Rabu, November 20, 2024
29.2 C
Palangkaraya

Dies Natalis Ke-61 Universitas Palangka Raya

Mantapkan Langkah Menuju Akreditasi Internasional

PALANGKA RAYA – Memasuki usia ke-61, Universitas Palangka Raya (UPR) terus berupaya meningkatkan kualitas akademik dan pelayanan pendidikan. Pada peringatan dies natalis ke-61, UPR telah mengelola 63 program studi (prodi), yang terdiri atas 2 program doktor (S-3), 15 program magister (S-2), 43 program sarjana (S-1), 2 program profesi, dan 1 program diploma IV atau sarjana terapan.

Dalam waktu dekat, UPR berencana membuka program studi dokter spesialis melalui kerja sama dengan beberapa universitas. Salah satunya Prodi Kedokteran Gigi. Ke depan UPR pun akan berusaha membuka beberapa prodi yang relevan. Semua program tersebut berada di bawah naungan delapan fakultas dan satu program pascasarjana.

Rektor Universitas Palangka Raya Prof Dr Ir Salampak menyampaikan, pihaknya telah menyusun dokumen akreditasi yang akan diajukan ke Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dan Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM). Saat ini, UPR memiliki 3 program studi terakreditasi unggul, 14 terakreditasi baik sekali, dan 13 terakreditasi baik.

“Kami menargetkan minimal 10 program studi untuk meraih akreditasi unggul, sementara 5 program studi lainnya sedang dipersiapkan untuk memperoleh akreditasi internasional,” beber Salampak dalam sambutannya saat perayaan dies natalis ke-61 di Aula UPR, Selasa (19/11/2024).

Baca Juga :  BUMDes Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Desa

Selain itu, UPR terus berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Dari total 902 dosen, terdapat 28 profesor, 191 lektor kepala, 367 lektor, 254 asisten ahli, dan 62 tenaga pengajar. Dukungan juga datang dari 210 tenaga kependidikan dan 398 tenaga kontrak yang mendukung aktivitas akademik dan administratif.

“Kami berharap dalam waktu dekat dapat meluluskan empat guru besar baru untuk memperkuat jajaran akademik,” tambahnya.

Tak hanya berfokus pada dosen, mahasiswa UPR juga mencatatkan berbagai prestasi. Tahun ini, enam mahasiswa berhasil meraih penghargaan internasional, sementara 12 mahasiswa lainnya mencetak prestasi di tingkat nasional. Prestasi tersebut, menurut Salampak, mencerminkan semangat kebersamaan seluruh civitas akademika dalam mewujudkan visi UPR sebagai universitas unggul dan berkarakter.

Salampak juga menyampaikan pesan dari Menteri Pendidikan, bahwa perguruan tinggi tidak hanya berorientasi pada peningkatan kualitas akademik, tetapi juga memberikan dampak nyata bagi masyarakat.

“Tidak cukup hanya menghasilkan lulusan dan jurnal ilmiah, tetapi universitas harus menjadi institusi yang bermakna bagi masyarakat,” tegasnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Tengah (Kajati Kalteng) Dr Undang Mugopal, memberikan apresiasi kepada UPR sebagai satu-satunya universitas negeri di Kalimantan Tengah. Menurutnya, UPR telah menjadi kebanggaan masyarakat Kalimantan Tengah berkat peran dan kontribusinya dalam mencetak SDM unggul di wilayah ini.

Baca Juga :  Didenda Rp150 Ribu, PSK Menangis di Persidangan

“Universitas Palangka Raya adalah universitas yang patut kita banggakan. Semoga memasuki usia ke-61 ini, UPR makin maju, berkembang, dan berkontribusi dalam meningkatkan kualitas manusia, khususnya di Kalimantan Tengah,” ucap Undang.

Sebagai dosen Fakultas Hukum UPR, Undang berharap mahasiswa Fakultas Hukum lebih banyak terlibat dalam program magang di kantor kejaksaan, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.

“Magang di kejaksaan sangat penting untuk memberikan pengalaman praktis bagi mahasiswa. Dengan begitu, saat mereka lulus nanti tidak hanya unggul secara teori, tetapi juga terampil dalam praktik,” tuturnya.

Ia menambahkan, sinergi antara teori dan praktik harus terus ditingkatkan untuk mencetak lulusan yang kompeten dalam penerapan hukum di lapangan.

