Jumat, September 20, 2024
36.3 C
Palangkaraya

Pengawasan Arus Balik Bakal Difokuskan di Kobar

PALANGKA RAYA-Meskipun saat jelang lebaran sudah dinyatakan larangan mudik, tapi terjadi kenaikan penumpang pada bulan April di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) melalui moda transportasi laut. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kalteng Yulindra Dedy mengatakan, meski secara keseluruhan pihaknya tidak mengetahui detail persentase orang keluar Kalteng, tetapi wilayah Kobar menjadi perhatian serius terkait arus balik.

“Untuk persentasenya kami belum dapat data yang detail berapa persen jumlah penumpang turun, cuman dari hasil hitung-hitungan pada saat rapat dengan satgas provinsi, yang cukup besar diantisipasi adalah daerah Kobar,” katanya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Minggu (16/5).

Diungkapkannya, jumlah penumpang yang keluar dari Kalteng melalui Pangkalan Bun cukup besar. Diperkirakan arus balik maksimal mencapai kurang lebih 61 persen.

Baca Juga :  PT KSK Tingkatkan Kesadaran K3

“Berdasarkan hasil rapat bersama dengan satgas kabupaten yang ada di Kalteng, kami akan memaksimalkan pengawasan untuk antisipasi arus balik, di Kalteng yang paling banyak paling banyak keluar menggunakan kapal itu dari wilayah Kobar,” ungkapnya kepada Kalteng Pos.

Meski ada penurunan jumlah penumpang dibandingkan mudik pada tahun-tahun sebelumnya, tetapi berdasarkan laporan hingga April lalu, penumpang yang keluar paling banyak dari Kobar. Dengan demikian, arus balik di Kobar harus diantisipasi maksimal.

PALANGKA RAYA-Meskipun saat jelang lebaran sudah dinyatakan larangan mudik, tapi terjadi kenaikan penumpang pada bulan April di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) melalui moda transportasi laut. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kalteng Yulindra Dedy mengatakan, meski secara keseluruhan pihaknya tidak mengetahui detail persentase orang keluar Kalteng, tetapi wilayah Kobar menjadi perhatian serius terkait arus balik.

“Untuk persentasenya kami belum dapat data yang detail berapa persen jumlah penumpang turun, cuman dari hasil hitung-hitungan pada saat rapat dengan satgas provinsi, yang cukup besar diantisipasi adalah daerah Kobar,” katanya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Minggu (16/5).

Diungkapkannya, jumlah penumpang yang keluar dari Kalteng melalui Pangkalan Bun cukup besar. Diperkirakan arus balik maksimal mencapai kurang lebih 61 persen.

Baca Juga :  PT KSK Tingkatkan Kesadaran K3

“Berdasarkan hasil rapat bersama dengan satgas kabupaten yang ada di Kalteng, kami akan memaksimalkan pengawasan untuk antisipasi arus balik, di Kalteng yang paling banyak paling banyak keluar menggunakan kapal itu dari wilayah Kobar,” ungkapnya kepada Kalteng Pos.

Meski ada penurunan jumlah penumpang dibandingkan mudik pada tahun-tahun sebelumnya, tetapi berdasarkan laporan hingga April lalu, penumpang yang keluar paling banyak dari Kobar. Dengan demikian, arus balik di Kobar harus diantisipasi maksimal.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/