PALANGKA RAYA-Meski diguyur hujan yang cukup lebat, upacara bendera peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) di halaman Kantor Gubernur Kalteng berlangsung khidmat. Momentum peringatan hari kemerdekaan itu tetap berjalan lancar.
Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran mengingatkan kepada hadirin khususnya dan masyarakat Kalteng umumnya, untuk meneladani semangat gotong-royong dan persatuan yang pernah ditunjukkan para pahlawan bangsa.
“Meski dihadapkan dengan keadaan yang sangat sulit saat itu, para pahlawan tidak mengeluh, harapan terus dikobarkan, tetap menjunjung semangat gotong royong dan rasa persatuan, berjuang sekuat tenaga melawan penjajah untuk merebut kemerdekaan dan mempertahankan kedaulatan bangsa,” ucap Gubernur H Sugianto Sabran, Rabu (17/8).
Sugianto juga mengajak masyarakat untuk memupuk nilai-nilai yang dihidupkan para pahlawan dahulu dan menggunakannya sebagai kekuatan untuk menghadapi berbagai tantangan dan persoalan bangsa yang makin kompleks ke depannya.
“Semangat pengorbanan, ketangguhan, dan persatuan para pahlawan harus terus kita warisi dan pupuk sebagai kekuatan dalam mengatasi berbagai tantangan dan persoalan bangsa yang pastinya makin berat ke depan, seperti tantangan ekonomi, inflasi (sebagai contoh, negara maju seperti Amerika Serikat saja pada Juli 2022 inflasinya mencapai 8,5 persen), kemudian digitalisasi, kemiskinan, penyalahgunaan narkoba, bencana alam banjir dan karhutla, termasuk pandemi Covid-19 yang saat ini masih melanda,” tuturnya.
Dalam acara yang mengusung tema besar “Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat” ini, dimana pandemi Covid-19 telah mereda dan masyarakat bersiap-siap menyambut era normal baru, gubernur mengajak masyarakat Kalteng untuk bangkit bersama dan memperkuat sinergi.
“Peringatan HUT ke-77 Republik Indonesia tahun 2022 ini mengusung tema besar ‘Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat’, mencerminkan optimisme seluruh komponen bangsa untuk bersinergi mewujudkan harapan bersama, agar lebih cepat pulih dan bangkit dari keterpurukan akibat pandemi Covid-19 menuju Indonesia Maju,” ucapnya.
“Selaras dengan tema besar ini, saya berharap peringatan HUT ke-77 RI ini dapat menjadi momentum bagi kita semua untuk makin mempererat kebersamaan, menumbuhkembangkan semangat gotong royong, dan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,” tambahnya.
Masyarakat diajak untuk melanjutkan cita-cita dan perjuangan para pendahulu, dengan terus berkarya sesuai bidang tugas masing-masing.
“Mari kita lanjutkan cita-cita dan perjuangan para pendahulu kita, dengan terus berkarya sesuai bidang masing-masing, turut serta memajukan pembangunan dan kesejahteraan bangsa, khususnya masyarakat Kalimantan Tengah.” tandasnya.
Pada momen yang sama, gubernur menyebut bahwa pihaknya akan memberikan tunjangan finansial demi memberikan penghormatan yang setinggi-tingginya kepada para veteran di Kota Palangka Raya.
“Saya tadi telah bermusyawarah dengan Pak Wagub, Pak Sekda, forkopimda, Pak Kejati, dan Pak Kapolda untuk memberi penghormatan yang setinggi-tingginya kepada seluruh veteran yang ada di Palangka Raya ini. Saya selaku gubernur mengambil kebijakan untuk memberikan 250 juta rupiah per orang (veteran), yang dananya diambil dari anggaran murni APBD provinsi,” tuturnya.
Mengenai veteran yang berdomisili di kabupaten lain di wilayah Provinsi Kalteng, Sugianto mengatakan, pihaknya melalui sekretaris daerah (sekda) juga akan menyurati pemimpin tiap-tiap daerah.
“Untuk setiap veteran yang ada di setiap kabupaten, saya minta Bapak Sekda untuk segera mengirim surat kepada bupati dan wali kota, supaya menyesuaikan anggaran APBD masing-masing untuk sumbangsih kita, rasa hormat kita, untuk memberikan bantuan kepada para veteran pejuang-pejuang kemerdekaan,” tuturnya.
Gubernur mengatakan, perjuangan yang pernah diberikan para veteran dahulu tidak bisa disamakan dengan sumbangan tersebut. “Kita mengerti, kita memahami bahwa apa yang kita berikan ini tidak seberapa nilainya dengan apa yang mereka perjuangkan. Kita lihat ada veteran yang umurnya sudah 107 tahun, ada yang 90 tahun, bahkan ada yang tidak bisa mendengar lagi, saya juga menginstruksikan kepada rumah sakit yang ada di Kalimantan Tengah untuk melayani para veteran sebaik-baiknya, sama seperti melayani gubernur, pak wakil gubernur, serta forkopimda,” tuturnya.
Di tempat yang sama, Reinhard Panggabean, salah seorang veteran yang turut menyaksikan langsung upacara bendera peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan RI mengingatkan agar perjuangan yang telah dilakukan oleh pejuang terdahulu tidaklah disia-siakan. Ia juga sangat menghargai bantuan yang diberikan gubernur.
“Perhatian seorang gubernur, kami anggap sebagai anak kami, menghargai orang tuanya. Karena kami veteran ini kalau diperhatikan, terima kasih. Itu sebagai tali asih dari seorang anak, sebagai gubernur. Semoga gubernur kita ini akan tambah berkah lagi,” ucap pria 76 tahun yang juga menjabat Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Veteran Republik Indonesia (LVRI) Provinsi Kalteng.
Sementara, Herry Suharto (83 tahun) veteran yang pernah bertugas di Timor Timur, mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah yang telah memberikan bantuan. “Sekali lagi saya berterima kasih kepada pemerintah daerah yang telah memperhatikan kami. Mudah-mudahan perhatian terus diberikan ke depannya, sehingga biarpun kami sudah tua, tapi tetap semangat,” tuturnya.
“Sebenarnya kami para veteran tidak mengharapkan apa-apa, tapi karena ada perhatian dari pemerintah, ya kami terima dengan senang hati. Mudah-mudahan Kalteng ini berkah.” tandasnya. (*dan/ce/ala/ko)