Peringatan Dies Natalis ke-61 UPR menjadi momentum penting bagi refleksi dan penguatan komitmen civitas akademika dalam memajukan pendidikan, serta memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan masyarakat Kalimantan Tengah. (mut/ce/ala)

PALANGKA RAYA – Memasuki usia ke-61, Universitas Palangka Raya (UPR) terus berupaya meningkatkan kualitas akademik dan pelayanan pendidikan. Pada peringatan dies natalis ke-61, UPR telah mengelola 63 program studi (prodi), yang terdiri atas 2 program doktor (S-3), 15 program magister (S-2), 43 program sarjana (S-1), 2 program profesi, dan 1 program diploma IV atau sarjana terapan.

Dalam waktu dekat, UPR berencana membuka program studi dokter spesialis melalui kerja sama dengan beberapa universitas. Salah satunya Prodi Kedokteran Gigi. Ke depan UPR pun akan berusaha membuka beberapa prodi yang relevan. Semua program tersebut berada di bawah naungan delapan fakultas dan satu program pascasarjana.

Rektor Universitas Palangka Raya Prof Dr Ir Salampak menyampaikan, pihaknya telah menyusun dokumen akreditasi yang akan diajukan ke Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dan Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM). Saat ini, UPR memiliki 3 program studi terakreditasi unggul, 14 terakreditasi baik sekali, dan 13 terakreditasi baik.

“Kami menargetkan minimal 10 program studi untuk meraih akreditasi unggul, sementara 5 program studi lainnya sedang dipersiapkan untuk memperoleh akreditasi internasional,” beber Salampak dalam sambutannya saat perayaan dies natalis ke-61 di Aula UPR, Selasa (19/11/2024).

Baca Juga :  BUMDes Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Desa

Selain itu, UPR terus berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Dari total 902 dosen, terdapat 28 profesor, 191 lektor kepala, 367 lektor, 254 asisten ahli, dan 62 tenaga pengajar. Dukungan juga datang dari 210 tenaga kependidikan dan 398 tenaga kontrak yang mendukung aktivitas akademik dan administratif.

“Kami berharap dalam waktu dekat dapat meluluskan empat guru besar baru untuk memperkuat jajaran akademik,” tambahnya.

Tak hanya berfokus pada dosen, mahasiswa UPR juga mencatatkan berbagai prestasi. Tahun ini, enam mahasiswa berhasil meraih penghargaan internasional, sementara 12 mahasiswa lainnya mencetak prestasi di tingkat nasional. Prestasi tersebut, menurut Salampak, mencerminkan semangat kebersamaan seluruh civitas akademika dalam mewujudkan visi UPR sebagai universitas unggul dan berkarakter.

Salampak juga menyampaikan pesan dari Menteri Pendidikan, bahwa perguruan tinggi tidak hanya berorientasi pada peningkatan kualitas akademik, tetapi juga memberikan dampak nyata bagi masyarakat.

“Tidak cukup hanya menghasilkan lulusan dan jurnal ilmiah, tetapi universitas harus menjadi institusi yang bermakna bagi masyarakat,” tegasnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Tengah (Kajati Kalteng) Dr Undang Mugopal, memberikan apresiasi kepada UPR sebagai satu-satunya universitas negeri di Kalimantan Tengah. Menurutnya, UPR telah menjadi kebanggaan masyarakat Kalimantan Tengah berkat peran dan kontribusinya dalam mencetak SDM unggul di wilayah ini.

Baca Juga :  Didenda Rp150 Ribu, PSK Menangis di Persidangan

“Universitas Palangka Raya adalah universitas yang patut kita banggakan. Semoga memasuki usia ke-61 ini, UPR makin maju, berkembang, dan berkontribusi dalam meningkatkan kualitas manusia, khususnya di Kalimantan Tengah,” ucap Undang.

Sebagai dosen Fakultas Hukum UPR, Undang berharap mahasiswa Fakultas Hukum lebih banyak terlibat dalam program magang di kantor kejaksaan, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.

“Magang di kejaksaan sangat penting untuk memberikan pengalaman praktis bagi mahasiswa. Dengan begitu, saat mereka lulus nanti tidak hanya unggul secara teori, tetapi juga terampil dalam praktik,” tuturnya.

Ia menambahkan, sinergi antara teori dan praktik harus terus ditingkatkan untuk mencetak lulusan yang kompeten dalam penerapan hukum di lapangan.

Peringatan Dies Natalis ke-61 UPR menjadi momentum penting bagi refleksi dan penguatan komitmen civitas akademika dalam memajukan pendidikan, serta memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan masyarakat Kalimantan Tengah. (mut/ce/ala)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/