusif. Mengimbau kepada masyarakat untuk menghentikan polemik pemilu. Menolak hak angket,
karena bisa memecah belah bangsa. “Hak angket sama saja dengan memunculkan kegaduhan,”serunya.
Di akhir pernyataan sikap itu, Thoseng mengajak semua elemen masyarakat kembali fokus, bergandengan tangan membangun negeri, dan membangun Kalteng lebih maju khususnya.
“Semua harus fokus melaksanakan pembangunan di semua sector dan mengentaskan kemiskinan serta pengangguran,”ungkapnya.(s/ram)