”Hal tersebut dapat dilihat dari kemampuan dan keberhasilan kita mengendalikan persebaran Covid-19 dan cakupan vaksinasi yang tinggi. Ini berdampak positif terhadap normalisasi aktivitas masyarakat,” paparnya.
Normalisasi aktivitas masyarakat tersebut ditandai dengan meningkatnya aktivitas pekerja/buruh yang bekerja secara offline pada aktivitas usaha, baik sektor formal maupun informal. Kemudian, pulihnya kegiatan belajar-mengajar hingga kelonggaran aktivitas masyarakat yang bepergian ke luar kota atau ke luar negeri.
”Selain itu, pelaksanaan rangkaian kegiatan skala nasional, internasional, serta meningkatnya wisatawan mancanegara,” ungkapnya.
Lebih lanjut, dia menjelaskan, akselerasi pemulihan ekonomi 2022 juga telah mendorong perbaikan pada indikator sektor riil awal tahun ini. Hal itu ditandai dengan indeks keyakinan konsumen di level optimistis 113,10 pada Februari 2022 dan purchasing managers’ index (PMI) manufaktur di level ekspansif 51,2 per Februari 2022.
”Ini indikasi yang bagi kami, THR dibayar penuh (oleh pengusaha, Red),” tegasnya. Karena itu, perusahaan didorong membayar THR sesuai dengan surat edaran yang telah diterbitkan. Dibayar penuh tanpa mencicil. (jawapos.com)