PALANGKA RAYA–Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Sugianto Sabran secara resmi melantik Hanggara Atmana sebagai Kepala Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Kalteng. Pelantikan itu berlangsung di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur, Kamis (17/10/2024).
Gubernur menyampaikan selamat serta memiliki harapan besar kepada Hanggara Atmana atas peran barunya. Ia menekankan pentingnya tanggung jawab yang akan diemban Kepala Perwakilan BPKP yang baru itu.
“Atas nama pemerintah provinsi dan masyarakat Kalimantan Tengah, saya ucapkan selamat dan sukses kepada Bapak Hanggara Atmana. Saya yakin beliau akan mampu mengemban tugas baru ini dengan baik dan penuh tanggung jawab,” kata Gubernur.
Pengukuhan tersebut dinilai sebagai momentum strategis untuk memperkuat koordinasi antara BPKP dengan berbagai instansi di Kalteng, terutama dalam meningkatkan kinerja dan tata kelola keuangan daerah. Gubernur mengapresiasi peran BPKP Kalteng yang selama ini berkontribusi dalam membantu pengelolaan keuangan daerah, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
“Kami mengapresiasi peran BPKP dalam menjaga pengelolaan keuangan daerah dan mengawal program-program strategis pemerintah. Peran BPKP sangat penting dalam memastikan bahwa tata kelola keuangan berjalan transparan, akuntabel, dan sesuai prinsip good governance,” ungkapnya.
Sugianto juga menyoroti prestasi Provinsi Kalteng yang berhasil meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK selama sepuluh tahun berturut-turut. Menurutnya, pencapaian tersebut merupakan hasil kerja keras semua pihak, termasuk BPKP, dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas keuangan daerah. Meski demikian, Gubernur tetap mengingatkan bahwa tantangan di masa depan makin besar, sehingga peran BPKP dalam pengawasan dan pendampingan pun makin penting.
“Kalimantan Tengah telah berhasil meraih opini WTP sepuluh kali berturut-turut. Kami berharap pencapaian ini terus berlanjut pada laporan keuangan tahun-tahun mendatang. Oleh karena itu, kami sangat membutuhkan dukungan dan masukan dari BPKP untuk memastikan keberlanjutan capaian ini,” lanjutnya.
Gubernur berharap BPKP bisa menjadi trusted advisor bagi pemerintah daerah, khususnya dalam peningkatan tata kelola, manajemen risiko, dan pengendalian internal. Ia juga meminta BPKP mendorong peningkatan kinerja pemerintah kabupaten/kota dalam mengelola keuangan dan administrasi, dengan harapan seluruh kabupaten/kota di Kalteng dapat meraih opini WTP.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur Sugianto juga mengingatkan pentingnya sinergi dan kolaborasi antarinstansi dalam menjalankan program-program pembangunan strategis. Beberapa sektor yang menjadi fokus utama adalah pendidikan, kesehatan, penurunan angka tengkes (stunting), infrastruktur, pengendalian inflasi, serta program ketahanan pangan seperti food estate, cetak sawah, dan shrimp estate.
“Perwakilan BPKP Kalteng adalah garda terdepan dalam fungsi pengawasan, memastikan program-program strategis pembangunan berjalan baik dan optimal sesuai prinsip good governance. Ini akan mendorong kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat, demi mewujudkan Kalteng yang makin BERKAH dan untuk Indonesia Maju,” tutup Gubernur. (zia/ce/ala)