PALANGKA RAYA-Sistem keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran atau Siskamseltibcar Lalu Lintas di wilayah Polda Kalteng, menarik untuk disimak. Khususnya permasalahan lalu lintas yang terjadi di Bumi Tambun Bungai.
Kasi Standar Cegah dan Tindak Ditlantas Polda Kalteng, AKP Syamsurizal Prima SIK, mengatakan, ada tiga hal utama yakni permasalahan Lalu Lintas itu sendiri, kemacetan, dan pelanggaran.
Sebagai nara sumber saat dialog interaktif Kalteng TV, di pelataran Gedung Biru Kalteng Pos, Prima mengatakan, kecenderungan persoalan lalu lintas dipengaruhi manusia, kendaraan, jalan, hingga faktor alam seperti banjir belakangan banyak terjadi di Kalteng.
Mewakili Direktur Lalu Lintas Polda Kalteng Kombes Pol Rifki SH SIK, Prima menjabarkan kemacetan biasanya dipengaruhi volume jalan dan kendaraan tidak seimbang. Belum lagi, adanya masyarakat di kawasan dilarang parkir, justru parkir kendaraan cukup lama. Penyebab lainnya, bisa terjadi akibat pertokoan yang kunjungan pembelinya banyak, tetapi lahan parkir terbatas.
Selain itu, pelanggaran lalu lintas sering terjadi yakni melanggar rambu lalu lintas, administrasi seperti SIM, STNK, hingga kelengkapan pengendara seperti helm bagi pengendara roda dua, dan safety belt atau sabuk pengaman bagi pengemudi mobil.(bud)
PALANGKA RAYA-Sistem keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran atau Siskamseltibcar Lalu Lintas di wilayah Polda Kalteng, menarik untuk disimak. Khususnya permasalahan lalu lintas yang terjadi di Bumi Tambun Bungai.
Kasi Standar Cegah dan Tindak Ditlantas Polda Kalteng, AKP Syamsurizal Prima SIK, mengatakan, ada tiga hal utama yakni permasalahan Lalu Lintas itu sendiri, kemacetan, dan pelanggaran.
Sebagai nara sumber saat dialog interaktif Kalteng TV, di pelataran Gedung Biru Kalteng Pos, Prima mengatakan, kecenderungan persoalan lalu lintas dipengaruhi manusia, kendaraan, jalan, hingga faktor alam seperti banjir belakangan banyak terjadi di Kalteng.
Mewakili Direktur Lalu Lintas Polda Kalteng Kombes Pol Rifki SH SIK, Prima menjabarkan kemacetan biasanya dipengaruhi volume jalan dan kendaraan tidak seimbang. Belum lagi, adanya masyarakat di kawasan dilarang parkir, justru parkir kendaraan cukup lama. Penyebab lainnya, bisa terjadi akibat pertokoan yang kunjungan pembelinya banyak, tetapi lahan parkir terbatas.
Selain itu, pelanggaran lalu lintas sering terjadi yakni melanggar rambu lalu lintas, administrasi seperti SIM, STNK, hingga kelengkapan pengendara seperti helm bagi pengendara roda dua, dan safety belt atau sabuk pengaman bagi pengemudi mobil.(bud)
