Delfiero Sintanu dan Giya Shovia Rindoni baru saja diinobatkan sebagai Putra Putri Pariwisata Kota Palangka Raya. Keduanya punya amanah untuk mengenalkan wisata dan budaya Kota Cantik, agar bisa memikat wisatawan untuk datang berkunjung.
MUTOHAROH, Palangka Raya
SEBANYAK 33 finalis bersaing pada malam grand final pemilihan Putra Putri Pariwisata Kota Palangka Raya, yang digelar secara meriah di halaman Stadion Tuah Pahoe, Jalan Tjilik Riwut Km 4,5, Selasa malam (16/7/2024).
Malam itu, Delfiero Sintanu dinobatkan sebagai Putra Pariwisata, sedangkan Gita Shovia Rindoni terpilih sebagai Putri Pariwisata Kota Palangka Raya 2024. Keduanya akan mewakili Kota Palangka Raya ke tingkat provinsi.
Kepala Disparbudpora Kota Palangka Raya Iin Hendrayati Idris menjelaskan, ajang tersebut tidak hanya untuk menilai penampilan fisik peserta, tetapi juga kecerdasan dan pemahaman mereka tentang pariwisata, sejarah, dan budaya Kota Palangka Raya. Semua itu menjadi poin penting penilaian pada ajang ini.
Para pemenang diharapkan menjadi duta yang efektif dalam mempromosikan kekayaan pariwisata, kesenian, dan budaya Kota Palangka Raya, baik di tingkat lokal, regional, mapun nasional.
“Mereka yang meraih juara 1, 2, dan 3 akan mengemban amanah dan tugas selama satu tahun, paling utama adalah mempromosikan pariwisata, budaya, dan kesenian yang ada di Palangka Raya, kami selalu berpesan kepada mereka untuk selalu mempromosikan pariwisata, kesenian, dan budaya lokal di mana pun mereka berada,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Pj Wali Kota Palangka Raya Hera Nugrahayu menekankan pentingnya ajang tersebut sebagai sarana untuk mengidentifikasi dan mengembangkan bakat serta komitmen terhadap pembangunan pariwisata kota. Ia berharap para pemenang dapat menginspirasi masyarakat sekitar, agar lebih peduli dan terlibat dalam upaya pelestarian serta promosi warisan budaya dan sejarah daerah.
“Pemilihan Putra Putri Pariwisata Kota Palangka Raya ini bertujuan menjaring potensi putra dan putri daerah yang peduli dengan pariwisata lokal, yang bisa membawa visi dan misi pariwisata kota ini, dan bisa menularkan hal-hal baik yang berkaitan dengan pariwisata, yang berkaitan dengan sejarah dan budaya lokal, kita berharap mereka yang terpilih dapat mengemban amanah itu selema satu tahun ke depan,” kata Hera.
Sebagai peraih gelar Putra Pariwisata Kota Palangka Raya 2024, Delfiero Sintanu berencana mengembangkan promosi sejarah budaya Kota Palangka Raya, dengan membentuk panggung budaya di beberapa titik strategis.
“Saya mengajak seluruh masyarakat untuk bergabung dalam kegiatan tersebut, hadir dan partisipasi untuk mempromosikan pariwisata, sejarah, dan budaya kota kita, bersama-sama kita bisa menghidupkan keindahan dan kekayaan budaya Kota Palangka Raya,” ucap Delfiero Sintanu.
Sedangkan Gita Shovia Rindoni sebagai Putri Pariwisata Kota Palangka Raya 2024 mengaku, hal yang utama untuk disiapkan adalah mental. Baginya, persiapan mentah merupakan hal terpenting, di samping mempersiapkan informasi terkait pariwisata, sejarah, dan budaya Palangka Raya. Karena bagi remaja berusia 17 tahun itu, terpilih menjadi Putra Putri Pariwisata menuntutnya untuk bertemu dengan banyak orang sembari mempromosikan kekayaan potensi pariwisata daerah.
“Mental yang paling penting, karena akan ada waktu di mana kita menjadi gugup menghadapi orang banyak, kalau mental kita sudah terbentuk, maka pasti bisa mempromosikan itu dengan baik,” tambah Gita.
Sebagai salah satu dewan juri, Dr Stepanus mengatakan, hal utama yang harus disiapkan sebelum mengikuti ajang pemilihan Putra Putri Pariwisata ialah menguasai seluk-beluk pariwisata Kota Palangka Raya, beauty atau good looking, dan punya kecerdasan. Menurutnya, Putri Putri Pariwisata terpilih akan mewakili seluruh masyarakat Kota Palangka Raya ke tingkat yang lebih tinggi. Mereka merupakan representasi dari wajah pariwisata Kota Palangka Raya. (*/ce/ala)
