Kepada masyarakat yang belum mengikuti vaksinasi diminta untuk menghubungi petugas pelayanan kesehatan setempat. Sebab, salah satu cara untuk mencegah penyebaran virus adalah dengan mengikuti program vaksinasi. Di samping itu, penerapan protokol kesehatan secara ketat juga sangat diperlukan, seperti selalu menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.
BACA JUGA: Gubernur Tegaskan Surat Edaran tentang Orang Masuk Kalteng Masih Berlaku
“Dengan demikian kita sudah membantu pemerintah dalam upaya memutus rantai penyebaran virus, sekaligus menyelamatkan diri, keluarga, dan orang lain dari bahaya kematian yang diakibatkan oleh virus ini,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bartim dr Jimmi WS Hutagalung optimistis target vaksinasi bisa tercapai hingga akhir Mei nanti. Pasalnya di wilayah tersebut hanya tersisa 417 dosis vaksin untuk diberikan kepada sasaran penerima.
“Kami optimistis bisa tercapai, karena berdasarkan stok vaksin terakhir yang diterima Kabupaten Bartim pada tanggal 9 Mei ada sebanyak 520 vial, per Senin (17/5) vaksin yang sudah terpakai 103 vial,” beber Jimmi kepada Kalteng Pos, kemarin.
Di Kabupaten Kotawaringin Barat, pemerintah setempat melalui dinas kesehatan memastikan akan menuntaskan pemberian vaksin kepada masyarakat. Menurutnya, berkaitan dengan keinginan gubernur terkait vaksinasi, Kabupaten Kobar siap mewujudkan. “Kami sudah laksanakan sesuai yang dijadwalkan dan kami optimistis itu akan dituntaskan beberapa hari ke depan, semoga bisa maksimal menjangkau sasaran vaksinasi di wilayah ini,” ucapnya.