1 Korban Meninggal, 5 Selamat dan 7 Masih Belum Ditemukan
PANGKALAN BUN-Hingga saat ini Satuan Polisi Air Polres Kotawaringin Barat terus melakukan pencarian terhadap 13 orang yang tenggelam. Walaupun saat ini sudah ada titik terang terhadap keberadaan para korban. Satu orang di antara 13 korban tersebut dinyatakan meninggal dunia, sementara lima selamat, dan tujuh orang lainnya masih dilakukan pencarian.
“Kami pastikan bahwa informasinya satu orang meninggal dunia sudah dibawa ke Jakarta bersama lima orang yang selamat. Kami masih berkoordinasi untuk pencarian tujuh orang yang dinyatakan hilang,” kata Kapolres Kobar AKBP Devi Firmansyah melalui Kasatpol Air Iptu Kusean Affandi.
Menurutnya, bahwa kejadian nahas menimpa kapal pencari ikan KM Putri Ayu 3 yang bertolak dari Muara Baru Jakarta, dinyatakan tenggelam. Sedangkan informasi awalnya sendiri kejadian tersebut terjadi di wilayah perairan perbatasan antara Kabupaten Seruyan dan Kotawaringin Timur, Senin (16/8) pukul 04.00 WIB. Namun diduga karena kebawa ombak dan arus laut, sehingga memasuki wilayah perairan Kumai sekitar 60 kilometer.
“Kami masih terus berkoordinasi untuk melakukan pencarian melalui jalur udara. Tim masih melakukan pendataan untuk segera melakukan upaya pencarian,” ujarnya. (son)
1 Korban Meninggal, 5 Selamat dan 7 Masih Belum Ditemukan
PANGKALAN BUN-Hingga saat ini Satuan Polisi Air Polres Kotawaringin Barat terus melakukan pencarian terhadap 13 orang yang tenggelam. Walaupun saat ini sudah ada titik terang terhadap keberadaan para korban. Satu orang di antara 13 korban tersebut dinyatakan meninggal dunia, sementara lima selamat, dan tujuh orang lainnya masih dilakukan pencarian.
“Kami pastikan bahwa informasinya satu orang meninggal dunia sudah dibawa ke Jakarta bersama lima orang yang selamat. Kami masih berkoordinasi untuk pencarian tujuh orang yang dinyatakan hilang,” kata Kapolres Kobar AKBP Devi Firmansyah melalui Kasatpol Air Iptu Kusean Affandi.
Menurutnya, bahwa kejadian nahas menimpa kapal pencari ikan KM Putri Ayu 3 yang bertolak dari Muara Baru Jakarta, dinyatakan tenggelam. Sedangkan informasi awalnya sendiri kejadian tersebut terjadi di wilayah perairan perbatasan antara Kabupaten Seruyan dan Kotawaringin Timur, Senin (16/8) pukul 04.00 WIB. Namun diduga karena kebawa ombak dan arus laut, sehingga memasuki wilayah perairan Kumai sekitar 60 kilometer.
“Kami masih terus berkoordinasi untuk melakukan pencarian melalui jalur udara. Tim masih melakukan pendataan untuk segera melakukan upaya pencarian,” ujarnya. (son)
