Kamis, Juli 17, 2025
26.7 C
Palangkaraya

Demi Jalan Layak, Warga Muara Inu dan Muara Pari Dukung S1F Menang

MUARA TEWEH,KALTENG POS–Pasangan calon bupati dan wakil bupati Barito Utara (Batara) Shalahuddin-Felix (S1F) melanjutkan agenda kampanye dialogis dengan mengunjungi Desa Muara Inu dan Muara Pari, Selasa (15/7).

Warga mengeluhkan kondisi jalan desa yang berlumpur dan membahayakan saat musim hujan. Bahkan, sebagian besar warga enggan keluar desa karena kondisi jalan yang sulit dilalui. Fuad Rahman, warga Muara Inu, menyebut kerusakan jalan telah berdampak serius, terutama dalam situasi darurat seperti saat membutuhkan akses cepat ke rumah sakit.

“Kami tidak meminta uang, kami hanya ingin jalan diperbaiki. Kondisinya sudah sangat mengganggu kehidupan kami,” tegas Fuad kepada Kalteng Pos.

Keluhan serupa disampaikan warga Desa Muara Pari. Mereka mengaku sudah lama menghadapi persoalan jalan rusak, meskipun beberapa kali sempat dilakukan perbaikan.

Baca Juga :  Dishub Kota Siap Tegakkan Edaran Gubernur

Mayoritas masyarakat di kedua desa bekerja sebagai petani karet. Namun, buruknya akses jalan memaksa mereka mengangkut hasil panen menggunakan jalur sungai. Perjalanan melalui sungai memakan waktu hingga 4 jam dari Muara Inu dan 10 hingga 11 jam dari Muara Pari menuju pusat distribusi.

Masyarakat berharap pemerintah serius menangani persoalan ini. Mereka menilai, perbaikan jalan akan mempermudah mobilitas warga serta distribusi hasil pertanian. Warga juga menyatakan dukungan kepada pasangan S1F dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Batara, agar aspirasi mereka dapat diwujudkan melalui pemerataan pembangunan infrastruktur.

Menanggapi aspirasi tersebut, Shalahuddin-Felix menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan perbaikan infrastruktur jalan jika terpilih. Mereka menekankan pentingnya konektivitas antardesa untuk mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat. (ren/ala)

Baca Juga :  PT Korindo Diduga Lalai, Gubernur Kirim Utusan Cek Lokasi Kejadian

MUARA TEWEH,KALTENG POS–Pasangan calon bupati dan wakil bupati Barito Utara (Batara) Shalahuddin-Felix (S1F) melanjutkan agenda kampanye dialogis dengan mengunjungi Desa Muara Inu dan Muara Pari, Selasa (15/7).

Warga mengeluhkan kondisi jalan desa yang berlumpur dan membahayakan saat musim hujan. Bahkan, sebagian besar warga enggan keluar desa karena kondisi jalan yang sulit dilalui. Fuad Rahman, warga Muara Inu, menyebut kerusakan jalan telah berdampak serius, terutama dalam situasi darurat seperti saat membutuhkan akses cepat ke rumah sakit.

“Kami tidak meminta uang, kami hanya ingin jalan diperbaiki. Kondisinya sudah sangat mengganggu kehidupan kami,” tegas Fuad kepada Kalteng Pos.

Keluhan serupa disampaikan warga Desa Muara Pari. Mereka mengaku sudah lama menghadapi persoalan jalan rusak, meskipun beberapa kali sempat dilakukan perbaikan.

Baca Juga :  Dishub Kota Siap Tegakkan Edaran Gubernur

Mayoritas masyarakat di kedua desa bekerja sebagai petani karet. Namun, buruknya akses jalan memaksa mereka mengangkut hasil panen menggunakan jalur sungai. Perjalanan melalui sungai memakan waktu hingga 4 jam dari Muara Inu dan 10 hingga 11 jam dari Muara Pari menuju pusat distribusi.

Masyarakat berharap pemerintah serius menangani persoalan ini. Mereka menilai, perbaikan jalan akan mempermudah mobilitas warga serta distribusi hasil pertanian. Warga juga menyatakan dukungan kepada pasangan S1F dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Batara, agar aspirasi mereka dapat diwujudkan melalui pemerataan pembangunan infrastruktur.

Menanggapi aspirasi tersebut, Shalahuddin-Felix menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan perbaikan infrastruktur jalan jika terpilih. Mereka menekankan pentingnya konektivitas antardesa untuk mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat. (ren/ala)

Baca Juga :  PT Korindo Diduga Lalai, Gubernur Kirim Utusan Cek Lokasi Kejadian

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/