Senin, November 25, 2024
31.8 C
Palangkaraya

Nama Lilis Menguat, Potensi Ada Poros Ketiga di Pilkada Lamandau

NANGA BULIK-Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Lamandau semakin memanas, nama Penjabat (Pj) Bupati Lamandau Lilis Suriani kian menguat di permukaan sebagai bakal calon bupati (Bacalbup) periode 2024-2029. Kondisi ini potenti terbentuknya poros ketiga atau poros baru dalam pesta demokrasi lima tahunan ini kian terbuka lebar.

 

Sejauh ini memang di Pilkada Lamandau baru terdapat dua poros Bacalbup, yang keduanya merupakan Katua Partai tingkat Kabupaten dan sama-sama memiliki tiket untuk mengusung Bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lamandau, pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.

 

Poros pertama adalah dari Partai Golkar dengan bakal calon H Hendra Lesmana, yang juga merupakan petahana sekaligus Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Lamandau dan poros kedua dari Partai Gerindra, dengan bakal calon adalah Rizky Aditya Putra, yang merupakan Ketua DPC Partai Gerindra Kotawaringin Barat (Kobar) dan juga Anggota DPRD Kobar.

 

Di sisi lain, potensi terbentuknya poros baru masih sangat dimungkinkan. Hal itu menyusul kian menguatnya nama Pj Bupati Lamandau Lilis Suriani yang didorong maju sebagai Bacalbup, dan relawan sudah bergerak melamar ke parpol salah satunya ke Demokrat. Kemudian parpol berpotensi menjadi penentu terbentuknya poros baru yakni PDIP dan NasDem.

Baca Juga :  Figur Independen Belum Muncul di Pilkada Kalteng

 

Ketua DPC Partai PDIP Lamandau Budi Rahmat, menurutnya salah satu kunci kendali Pilbup Lamandau, ada di PDIP yang sampai saat ini belum menyerahkan rekomendasi dukungan terhadap salah satu Bacalbup.  Budi memberikan sinyal positif akan lahirnya poros ketiga melalui jalur partai.

 

“Terkait poros ketiga kemungkinan itu ada, tergantung kemampuan bacalon kepala daerah dan wakil kepala daerahnya dalam membangun komunikasi dengan para parpol yang ada,” jelasnya.

 

“Bahwa poros ketiga itu memiliki kemurnian hati dan pemikiran yang jernih untuk mewujudkankan filisofi bahaum bakuba, tidak mengedepankan narasi yang mengarah ke unsur person dan ujaran kebencian,” imbuhnya.

 

Politikus partai berlambang banteng tersebut menegaskan, bahwa PDIP sampai saat ini tetap konsisten dengan tahapan yang telah berjalan dan akan menentukan sikap pada saatnya setelah kita mengadakan komunikasi dengan para bacalon.

Baca Juga :  Pemkab Kaji Raperda Pemberian Insentif dan Investasi

 

Pihaknya tidak mau terlalu banyak berspekulasi, terkait kemungkinan yang terjadi di Pilkada Kabupaten Lamandau, karena memang setiap keputusan harus dipertimbangkan secara matang dan tepat. “Politik itu dinamis, segala kemungkinan bisa saja terjadi, yang pasti kita bergerak lurus sesuai instruksi pimpinan partai,” ujarnya.

 

Selain nama Lilis Suriani, Wabup Lamandau periode 2018-2023 Riko Purwanto yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPC Partai NasDem Lamandau juga memberikan sinyal terkait potensi terbentuknya poros ketiga. “Terkait poros ketiga tentu menyesuaikan peluang dan perkembangan dinamika politik di daerah,” kata Riko.

 

Riko menambahkan, pihaknya sudah mengajukan sejumlah nama bakal calon Bupati dan Wakil Bupati tersebut ke Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Nasdem. (lan/ala)

NANGA BULIK-Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Lamandau semakin memanas, nama Penjabat (Pj) Bupati Lamandau Lilis Suriani kian menguat di permukaan sebagai bakal calon bupati (Bacalbup) periode 2024-2029. Kondisi ini potenti terbentuknya poros ketiga atau poros baru dalam pesta demokrasi lima tahunan ini kian terbuka lebar.

 

Sejauh ini memang di Pilkada Lamandau baru terdapat dua poros Bacalbup, yang keduanya merupakan Katua Partai tingkat Kabupaten dan sama-sama memiliki tiket untuk mengusung Bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lamandau, pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.

 

Poros pertama adalah dari Partai Golkar dengan bakal calon H Hendra Lesmana, yang juga merupakan petahana sekaligus Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Lamandau dan poros kedua dari Partai Gerindra, dengan bakal calon adalah Rizky Aditya Putra, yang merupakan Ketua DPC Partai Gerindra Kotawaringin Barat (Kobar) dan juga Anggota DPRD Kobar.

 

Di sisi lain, potensi terbentuknya poros baru masih sangat dimungkinkan. Hal itu menyusul kian menguatnya nama Pj Bupati Lamandau Lilis Suriani yang didorong maju sebagai Bacalbup, dan relawan sudah bergerak melamar ke parpol salah satunya ke Demokrat. Kemudian parpol berpotensi menjadi penentu terbentuknya poros baru yakni PDIP dan NasDem.

Baca Juga :  Figur Independen Belum Muncul di Pilkada Kalteng

 

Ketua DPC Partai PDIP Lamandau Budi Rahmat, menurutnya salah satu kunci kendali Pilbup Lamandau, ada di PDIP yang sampai saat ini belum menyerahkan rekomendasi dukungan terhadap salah satu Bacalbup.  Budi memberikan sinyal positif akan lahirnya poros ketiga melalui jalur partai.

 

“Terkait poros ketiga kemungkinan itu ada, tergantung kemampuan bacalon kepala daerah dan wakil kepala daerahnya dalam membangun komunikasi dengan para parpol yang ada,” jelasnya.

 

“Bahwa poros ketiga itu memiliki kemurnian hati dan pemikiran yang jernih untuk mewujudkankan filisofi bahaum bakuba, tidak mengedepankan narasi yang mengarah ke unsur person dan ujaran kebencian,” imbuhnya.

 

Politikus partai berlambang banteng tersebut menegaskan, bahwa PDIP sampai saat ini tetap konsisten dengan tahapan yang telah berjalan dan akan menentukan sikap pada saatnya setelah kita mengadakan komunikasi dengan para bacalon.

Baca Juga :  Pemkab Kaji Raperda Pemberian Insentif dan Investasi

 

Pihaknya tidak mau terlalu banyak berspekulasi, terkait kemungkinan yang terjadi di Pilkada Kabupaten Lamandau, karena memang setiap keputusan harus dipertimbangkan secara matang dan tepat. “Politik itu dinamis, segala kemungkinan bisa saja terjadi, yang pasti kita bergerak lurus sesuai instruksi pimpinan partai,” ujarnya.

 

Selain nama Lilis Suriani, Wabup Lamandau periode 2018-2023 Riko Purwanto yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPC Partai NasDem Lamandau juga memberikan sinyal terkait potensi terbentuknya poros ketiga. “Terkait poros ketiga tentu menyesuaikan peluang dan perkembangan dinamika politik di daerah,” kata Riko.

 

Riko menambahkan, pihaknya sudah mengajukan sejumlah nama bakal calon Bupati dan Wakil Bupati tersebut ke Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Nasdem. (lan/ala)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/